1. Angkasa

31 1 0
                                    

'Gue gak pernah maksa siapapun buat suka sama gue'

Terlihat siswa siswi SMA Karya Bangsa berlalu lalang menuju kelasnya, dan tak heran juga jika masih ada siswa yang berada di kantin, meskipun bel masuk akan berbunyi 5 menit lagi.

"Woy, hari ini nih yang di tunggu-tunggu dari kemarin" ujar Tulen-yang memiliki nama asli Reyhan, tapi teman-temannya memanggilnya Tulen, entah dari mana sebutan itu bisa di ambil-.

"Emang kenapa?" tanya Senda.

"Mulai hari ini Angkasa bakalan sekolah disini men" ujar Tulen.

"Serius lo?" tanya Bara mengalihkan pandangannya daru layar hpnya.

"Iyalah, ngapaiin gue bohong. Barusan aja Angkasa Wa gue"

"Denger-denger ada 2 orang anak baru hari ini, berarti salah satunya temen kalian" ujar Arbi yang mendengar perbincangan teman sekelasnya.

"Wah keknya Angkasa sama anak baru satunya bakalan masuk di kelas kita" ujar Bara.

"Iyalah secara, murid dikelas ini cuman 30 orang, sedangkan kelas-kelas lain aja 34 orang" ujar Tulen.

Tidak lama pun pembicaraan mereka harus terhenti, karena ternyata bel masuk sudah berbunyi sejak tadi, dan gurupun sudah masuk ke dalam kelas mereka bersama seorang laki-laki.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Bu"

"Hari ini, di kelas kalian kedatangan murid baru, semoga kalian bisa berteman baik ya" ujar Bu wiwi-selaku wali kelas 11 Ipa 4-, "Ayo Angkasa perkenalkan nama lengkap kamu"

"Kenalin, nama gue Ang-"

"Perkenalan apa itu? Kok pake gue gue, yang sopan" tegur bu Wiwi.

Angkasa menghela nafas kasar, sedangkan yang lainnya tertawa geli.

"Kenalin, nama saya Angkasa Raya, salam ken-"

"Permisi", ujar seorang perempuan di depan pintu, membuat ucapan Angkasa kembali terhenti. Perempuan itu pun masuk, dan menyalimi bu Wiwi, dan berbincang-bincang.

"Mohon perhatiannya, ini juga salah satu teman baru kalian juga ya, silahkan perkenalan juga"

"Selamat pagi, nama saya Araya Putri Pahlevi, kalian bisa panggil Raya. Salam kenal" ujar Raya sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Ibu rasa perkenalannya segitu aja, nanti kalian bisa tanya-tanya langsung biar makin akrab, kalian bisa duduk di bangku yang kosong. Ibu pamit dulu, sepertinya pak Budi udah mau masuk kelas" ujar bu Wiwi lalu meninggalkan kelas 11 Ipa 4.

Angkasa dan Raya pun berjalan ke arah tempat duduk mereka.

"Eh Ray, duduk sama gue aja" ujar salah satu murid dikelas 11 Ipa 4.

Raya pun berjalan menghampirinya.

"Loh, kan itu tempat duduk gue Mbar" ujar Uki yang sedang duduk di tempat lain.

"Ogah amat gue duduk sama cowo, apalagi lo! Itu kan Manaf duduk sendiri. Lo duduk aja sama Manaf" cibir Ambar.

"Anjir" ujar Uki

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang