BUKANKAH PAHIT ADALAH PEMANIS?

18 1 0
                                    

Bukankah Pahit adalah Pemanis?

Ah, malam pahit ini akan jadi yang terburuk Karena si berengsek itu mengecewakan lagi Mungkin bila kusendari awal tak mengenalnya, hidup tidak akan seroller coaster ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah, malam pahit ini akan jadi yang terburuk Karena si berengsek itu mengecewakan lagi Mungkin bila kusendari awal tak mengenalnya, hidup tidak akan seroller coaster ini

Aku tidak akan menangis dengan linangan mascara hitam melingkar disekeliling mata yang bengap
Atau merengek menarikmu ke pelukku. Tidak lagi.

Egoismu yang paling diandalkan
Tanpa kamu pikirkan aku yang kamu porak-porandakan

Apa artinya ratusan hari kita kemarin?
Bila untuk menggantikanku, berengsekmu hanya butuh seminggu
Mengingatnya saja membuatku meringis
Miris, bukan?

Ah, tapi lihat senyum itu. Bukankah itu yang dulu selalu kuimpikan?
Melihatmu bahagia, itu saja.

Tiba juga hari dimana usahaku keras-keras membecimu hancur; seperti janji yang kau sebut.

Setelah perang dingin antara otak dan hati, pemenangnya tetap kamu.

Aku yang terlalu naif mengakui ini, aku tidak akan pernah bisa membencimu, sekeras apapun usahaku membenci, syarafku tetap menolak
Apalagi melupakanmu yang jadi bagian dari hariku kemarin, masih melekat di dalam puing rapuh hatiku

Aku minta maaf, dan salahmu sudah jauh hari kumaafkan
Mungkin aku kehilangan harapan untuk kita
Namun, semoga kau punya banyak harapan dengan kalian
Aku baik-baik saja
Mungkin untuk seminggu kedepan

Kamu pernah ada di saat hari senang senduku
Kamu juga telah banyak membantuku melewati kerikil
Terima kasih kamu sudah ada, walau akhirnya memilih cukup

Tapi tetap, aku tidak akan menangis berlinang air mata bercampur mascara hitam, karena mascaraku waterproof
Apalagi merengek memintamu kembali, walau ulu hatiku bagai tercekit karena ingin menelponmu dan bertukar kabar lagi

Aku menyerah, bagaimana mungkin hatiku tidak teriris dan aku tidak menangis?

Tapi mungkin aku hanya akan menangis bahagia, walau dengan perasaan sendu membabi-buta

Kamu tetaplah berengsek, yang tidak akan pernah bisa kuubah walau berengsekmu selalu kuterima lapang dada
Tetaplah menjadi berengsek yang paling kudamba, kau tau jelas lemahku adalah rasaku untukmu

Terima kasih pernah ada, dan membuatku bahagia. Aku hanya akan ingat yang bahagia dan kuhempas sisi derita.

Dengan seluruh sel darah yang mengalir masih tak percaya realita
Dengan segenap puing lebur harapan yang kuukir nyata untuk bahagia kita dulu

Dengan menendang ego keras-keras, kusumpah kamu bahagia, Sayang.

Jangan pikirkan aku, aku ikhlas karena kamu bahagiaku, berengsekku.


Rangkaian K a m u
Trixi Annisa

T R I X
I

•••

So these paragraph inspired by song; nadin amizah-sorai. Whoever has a lovestory with toxic ex (that become to be toxic relationship bcs you r becoming really toxic, too) break up, nadin's song especially rumpang&sorai always work to make me feel blue and worst.

But in a good way, with veryy good vibes, with her angel's voice

Id feel better because i know maybe us deserve better, i used to be good, and he was, but when it become "us" we weren't

Ughh although he's very annoying toxic and take almost everything from u

Ikr its not his or my fault, but whole galaxies want us to be this way

Rangkaian KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang