Part 6 ♧Perkiraan Rasa♧

19 3 0
                                    

Kantin.

   "Hai Zill." Sapa Zavy tersenyum.

Zilla hanya tersenyum canggung.

Shareen yang sedang duduk bersampingan dengan Zilla merasa sedikit cemburu karena Zavy hanya menyapa Zilla. Namun di sisi lain,Shareen merasa aneh karena Zilla bersikap tak biasa.

   "Gue boleh duduk disini?" Tanya Zavy kepada mereka.

   "Emm gue pergi ke toilet dulu ya." Zilla seakan ingin menolak permohonan Zavy. Ia pun pergi meninggalkan Shareen dan Zavy.

   "Duduk Zav." Kata Shareen.

   "Gue sedikit aneh. Bingung juga. Zilla ko menghindar dari gue sih? Apa gue bener bener nyakitin dia banget gara gara omongan gue waktu itu?" Tanya Zavy serius.

   "Gue juga gatau. Dia ga cerita apa apa sama gue soal lo. Gue seriusan." Jawab Shareen yang saat itu tiba tiba bersikap halus pada Zavy.

   "Tapi waktu itu gue pernah dm dia. Gue minta maaf kalo gue nyebelin banget. Dia juga maafin gue ko. Tapi gue bingung,di sekolah dia kaya gitu sama gue." Zavy benar benar penasaran.

   "Gue bantuin lo. Nanti gue coba ngomong sama dia. Siapa tau dia mau cerita." Shareen tersenyum.

   "Thanks banget Reen. Lo cantik. Dan lo baik. Gue duluan." Zavy tersenyum dan pergi meninggalkan Shareen.

Wajah Shareen kini benar benar memerah. Hingga dia menepuk nepuk pipinya karena tak ingin ketahuan.

***

Koridor.

Saat kembali dari toilet. Di koridor sekolah,Zilla bertemu dengan Geo dan Ardhaf.

   "Eh Zilla. Sendirian mulu keliatan jomblonya." Kata Ardhaf yang memang sering becanda.

   "Eh ka Ardhaf kaya yang ngga aja!" Zilla tertawa kecil.

Geo hanya melihat mereka berdua berbincang. Tanpa tersenyum atau menyapa Zilla. Aneh,sikap Geo tak biasanya seperti itu. Zilla yang melihat Geo pun,jadi tidak ingin tersenyum kepadanya apalagi menyapa. Kala itu Zilla dan Geo sama sama bersikap dingin satu sama lain.

   "Zilla ke kelas ya. Duluan ka Ardhaf!" Tanpa menyebut nama Geo,Zilla pergi meninggalkan 2 senior sekaligus partner bandnya itu.

Ardhaf terlihat bingung dengan sikap mereka berdua. Tidak saling menyapa. Bagai tak pernah mengenal satu sama lain. Hanya bersikap dingin. Padahal mereka bergabung dalam satu band bernama Casava itu.

***

Kelas.

   "Zill. Gue mau tanya boleh?" Tanya Shareen pelan.

   "Kenapa Reen?" Jawab Zilla seakan tau apa yang akan ditanyakan Shareen.

   "Lo kenapa sama Zavy?" Shareen bertanya dengan hati hati.

   "Gapapa Reen. Emang kenapa? Gue biasanya gini ko sama dia." Jawab Zilla yang enggan menjawab jujur.

   "Emm.. serius? Kalo lo mau cerita,gue siap dengerin ko Zill. Kapanpun lo butuh." Shareen tersenyum.

Zilla menatap lama Shareen dengan mata yang menandakan rasa tidak enaknya. Lalu tersenyum.

   "Eh lo kapan latihan band lagi?" Tanya Shareen seakan akan mencairkan suasana.

   "Gatau Reen. Belum ada info lagi dari grup." Zilla tersenyum kecil.

   "Ohh ya udah. By the way,kalo sabtu sekarang lo ga sibuk. Gue maen ke rumah lo yaa!! Gue mau ketemu ka Velon nih udah lama banget." Shareen memohon.

Punz!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang