Part 4 ♧All About Baper♧

20 3 0
                                    

Sekolah.

Chat Whatsapp.
Grup Casava Band.
Ka Gabriel : "Jangan lupa gengs sekarang latihan di studio anvart jam 2."
Ka Ardhaf : "Siap santuy mamank berangkuy!"
Ka Verro : "Oke Gab."
Ka Geo : "Siap tapi gue telat dikit."
Zilla : "Oke ka."

"Weyyy!" Shareen mengagetkan Zilla yang sedang duduk di depan kelas.

"Aing teh macann!" Latah Zilla yang seperti dirasuki roh roh leluhur.

"Ih Shareen! Kebiasaan ah apaan si ga lucu banget idup lu" Zilla kesal dengan apa yang dilakukan Shareen kepadanya.

"Hahaha. Zill lu ntar sorean mau kemana? Bosen gue ish dirumah" Tanya Shareen sambil memakan lollipop kesukaannya itu.

"Gue ada latihan band. Jam 2 gue berangkat. Dan lu ga boleh ikut!" Belum saja Shareen meminta untuk ikut dengan Zilla,Shareen sudah ditolak.

"Ih gue pengen ikut. Pasti ada si ganteng Verro" Jawab Shareen lebay.

"Ohh ga ada lagi pangeran pangeran lo itu? Pindah sekarang sama ka Verro? Labil lo kek kodok" Jutek Zilla.

"IH YA UDAH" Shareen ngegas dan pergi ke kelas. Dia memang suka ngegas. Apapun yang membuat dia kesal,dia ngegas. PMS atau tidak PMS,dia akan selalu ngegas.

Zilla hanya tertawa sinis.

***

Lapang Hijau.

Saat itu,Zilla pergi ke Toilet sendirian. Ketika perjalanan kembali ke kelas,dia bertemu dengan Gabriel,senior Zilla yang sekarang kelas 12.

"Zill jangan lupa ya bisa kan sekarang?" Tanya Gabriel si perut berisi.

"Bisa ko" Jawab Zilla tersenyum.

"Ntar gue suruh si Geo jemput lu. Dia searah kan sama lu." Kata Gabriel sambil berjalan pergi meninggalkan Zilla.

"Eh tunggu. Aku sendiri aja." Sontak Zilla memanggil Gabriel sehabis berpikir pendek.

"Jangan. Kalo engga ntar gue yang jemput." Jawab Gabriel.

"Eee.. ya udah deh." Zilla pergi meninggalkan Gabriel. Dan Gabriel hanya memberi jari jempol tangan kanannya.

Beberapa langkah Zilla berjalan,Zilla bertemu dengan partner bandnya lagi yang tak lain adalah senior kelas 12 nya. Yaitu..

"Eh ka" Sapa Zilla memanggil Verro.
Verro tersenyum dan mengangguk.

Ya. Verro adalah orang yang baik,lembut,dan halus. Verro sangat tampan ketika memainkan gitar. Auranya begitu terpancar ketika Verro memainkan alat musik yang dipetik itu. Bahkan ketika latihan,Zilla seringkali tidak fokus dan merasa baper akan setiap nada yang dimainkan Verro.

***

Kelas.

"Ya ampun Reen. Tadi gue ketemu ka Verro. Ganteng ih hahaha. Permadani syurgakuuu" Zilla memegang dadanya karena merasa jantungnya berdetak tidak karuan.

Punz!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang