[iii]kak sinbi dan bocil kesayangannya

1.1K 157 3
                                    

— 1,5k words

— enjoy reading!


Sekolah Lino hari itu kedatangan guru pengganti baru yang akan menggantikan Bu Joy karena sedang hamil besar.

Suasana kelas sangat ricuh pagi itu, terutama kelas XII IPS 5 ini. Banyak orang beranggapan bahwa kelas ini adalah kelas pembuat masalah, dan anaknya-anaknya sulit untuk diatur.

Termasuk si ganteng satu ini ;
Nama : Lee Minho
Nama beken : Lino
Hobi : bolak-balik masuk ruang BK karena guru BK nya cantik.

Kelas yang semula sempat ricuh tiba-tiba menjadi tenang karena seseorang tiba-tiba masuk ke ruang itu.

Orang itu menyimpan buku paket miliknya lalu menatap satu-satu anak kelas XII IPS 5 itu.

Dia tersenyum lalu mengambil buku absen yang telah kepala sekolah berikan kepadanya.

"Halo anak-anak, perkenalkan ibu adalah guru pengganti bu Joy untuk 3 hingga 4 bulan kedepan, nama saya Hwang Sinbi, cukup kalian panggil bu Sinbi. Apa ada pertanyaan sejauh ini?" Sapa si guru baru itu.

Anak-anak dikelas itu hanya diam, kebanyakan berpikir apakah benar bahwa didepan mereka ini adalah guru pengganti? Wajah dan aura yang dibawanya terlihat seperti anak-anak seumuran mereka.

"Apa tidak ada pertanyaan?" Tanya bu Sinbi sekali lagi.

Menatap satu-satu anak dikelas itu lalu tersenyum tipis, "Baiklah karena tidak ada pernyataan sekarang ibu yang akan bertanya pada kalian."

"Bu, saya ingin bertanya!" Seru seorang siswa tiba-tiba.

"Silahkan." Ujar Sinbi.

"Ibu umur berapa?" Tanyanya.

Pertanyaan itu mengundang riuh rendah anak-anak sekelas.

Sinbi tersenyum. "Apa ada pertanyaan lain dahulu?"

"Saya bu!"

Sinbi mengangguk, "Silahkan."

"Ibu kenapa mau ngajar disini? Apa ada alasan khusus ibu ngajar disini atau karena apa?"

"Baik, apa ada lagi?" Tanya Sinbi dengan senyum diwajahnya.

"IBU UDAH PUNYA PACAR BELUM?" Teriak seseorang dari belakang kelas tanpa Sinbi ketahui siapa.

Hal ini sontak mengundang riuh ricuh kelas itu, ditambah Sinbi yang tertawa kecil membuat anak laki-laki dikelas itu menjadi semakin ricuh.

"Baik, akan ibu jawab satu-persatu."

Sinbi menghela napas panjang, "Dimulai dari pertanyaan pertama, ibu sebenarnya belum lulus kuliah, jadi apa bisa tebak berapa umur ibu?"

"Yang kedua, sebenarnya ibu adalah teman dari adiknya ibu Joy, adik ibu Joy menawari ibu untuk menjadi guru pengganti disini hingga ibu Joy selesai melahirkan, karena hanya menjadi guru pengganti, akhirnya ibu mengajukan surat lamaran kepada sekolah agar bisa menggantikan ibu Joy sementara waktu."

Sinbi tersenyum menyelesaikan kalimatnya, menatap wajah anak-anak dikelas itu sekali lagi hingga menemukan seorang lelaki di bangku belakang kelas yang menatapnya tajam.

"Baik, untuk pertanyaan ketiga."

Sinbi lalu tersenyum.

Membuat kelas kembali menjadi ribut.

"Akan ibu jawab jika masa menjadi guru pengganti sudah habis."

Terdengar erangan keras dari beberapa anak lelaki di kelas itu.

bonheurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang