TNTWF 9

14 1 0
                                    

Happy read
(Typo bertebaran)

Thea pov

Sinar matahari masuk, membuatku terbangun mengerjapkan pelan mataku menhilangkan penglihatan yang masih rabun hingga benar benar terlihat. Ku lihat sekeliling kamarku seperti ada yang aneh ku rasakan

"Apa hanya perasaan ku saja? Sepertinya semalam ada seseorang di kamar ini selain diriku tapi.. Ah entah lah mungkin hanya perasaanku saja lebih baik aku bersiap di hari pertama ku ini" dengan cepat thea memasuki kamar mandi karena waktu sudah menunjuk angka enam kurang tiga puluh menit dan mereka harus masuk ke kelas pukul tujuh tiga puluh belum lagi untuk sarapan pagi, soal sean? Subuh subuh ia sudah pergi dia takut matenya bangun dan melihatnya tidur di sebelahnya dengan memeluknya belum saatnya berkenalan bukan, thea yang sudah mandi melihat pantulan diri di cermin kamar mandi dan sungguh ia terkejut ada apa dengan tubuhnya bercak marah di mana mana di leher, selangka, dan oh now di buah dada nya kanan dan kiri ada apa ini apa semalam dia di gigiti serangga?

Author: yoi, serangga besar buaaaanget malah

Thea: Masa sih thor

Author: beneran, kalau gak percaya tanya deh sama sean

Sean: apaan nih sebut sebut nama gue kalau ada utang bayar

Thea: emm sean kata author semalam ada serangga besar yang gigitin aku ya

Sean:a..a..emm..emm i..itu..itu..(mulai gelisah lalu liatin author yang tersenyum devil di belakang thea)

'Sial kau author' batin sean

Sean: iy..iya (pasrah dah)

Thea: ah aku takut, sean kamu mau kan temenin aku beli semprotan serangga biar gak gangguin aku lagi

Author: prffft (muka udah merah nahan tawa)

Sean: author sialan

Author: hahahaha (dan terjadilah kejar kejaran antara author dan sean)

Thea:??(bingung ngapain mereka kejar kejaran?)

(Hehehe sorry guys abaikan di atas ya kita next aja)

Hingga..

"Thea apa kau sudah siap" teriak lily dari luar kamar membuat thea cepat cepat dan melupakan permasalahan dari mana datangnya serangga yang menggigitnya

"Iya tunggu sebentar"

Thea memoles foundesion (benergak sih) biar bercak merah yang ada di bagian lehernya tertutup, thea keluar dan bertemu lily yang juga sudah siap dengan seragamnya mereka sama sama ke kelas elemen

Tibanya di kelas, kelas sudah ramai dengan murid baru lainnya lily dan thea memilih duduk di bagian belakang hingga jam masuk tiba dan guru masuk

"Pagi anak anak"

"Pagi mrs"

"Baik perkenalkan nama saya roseline darm kalian bisa memanggil saya mrs. Rose dan aku seorang elf"

"Baik mrs. Rose"

"Baik di tahun ajaran baru ini aku ingin mengenal dan ingin melihat elemen kalian, disini sudah ada empat unsur elemen dasar kalian maju dan tunjukan masing masing elemen dan perkenalkan diri dan kalian ini apa"

"Baik mrs"

Tak terasa saatnya thea yang maju setelah lily yang mempunyai elemen api dan ternyat seorang werewolf

"Baik selanjutnya"

"kenalkan dirimu"

"Emm namaku althea cristal smit, kalian bisa memanggilku thea"

"Kau ini apa, baumu seperti bukan makhluk imortal"
Ucapan mrs. Rose membuat seisi kelas tertawa kecuali lily, karena mendengar thea bukan makhluk imortal otomatis dia seorang manusia atau half yang terkenal lemah

"A.. Aku tak tau ibu dan ayah tak memberitahuku"

"Baiklah mrs. Smit tunjukan elemen mu saja"

Thea menghadap ke keempat elemen di depannya, thea menutup mata dan mengangkat tangan kanannya memfokuskan fikiran, awal thea merasakan angin sepoi sepoi meniup saat membuka mata terlihatlah air yang menggumpal di hadapannya membuatnya tersenyum akhir berhasil, setelahnya ia di persilahkan duduk kembali.

Tak terasa lebih sejam mereka mempelajari tentang elemn dari awal munculnya hingga kegunaan dan bahaya yang dapat terjadi, sekarang thea dan lily menuju ruang makan yang kini di isi para murid yang kelaparan, ruang makan memiliki empat meja yang panjang dan kursi yang banyak untuk para murid dan satu meja yang membentang menghadap ke empat meja, ke empat meja di khususkan untuk para murid sedangkan meja yang membentang khusus guru yang kini telah memasuki ruangan

Ting.. Ting.. Ting..

"Perhatian para murid saya sekali lagi memberi ucapan selamat datang di academi imorta bagi murid baru dan juga saya ingin menyampaikan bahwa kalian akan memilih pendamping yang mengajari kalian mengendalikan elemen kalian, di sini ada api pemilih kalian akan maju ke depan memasukan nama kalian ke dalam api dan api ini akan menunjukan siapa pendamping kalian melalui elemen yang muncul dan mengelilingi pendamping kalian, silahkan"

Setelah mengucapakan itu kepala sekolah kembali duduk di sebelahnya ada sean yang sendari tadi menghirup aroma kesukaannya dan mata yang tak lepas dari thea

Seperti di kelas lagi lagi thea mendapat giliran terakhir, lily mendapat seorang pendamping yang cukup tampan dan dia senior yang juga memiliki elemen api sepertinya dan juga seorang werewolf

Giliran thea semua penasaran untuk murid baru yang notabenya manusia -ya semua sudah tersebar sungguh mulut tidak pernah diam- dan murid baru terakhir ia akan berdampingan dengan siapa, thea telah menulis namanya maju kedepan, ia melihat sean sendari tadi melihatnya tanpa mengalihkan mata membuat thea cukup risih di masukan kertas tadi kedalam api dan tidak terjadi apa apa..

'Lihat lihat dia yang katanya manusia itu kan'

'Ya dan lihat pendampingnya saja tidak ingin bersama orang lemah sepertinya hahaha kasian'

'Tapi kenapa dia bisa memiliki elemen'

'Mungkin dia half'

Kira kira seperti itu ucapan para senior membuat thea risih jujur jika mereka manusia biasa sudah pasti mereka habis di tangannya namun ini beda lagi mereka bukan manusia ataupun anak presiden mereka makhuk imortal yang susah untuk di habisi bisa bisa ia yang akan di habisi di sini

Lama menunggu namun tak terjadi apa apa membuat kepala sekolah, sean serta guru guru yang lain khawatir kepadanya, dengan sedikit kecewa kepala sekolah akhirnya mengangkat suara dalam keheningan

"Hemm.. Maaf mrs. Smit mungkin kau tidak memiliki pen-" ucapan kepala sekolah terhenti saat...












Tbc.

Agak panjang guys.. Semoga suka sori lama up
Seperti biasa jangan lupa vote and comen...
Thanks see you next time

The nine tailed of white foxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang