Kelas.
"Anak anak sudah pada belajar? Ingat hari ini kita mengadakan ujian" Tegas pak Sukma, yang minggu kemarin tidak masuk kelas karena ada acara mendadak sehingga ujian di undur.
"Ya ampun gue lupa belajar lagi ah!" Panik si Shareen.
"Suruh siapa lu game mulu 24 jam nonstop tiap libur. Mampus lu hahaha" Ledek Zilla yang merasa sangat puas.
"Yee.. hiperbola lu." Sentak Shareen.Zilla si anak pintar itu,begitu tenang mengerjakan soal. Sementara Shareen si anak barbar itu terus menggaruk garuk kepala karena kebingungan dengan soal yang diberikan.
***
Kantin.
"Zill! Ada di playboy Zavy tuh. Duh ga mood makan nih" Shareen mengeluh.
"Ya biarin kali,kantin ini juga bukan punya lo" Sewot Zilla yang kesal karena diganggu oleh Shareen ketika makan batagor istimewa nya itu."By the way Reen. Malming kemaren,gue sama bang Velon ke mall kan. Terus gue ga sengaja ketemu si Zavy. Abang gue narik gue gitu nyamperin ke daerah si Zavy itu." Curhat Zilla yang sempat lupa menceritakan hot news nya itu.
"Terus terus gimana?" Tanya Shareen penasaran.
"Nah dia ga sengaja liat gue. Ga lama nyamperin gue tuh dia. Dan lo tau? Dia berlagak so akrab dan so baik sama gue. Padahal nih liat, di dm tuh dia songong banget gitu." Sambung curhat Zilla.
"Bentar deh. Lo stalking dia? Follow dia? Like postingan dia? Wah hebat." Shareen banyak bertanya. Ntah kenapa nada bicaranya jadi kurang bersemangat saat dia mengatakan 'wah hebat'.
Tiba tiba,datanglah seorang Zavy mendatangi tempat duduk Zilla dan Shareen.
"Hei" Sapa Zavy dengan ramah sambil menduduki bangku di sebrang Zilla dan Shareen.
"Ngapain lu kunyuk? Siapa bilang lo boleh duduk disitu?" Sinis Shareen yang memperlihatkan rasa bencinya kepada Zavy.
"Santai dong. Cantik cantik sewot. Lagian gue bukan mau ke lu. Gue mau ngomong sama Zilla. Bisa tinggalin gue sama Zilla bentar ga? Ntar gue traktir es krim milo kesukaan lo." Jawab Zavy dengan bahasa tengil-nya.
Shareen dan Zilla hanya bertatapan. Kemudian Shareen mengangguk dan pergi meninggalkan Zavy dan Zilla. Hanya berdua di bangku itu.
"Ada perlu apa?" Jutek Zilla yang merasa enggan untuk melihat wajah Zavy.
"Lo kemaren malming ke Mall kan?" Tanya Zavy.
"Iya. Emang napa? Lu juga tau kali nanya lagi." Zilla masih enggan melihat wajah Zavy.
"Lo." Zavy diam sejenak. "Lo mata matain gue? Waktu itu lo follow gue,like postingan gue,dan stalking instagram gue. Sekarang lo ikutin gue pas malming sampe ke Mall? Udah nguntitin gue kemana aja?" Sambung Zavy yang sangat percaya diri akan ucapannya itu.
"Serius lu nanya gitu hah? Biar gue jelasin ya. Pertama. Gue ga sengaja ngelike postingan dan follow instagram lu. Kedua. Malem itu,gue ga sama sekali berniat ngikutin lo ke Mall. Ketiga. Gue ga pernah jadi penguntit apa lagi jadi penguntit lo. SARING TUH OMONGAN LO!" Sentak Zilla yang kesal dengan omongan yang diucapkan Zavy. Zilla memang suka nge-gas kalau ada orang yang sotoy tentang dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Punz!
Lãng mạn"Nyatanya,aku terlalu banyak berekspetasi hingga lupa tentang sesuatu yang akan terjadi. Aku tak pernah benar benar begini,terlalu banyak mempermainkan rasa. Hingga pada akhirnya aku harus berakhir pada sebuah titik. Berhenti mencintai,sudah cukup m...