"Gak tidur?"
Eunbi mendongkak, dilihatnya ada salah satu "teman" satu angkatannya sedang berdiri di dekat kursinya.
Eunbi menggeleng. "Belum ngantuk."
Posisi Eunbi yang awalnya lagi nyeder ke kaca bus dan kakinya yang awalnya lagi manjang ke kursi langsung dia turunin. Lalu nepuk kursi disebelahnya yang kosong itu. "Duduk gak?"
Si lawan bicara ga banyak ngomong tapi langsung duduk disamping Eunbi.
"Ngapain kesini?" Tanya Eunbi begitu si lawan bicaranya duduk.
"Bosen, anak cowok dibelakang lagi pada mabar, batre hp gue habis, jadi satu-satunya jalan ya ke lo."
Eunbi menyerit sebentar lalu ngerogoh tas kecil yang selalu dia bawa disampingnya. "Nih."
Eunbi nyodorin sesuatu.
"Apa ini?"
"Power Bank. Lo kesini karena butuh power bank buat mabar bareng anak cowok kan No?"
Lino nolak powerbank yang Eunbi kasih. "Handphone gue lagi di cas di bagasi atas."
"Terus ngapain kesini kalo lo ga butuh powerbank?"
"Gue lagi butuh sesuatu."
Mata Eunbi memincing. "Ada maunya aja ke gue, butuh apa lo?"
"Butuh tempat charge buat diri gue, diem lo bawel, gausah banyak omong."
Lino narik kepala Eunbi lalu disimpen di bahu kanannya dia. Lalu nyimpen kepalanya sendiri diatas kepala Eunbi yang lagi nyender ke bahu dia.
"Eh ngapain?" Tanya Eunbi begitu kepala Lino tiba-tiba mendarat diatas kepala dia.
"Ngantuk."
"Tukeran posisi yuk, biar lo bisa nyender ke kaca bus."
"..."
"No?"
"Diem, ngantuk!"
Eunbi senyum tipis, jari-jarinya mainin ujung sweater Lino yang ada diatas pahanya.
"Yaudah tidur sana."
"Lo juga tidur!"
"Gabisa, belum ngantuk."
Lalu dengan iseng, Eunbi niup-niup muka Lino yang ada diatasnya.
Lino yang sedikit keganggu ngebuka matanya dan ngelirik kebawah, ada Eunbi yang masih niup-niupin muka dia.
"Tidur!" Titah Lino tangan kanannya yang awalnya ada di paha dia naik keatas ngelingkarin bahu Eunbi.
"Apaan ini rangkul-rangkul?!" Tanya Eunbi galak.
"Biar lo diem."
Eunbi senyum kecil lalu ngambil earphone dia yang ada di tas kecil di deket kaca bus lalu nyolokin si earphone itu ke handphone punya dia.
Tangan kanan Eunbi yang nganggur masangin earphone di telinga kiri Lino dan satu earphone sisanya dia pasang di telinga kanan dia.
"Mau lagu apa?" Tanya Eunbi.
"Monokrom."
Eunbi langsung nyari lagu yang Lino minta, ketika udah ketemu, dia langsung puter lagunya dan nyari posisi nyamannya di bahu Lino.
Sekitar setengah menit berlalu, Lino ngebuka sedikit matanya, ngelirik ke kepala Eunbi yang ada di bahunya.
Gak lama Lino senyum.
"Selamat tidur." Bisiknya pelan.
✨✨✨
hai, apa kabar?
aku lagi stuck banget akhir-akhir ini,
jadi maaf ya, kayanya semua work aku bakal hiatus sementara waktu sampe aku dapet pencerahan lagi hehehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
bonheur
Short Storyoneshoot dan random talk tentang minho dan eunbi [lee know × sinb] ©sailenty; 2020