"Saudara Yoon Donho, apakah kamu bersedia mencintai dan menyayangi istrimu dengan sepenuh hati seumur hidupmu?
"Ya, saya bersedia."
"Saudari Lim Dami, apakah kamu bersedia mencintai dan menyayangi suamimu dengan sepenuh hati seumur hidupmu?"
"Ya, saya bersedia."
"Baik. Saudara Yoon Donho, sekarang kau boleh mencium istrimu."
Suara gemuruh tepuk tangan meriah memenuhi ruangan itu. Sepasang kekasih yang berbahagia kini telah resmi menikah dan menjadi sepasang suami istri. Setelah saling mengucap janji suci yang sakral dan dihadiri oleh beberapa orang terdekat.
Semua orang terlihat ikut serta bahagia disana. Baik saudara, keluarga, dan para sahabat semuanya berbahagia melihat upacara pernikahan yang baru saja dilaksanakan.
Rasanya, energi bahagia memancar ke seluruh penjuru. Semua orang yang hadir disana seakan ikut tersenyum dan ikut berdoa serta bahagia atas kebahagiaan keduanya.
Donho mencium Dami, yang kini resmi menjadi istrinya. Kekasih yang sudah ia pacari selama tiga tahun lamanya. Tiga tahun menjalin hubungan, berbagai rintangan telah mereka lalui.
Senang, sedih, suka dan duka telah mereka lalui. Dan kini, saatnya mereka menuju jenjang yang lebih tinggi lagi.
Disisi lain, seorang pria ikut tersenyum atas kebahagiaan keduanya. Walaupun ia harus menangis karena melihatnya. Tangisan pun entah tangisan bahagia atau bukan.
Yang pasti, ia sangat turut berbahagia melihat seseorang yang ia sangat cintai tersenyum bahagia disana.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
the trouble twins - dowoon day6
Любовные романыrasanya, dia seperti bukan kamu.