Chapter 9(Bertemu orang tua Vino)

31 7 0
                                    

   Akhirnya Caca mau untuk bertemu orang tua kak Vino.

"Ok,Caca mau"

"Nanti,kamu mau pulang dulu,atau langsung ke rumah kakak?"

"Caca,mau pulang dulu aja, soalnya mau ganti baju"

"Ok,nanti kakak anter ya"

"Boleh deh!"

      Bel sekolah berbunyi,dan semua siswa masuk ke dalam kelas.Caca sangat bahagia karena di beri hadiah oleh Vino,di sisi lain Kayri sangat sedih karena kenapa Caca tidak pernah mau bertemu dan berbicara padanya.Padahal mereka pernah dekat.

"Jadi,apa karena Vino,Caca memutuskan untuk pulang ke Indonesia"

"Padahal,gue sayang banget sama lho Ca"
(Ucap Kayri dalam hati)

   Saat sedang melamun, Kayri bertemu dengan Tata,di depan UKS.

"Eh kak Kayri, ngapain di sini,ini kan udah masuk"

"Eh Tata,nggak kok, kakak habis dari toilet"

"Toilet?tapi kenapa kakak duduk di depan UKS?bukanya toilet di belakang kantor guru ya"

"Hm..yaudah ya kakak tinggal dulu,mau masuk kelas"

"Yaudah deh,masuk sana..,eh tunggu kak, kakak kelas XII.B ya?"

"Iya,kakak kelas XII.B, emangnya kenapa"

"Nggak kok,cuma tanya doang!"

    Kayri langsung meninggalkan Tata,saat sampai di depan kelasnya ia berfikir kalau dia harus memberitahu orang tua Caca,kalau Caca hingga kini belum mau memaafkanya.

"Ya,gue harus kabarin mama dan papa nya Caca"

    Dan Kayri menelpon papa Caca.

"Halo,om,ini Kayri.."

"Oh Kayri,ada apa,Caca baik-baik aja kan"

"Caca baik-baik aja kok"

"Emangnya ada apa,kok tiba-tiba kamu nelpon om"

"Ini om, sebenarnya Caca marah sama Kayri om"

"Emang ada apa sih, dengan kalian berdua?"

"Nggak apa-apa kok om"

   Tiba-tiba saja Kayri mematikan telpon nya,karena ia tidak mau papa Caca mengetahui bahwa Kayri telah mengkhianati Caca.Setelah mematikan telpon nya, Kayri masuk ke-kelas.

   Dan di lain kelas,Vino terus-menerus membayangkan wajah cantik Caca.sampai-sampai ia tidak memperhatikan penjelasan dari guru.

"Vino..."(Bentak Bu Siska)

"Ya,Bu ada apa!"

"Kenapa kamu tidak memperhatikan pelajaran yang ibu jelaskan"

"Maaf bu"

"Sudah,hari ini kamu ibu maafkan tapi jika kamu mengulanginya lagi,kmu bakal ini hukum"

"Baik Bu"

     Setelah 2 jam berlalu,akhirnya bel berbunyi,menandakan siswa/siswi akan pulang.

"Baiklah, anak-anak, silahkan bereskan buku kalian"

"Baik Bu"(Jawab semua siswa)

    Saat keluar dari kelasnya,Vino segera menghampiri Caca.Setelah menghampirinya,Vino langsung bergegas mangantar Caca pulang ke rumahnya,untuk berganti pakaian.

"Alhamdulillah,udah sampe!kak duduk dulu,Caca mau ganti baju"

"Ok"

    Saat masuk ke dalam rumah,Caca kaget melihat kakaknya ada di-rumah nya.

"Kak Frans,ka..kapan kakak tiba di Indonesia,kok nggak bilang sama Caca,kalo kakak mau pulang, seharusnya kakak nggak usah pulang,nanti kalo kakak pulang siapa yang jaga bisnis kakak!"

"Itu semua nggak penting,Caca itu lebih penting di banding pekerjaan"

    Ya,Frans adalah kakak Caca,yang telah lama tinggal di luar negeri,semenjak ia bergabung dengan perusahaan luar negeri.

"Kamu baru pulang?"

"Iya kak,Caca baru pulang"

"Ada siapa didepan,kakak liat kamu tadi dianter cowok ya?"

"Oh itu kak Vino"

"Pacar kamu?"

"Iya,pacar Caca,tapi kak Vino baik kok,kak Frans nggak marah kan"

"Nggak kok,aslkan dia nggak mempermainkan hati Caca"

"Caca ke kamar dulu ya kak,mau ganti baju"

"Emangnya mau kemana?"

"Caca mau ke rumah kak Vino ketemu orang tuanya!"

"Ya udah tapi jangan lama-lama ya, pulang nya jangan terlalu malam!"

"Ok kak"

     Setelah berganti pakaian,Caca segera berangkat ke rumah Vino,setelah menempuh jarak beberapa meter akhirnya mereka sampai di rumah Vino.

"Kita udah sampai,ayo masuk!"

"Ayo"(Jawab Caca)

"Assalamualaikum ma,Vino pulang!"

"Wa'alaikumsalam,eh ada Caca,masuk sayang"(Ucap mama Vino)

"Makasih Tante"

"Jadi,udah berapa lama kalian pacaran?"

"2 bulan,ma!"(Jawab Vino)

"Mama nggak tanya kamu lho Vin,mama tanya sama Caca kok!"

   Tak lama setelah perbincangan itu Caca memutuskan untuk pulang, karena ia takut kakaknya cemas,jika ia pulang terlalu malam.

   Penasarankan dengan kelanjutan ceritanya,tunggu kelanjutan ceritanya di chapter 10.


First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang