"Ze.ze..nta"
"Akhhhh itu zenta kan"
"Zenta kembali gaess..bebeb gue"
"Omegatt my prince comeback"
Tidak percaya sosok yang keluar dari mobil membuat seruan para murid lebih tepatnya para penggemar zenta berteriak histeris saat sang idola mereka turun ...ZENTA MAXWELL
"Ren,dam,do itu zenta kan?" Tanya clara melihat zenta dari atas rooftop.tidak mendengar jawaban dari ke-3 sahabatnya Clara membalikkan badan menatap curiga sahabatnya
"Jangan bilang kalian udah tau?"
"Hmm"jawab mereka bersamaan
Clara menunduk lesuh mendengar jawaban sahabat nya
"Harusnya lo pada bilang ke gue kalau sahabat kita yang satu bakal kembali biar gue bisa persiapin diri gue" ucap Clara dengan mata berkaca-kaca
"Lo harus lupain perasaan bodoh loh itu clar.." ucap adam berlalu meninggalkan mereka.
Di antara mereka ber-4 bukan rahasia lagi kalau clara memiliki perasaan terhadap zenta yang tak lain adalah sahabat nya sendiri.Dan mereka juga tau kalau Adam menyukai clara tapi Adam memilih untuk mengubur dalam-dalam rasa suka itu karna adam tau Clara hanya mencintai Zenta dan Clara tidak peka akan hal itu.
Adam menyukai Clara tapi Clara menyukai Zenta dan Zenta yahh.. dengan masa lalunya.menunggu seseorang yang apa kah benar-benar akan kembali seperti janji nya dulu atau kah meninggalkan Zenta tanpa kepastian.
"Yang di katakan Adam benar Clar lo harus lupain Zenta"
"Dia nggak cinta sama lu Clar.."
"Tapi gue harus berusaha kalian pasti pernah dengar usaha nggak pernah menghianati hasil dan lo berdua harus ngerti itu" ucap Clara setengah berteriak
"Ya udah tapi ingat Clar lo harus siap kalau dia ternyata nggak balas perasaan lo karna setahu gue Zenta masih menunggu first love nya" ucap Reno melerai.Di antara mereka Reno lah yang paling berpikir dewasa dan tidak berbelit-belit dalam mengahadapi masalah.
"Hmm" Clara berdehem dan menganguk tanda iya paham akan konse-kuensi untuk mencintai seorang Zenta
"gue tau itu gue udah berpikir dan siap apa pun hasilnya meskipun yang gue dapat bakal nyakitin gue sekalipun"
Clara dengan sikap keras kepala nya lah yang membuat nya masih mengejar Zenta sampai detik ini karna Clara tau untuk mendapatkan sesuatu harus berusaha dulu bukan dan itu yang Clara lakukan saat ini.
"Kantin kuy"
"Mari kita sambut sang kulkas berjalan..kangen gue "
ucap Aldo dengan segala kerecehannya"Yaudah cepet"
"Bilang aja lu pengen ketemu sama adek kls itu kan?"ucap clara dengan senyum miring
"Hehe"Reno menggaruk kepalanya tanda iya malu kalau sahabat nya tau kalau saat ini iya naksir salah salah satu adek kls
"Nyengir aja lu gigi lu kuning njirrr"
"Udah sih ayo laperr gue"Clara mengandeng kedua tangan sahabat kocaknya untuk mengisi perut kosong mereka.
Kantin sekolah
Di kantin maxwell high school sendiri memiliki tempat khusus untuk para most wanted siapa lagi kalau bukan Zenta and friends.
"Kalian dari mana aja sih lama amat ampe lumutan gue nungguin lu pada" ucap Adam yang memang menunggu sahabatnya itu untuk makan bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU NOT? (On Going)
Teen Fiction-Zara Arumi "why?? zara lu kan cantik.." teriak sesil frustrasi "apa yang bisa aku banggakan sil aku hanya gadis yang nggak punya apa-apa jadi lebih baik aku jauh-jauh dari hal berbau perasaan" ucap zara berlalu meninggalkan sesil yang masih berdir...