Maaf jika ada typo..
happy read..
--------.Thea pov on
Di sini lah aku dan kedua orang tua berada, dibandara dengan koper yang kami bawa. Ya kami akan pindah dari negeri ini tujuan kami iyalah london, aku sudah berpamitan kepada sahabat ku mia jujur berat rasanya meninggalkannya namun ya aku harus karena kami berbeda. mom sudah menjelaskan kepadaku bahwa kami adalah makhluk immortal awalnya aku terkejut pasti, tapi setelah mom menyakinkan ku emm.. baiklah aku terima dan harus meninggalkan negara yang telah membesarkanku
See you next time my cityThea pov off
Sedangkan di negara lain..
Tepatnya di kota london terdapat sebuah hutan belantara yang sering membuat warga sekitarnya ketakutan karena beredar kabar bahwa di hutan tersebut terdapat hewan buas dan mahluk mahluk yang mengerikan dan dapat memangsa manusia, banyak yang beredar bahwa jika seseorang masuk ke dalam hutan itu maka tidak dapat kembali pulang..
Sedangkan di dalam hutan belantara tersebut berdiri lah sebuah istana yang tidak dapat oleh manusia biasa, istana tersebut di huni oleh makhluk yang di anggap manusia adalah mitos
"Alpha ada apa, kenapa anda melamun?" Tanya seorang pria kepada sang alpha yang sendari tadi tak fokus pada diskusi rapat
"Ah.. tidak apa apa aku hanya tidak enak badan cukup sampai sini saja dulu rapat hari ini" ucap alpha datar setelah bangun dari lamunanya
Rapat di bubarkan tinggallah mereka berdua di dalamnya
"Ada apa dengan mu sean dari awal rapat hingga sekarang kau tak fokus, apa yang kau pikirkan?" tanya kenzo, yap jika mereka hanya berdua mereka tidak akan berbicara formal, mereka berdua sudah berteman sejak kecil dan sean sudah menganggapnya saudara
"Entah, aku seperti merasakan sesuatu" ucap sean dengan datar
"Mungkin hanya perasaan mu saja sudah lah, oh atau mungkin itu perasaan terhadap mate mu?" Pemikiran kenzo langsung menjadi pemikiran sean juga
"Sean.."
"Sudah lah, pergilah aku ingin sendiri"
"Baiklah salam alpha"
Setelah kenzo pamit, sean kembali termenung memikirkan perkataan kenzo
"oh my mate where are you, I really want to meet you" batin sean memandang langit yang mendung
'Sean alexander' alpha bluemoon pack, pria tampan bagaikan dewa yunani, rahang yang tegas, sorotan mata yang tajam, wajah yang memikat kaum hawa serta bibir seksi yang menggoda untuk di cicipi, berkulit putih, ia memimpin bluemoon pack setelah ayahnya turun jabatan dan ia menggantikannya, di usianya yang menginjak 23 tahun ia belum menemukan matenya, ia selalu dingin kepada siapa saja kecuali kepada orang tua, sahabat dan matenya nanti dan ia juga memiliki perusahaan terbesar di london dan negara negara lain serta memiliki academy yang di buat khusus untuk kaum immortal atau pun manusia khusus yang memiliki elemen saja
*****
Sementara itu thea dan kedua orang tuannya telah sampai di bandara dan menaiki taxi menuju rumah baru mereka
Perjalanan dari bandara ke rumahnya memerlukan waktu lebih dari 1 jam membuat thea yang kelelahan tertidur
Tiba di depan rumah bernuansa eropa thea di bangunkan oleh mom
"Thea sayang bangun.. kita sudah sampai"
"eungh..." matanya mengerjap lalu memperhatikan sekitar sebelum keluar dari mobil, iya melihat sekeliling
"lumayan indah.." batin thea sambil memperhatikan sekitar
halaman yang cukup luas, rumah yang indah dan di kelilingi pepohonan yang tinggi dia berpikir apa ini hutan? pikirnya
"thea ayo"
"iy..iya mom"
thea masuk ke dalam rumah dan melihat dalamnya indah satu kata yang menggambarkan isi rumah itu arsitektur yang cantik dan terkesan hangat sangat pas dengan momen keluarga (paan sehh ngaco wkwkwk)
"emm..mom apa yang di sekitar kita ini hutan?" tanya thea
"ya di luar itu hutan, ada apa? apa putri kecil daddy takut" yang menjawab bukan mom tapi dad dengan sedikit menggoda
"aku? takut? hahahaha jangan bercanda dad aku althea cristal smit tak pernah takut apa pun" ucap thea dengan bangga
"oh ok daddy percaya tapi tetaplah waspada.. kau tak tau apa yang terdapat di balik hutan itu, baiklah kamar mu di atas semoga kau suka" ucap daddy sebelum menyusul sang istri yang sudah di kamar, dengan mengedikan bahu thea menaiki tangga menuju lantai dua letak kamarnya
ceklek...
thea masuk kedalam kamar dan langsung menghempaskan tubunya di atas ranjang lalu bagun lagi ketika matanya melihat balkon kamar, thea menuju balkon dan melihat keadaan luar yang menyejukan karena terdapat banyak pohon yang mengelilingi rumah barunya
"haa.. disini sangat menyegarkan tidak seperti di tempat tinggalku dulu yang kebanyakan polusi udara tapi aku kangen apa lagi pada mia haa.. sedang apa ya dia sekarang" pikiranya tertuju pada sahabatnya dan berinisiatif menelponnya
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.hay guys author yang cantik syalala ini come back yuhu.....//plak
hehehe sori nih ya guys..
soalnya aku kangen tau cukup milea aja yang rindu aku jangan
udah ah banyak ngebacot next aja..
etss.. jangan lupa tinggalin jejak ya guys vote and comen ok..
KAMU SEDANG MEMBACA
The nine tailed of white fox
Fantasimungkin ini sudah menjadi takdir ku.. Apa pun yang terjadi sudah tugasku melindungi mereka dan dia.. ............ 'No plagiat' Dikira gak ngeres apa ini otak mikir jalan cerita, ini murni dari otak cantiku ini meski pun ada dikit inspirasi dari buku...