Hari cerah tapi tak indah...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di pagi hari..
Disini lah kita, di kediaman Asean..Yang berawal dari salah satu kamar di rumah ini..
Yaitu..
Kamar Maphilindo trio...
Author POV
"Kita jalan yuk, kemana gitu.." Ajak Mal."Gimana kalo ke Seoul?" Tanya Phil agak antusias.
"Terserah.." Kata Indo.
"Yang bener, sebenarnya mau atau gak??" Tanya Mal.
"Iya iya"
Akhirnya mereka pergi juga. Mereka berjalan menuju rumah si kembar tak seiras itu.. Setelah hampir seabad berjalan, akhirnya mereka sampai ke rumah tersebut, Seoul.
Mal: "Hawlooo, ada penghuni gak nieh rumahhh...."
Indo: "Yaiyalah, gak mungkin setan didalam sana"
Mal: "Serah ku lahhh"
Pintu terbuka, dibalik pintu, ternyata N.K yang membukakan pintu. Dia menyuruh para tamu nya masuk kedalam karena S.K sedang memasak sarapan.
Mereka masuk kedalam rumah tersebut, rumah dengan separuh didalamnya berisi koleksi S.K.
"Kalian bisa tunggu sebentar, dia akan segera datang.." Kata N.K datar. "Atau kau mau ikut sarapan?Tidak masalah.."
Terpaksa menunggu.. Gpp lah, daripada di rumah malah tambah rusuh, kalau disini kan bisa jaga sikap layaknya tamu pada umumnya..
Karna bosan, Indo tiba² berdiri dari duduknya, yang membuat Mal n Phil terkejut. Indo ingin mengelilingi rumah ini, dia sengaja melakukannya.
"Hey! Kau mau kemana?" Mal menarik tangan Indo yang hampir membuat Indo terjatuh.
"Hati² Napa! Ku lagi pengen keliling nih rumah, kayanya seru.." Indo menunjukkan muka tanpa dosa nya.
"Kau mau buat masalah disini ha?!" Mal menarik tangan Indo lebih kuat, yang membuat Indo kembali terduduk.
"Hey, sakit tau! Ya suka² ku lah pengen main disini, bukan urusan mu" Indo mengeluarkan lidahnya, mengejek.
"Yasudah pergi sana, kalo kenapa Napa bukan urusan ku, syuh syuh, pergi dari sini dan jangan balik lagi!" Kata Mal mengusir Indo. Dengan wajah kesal, Indo meninggalkan mereka ber-2.
Indo berjalan melewati lorong lorong rumah. Satu per satu kamar ia masuki, dia menemukan kamar mandi, kamar tidur, dan akhirnya tiba di dapur.
Saat mengintip pintu dapur, Indo refleks mundur. Dia tidak mau terkena masalah akibat mengelilingi rumah orang tanpa izin. Indo pun menutup pintu dapur lalu berjalan mengendap-endap. Dia kembali ketempat awal, terlihat Mal dan Phil yang sedang nolep+gavut disana. Indo menghampiri nya, lalu duduk kembali.
"Jadi? Kau sudah puas keliling sana?" Tanya Mal agak bete.
"Emang ada urusannya sama kau?" Balas Indo dengan muka mengejek.
"Serah ah, lagi gak pengen rusuh. Ini di Rumah orang" Mal memalingkan wajahnya kearah jendela, malas melihat muka Indo.
"Siapa juga yang ajak rusuh.." Balas Indo menambahi.
"Hei semua" Terdengar suara S.K dari balik dinding lorong.
"Hei.." Balas Indo dan Phil, Mal masih bete."Maaf membuat kalian menunggu, tadi aku baru belajar masak.. Jadi belum terbiasa" Kata S.K mengusap rambutnya.
S.K terlihat berantakan, rambut acak² -an, baju kotor, wajah cemong. Dia benar² terlihat seperti habis ber tempur di dapur.
"Kalian mau makan kue? Aku menerima nya dari Neko-mi, dia memang pandai membuat kue" Lantas S.K pun berdiri pergi mengambil kue yang dia maksud tadi.
S.K kembali, walau agak lama ( 10 menit ), tapi dia sudah bersih, tidak berantakan seperti tadi. Dia meletakkan kue itu dimeja. Mempersilahkan siapa pun memakan nya.
Aku mengambil kue tersebut, aku pernah memakan ini, Saat aku berkunjung kerumah Jepang. Kue ini memang enak, tapi tak seenak kue buatanku-
Mal beranjak berdiri, dia ingin pulang. Indo menarik tangan Mal seperti yang Mal lakukan tadi. Mal melepaskan tangan nya, beranjak menuju pintu keluar.
"S.K aku pulang" Mal membuka pintu luar.
"Oh! Hati hati dijalan" S.K melambaikan tangan nya kepada Mal. Mal membalas melambaikan tangan, tapi dengan lemas. Lantas pergi meninggalkan kediaman Seoul.
"Sepertinya aku harus pulang juga.." Phil berdiri dan menoleh ke arah Indo, apakah dia mau ikut pulang menyusul Mal?
Indo mengangguk. seakan mengerti tatapan Phil, dia pun berdiri.
"S.K.. Maaf kami tidak bisa lebih lama lagi, kami pulang dulu ya" Indo menarik tangan Phil lalu keluar, melambaikan tangan kepada S.K.
"Hey Phil, ayo ke minimarket dekat sini sebentar. Membeli camilan," Indo melepas tangan Phil yang dia tarik tadi.
"Baik kalau itu mau mu"
Mereka sampai di minimarket itu, mini market ini hanya ±12m dari rumah mereka. Dan hanya 5m dari Seoul. Kami memasuki minimarket tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kami pulangg..." Phil berlari ke kamar, membawa barang yg ia beli.
"Kau dari mana?" Tanya Mal yang mungkin sudah tenang beberapa menit lalu.
"Oh, Indo membeli mu ini" Phil mengambil salah satu barang di tas belanja nya. Lalu memberikannya kepada Mal. Phil membeli Milo agar Mal tidak marah lagi kepada Indo. Dia tidak kedua saudara laki² nya bertengkar, rusuh.
"Indo?" Mal menerima Milo tersebut.
"Iya, Indo. Emang kenapa?" Tanya Phil dengan polosnya.
"Lupakan"
Indo masuk kedalam kamar. Karena melihat Mal yang sedang meminum Milo yang dia beli, Indo segera beraksi.
"Sudah dibelikan bukannya terima kasih.." Suara Indo terdengar, Mal menoleh ke arah Indo yang berdiri didekat pintu.
"Kalau tidak ikhlas ku balikin nih" Mal memberikan tempat Milo yang kosong karna sudah diminum habis.
"Yaelah, canda doang dibawa serius, sensitif bat sih-" Indo pergi meninggalkan kamar.
Oke batas sini dulu ya..
Maap cerita satu ini gaje, tapi kalau tidak suka tidak apaSekian dari author
Terimakasih buat yang sudah baca sampai sini:vIndo: :b...
Sekian.. :DD
KAMU SEDANG MEMBACA
Asean family •°Countryhumans°•
HumorCerita tentang kelakuan negara Asia tenggara yang bar bar dan tak waras... Sub: Indonesia *Semua pic di cerita ini Not Mine, jika anda pemiliknya maka ijinkan saya, kalau tersinggung beri tau!* ( Oke:v?👌)