part 1

51 8 27
                                    

Terkadang, aku merasa menjadi bukan diriku. Apalah artinya jika nyatanya hidup adalah topeng palsu di balik tubuh yang hilang akan sukmanya. Ketika nafas yang ku hirup hanyalah sebuah teori yang terasa tidak benar-benar terjadi. Dan bibir ku kaku dipaksa untuk tersenyum palsu pada wajah-wajah baru.

Namaku Nadira, kalian bisa memanggilku Nadi. Dan aku senang bertemu kalian semua, kataku memperkenalkan diri pada wajah-wajah asing di depanku. Ya, aku siswi baru di sekolah. dan perlu kuberi tahu bahwa ini bukan pertama kalinya aku mengalami ini. Maksudku, berdiri kaku dengan senyum yang ku paksakan seperti ini. Ayahku seorang Pegawai Negeri yang entah berapa kali berpindah-pindah tugas. Imbasnya, aku harus berpindah-pindah sekolah mengikuti tempat dimana Ayahku bekerja.

Pak Zaki mempersilahkanku untuk memilih tempat duduk yang ingin kududuki, dan seorang laki-laki dengan wajah dingin sukses menarik perhatianku untuk duduk di sebelahnya. Semua orang menatapku bingung, aku pun tak kalah bingungnya dengan apa yang salah.

" Pindah" kata laki-laki di sebelahku.

"Kenapa?" tanyaku keheranan.

"Aku tidak mau siapa pun duduk di sebelahku," jawabnya datar.

" Untungnya aku bukan siapa pun," jawabku yang langsung membungkam mulutnya.

Dia menghela nafasnya perlahan, kemudian tanpa banyak bicara dia segera berdiri dan beranjak ke luar kelas.Sungguh Misterius.

kalian penasarann yaa?

komennn duluu dong guys supaya aku bisa lanjut part selanjutnyaa and jan lupaa follow mee hehe

Senja Terakhir (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang