part5

1.2K 92 1
                                    

Terlihat Sana sedang terduduk di pojok kamarnya sambil memeluk lutut nya dan menundukkan kepalanya

Terdengar suara isakan tangis sana yang mengisi ruangan tersebut

"Hiks...apa yang harus aku lakukan sekarang,aku benar benar hancur sekarang"gumam sana di tengah isakannya

"Apa aku harus memberi tahukan tentang kehamilanku pada jeongyeon....ummm tidak!!bagaimana reaksinya nanti saat dia tau aku mengandung anak dari adiknya sendiri" batin sana

"Apa aku beritahu saja pada nayeon dan mina? Tapi apa mina tidak akan sakit hati ya saat mendengarnya" batin sana

Sana sekarang benar benar frustasi sekarang,bingung apa yang harus di lakukannya

Sana pun langsung bangkit dan membasuh air matanya kasar,dia pun memutuskan memberitahukannya pada tzuyu sekarang

Sana langsung mengambil jaketnya dan bergegas ke kampus tempat tzuyu sekarang

Skip

Kini sana sedang di depan kampus tzuyu,menunggunya berharap dia ada di dalam

Setelah hampir satu jam menunggu,sana pun melihat tzuyu yang sedang berbicara dengan teman di sebelahnya keluar dari kampus

Sana pun langsung menghampirinya dan menarik tangannya

"Eh tzu...lu mau kemana"teriak teman tzuyu chaeyoung yang melihat tzuyu di tarik oleh sana
.
.
.
"Apaan sih narik narik!!lepasih"ucap tzuyu langsung melepas genggaman tangannya di tangan sana

"Ngapain nona bawa aku ke sini,aku capek mau pulang"ujar tzuyu

"Aku mau ngomong sama kamu"kata sana

"Yaudah cepetan!!"ucap tzuyu sedikit membentak

"Aku hamil"

"Terus"

"Ya kamu harus tanggung jawab dong!!"ujar sana

"Nggak"

"Ya gak boleh gitu tzu,aku ini sedang mengandung anak kamu,aku juga gak mau kalau anak ini lahir tidak memiliki appa"

"Aku gak peduli"

"Aku mohon tzu,aku gak mau nanggung masalah ini sendiri"

"Udah lah diam...!! kan waktu itu aku sudah bilang,kalau aku gak bakal tanggung jawab...kamu kan bisa minta tanggung jawab sama jeongyeon hyung saja,gitu aja susah"jawab tzuyu enteng

"Apa kamu bilang....harusnya kamu yang tanggung jawab,kamu yang sudah hamilin aku bukan hyung mu"emosi sana

"Yaudah di gugurin aja kenapa sih,apa susahnya coba"

'Plak'
Satu tamparan berhasil mengenai pipi kiri tzuyu sehingga membuatnya mengelus pipi kirinya sambil meringis kesakitan

"Kamu kamu apa tzu,dia ini anak kandung kamu dan dengan entengnya kamu bilang mau digugurin,di mana letak hati kamu tzu"ucap sana penuh emosi

"Udah bicaranya"

"Pokoknya kamu harus tanggung jawab tzu hiks,gara gara kamu juga sekarang masa depan aku hancur hiks"ucap sana sambil memukul mukul dada bidan tzuyu

"Yaudah gini aja,kalau nona gak mau gugurin kandungan nona,liat aja nanti aku yang bakal gugurin kandungan nona bagaimanapun caranya"ucap tzuyu langsung meninggalkan sana yang masih terisak

Chaeyoung yang sedari tadi mengintip dan mendengarkan pembicaraan mereka langsung menghampiri tzuyu yang baru saja meninggalkan sana yang masih terisak

"Tzu,apa maksudnya tadi"ucap chaeyoung dingin sambil menarik tangan tzuyu

"Apaan sih,gak usah ikut campur"

"Apa lu bilang hah...!!bagaimana gua tidak ikut campur jika seorang pria yang gua anggap baik selama ini ternyata telah menghamili seorang wanita padahal pria itu telah memiliki kekasih"ucap chaeyoung ngegas

"Gua kan udah bilang gak usah ikut campur!!"ucap tzuyu

'Buagh'
Satu pukulan tepat mengenai rahang kanan tzuyu

"Inget ya tzu,lu berbuat seperti ini sama aja lu udah nyakitin hati hyung mu dan kekasihmu itu,bagaimana reaksi mina nanti saat tau kalau pacarnya menghamili wanita lain..dan parahnya lagi lu gak mau tanggung jawab"bentak chaeyoung

"Udah lah...gua capek mau pulang"ucap tzuyu langsung pergi begitu saja meninggalkan chaeyoung

"Kau benar benar tidak memiliki hati tzu,kau telah menghianati mina yang sangat mencintaimu dan dengan sangat mudahnya kau menghianatinya begitu saja"gumam chaeyoung sambil menatap punggung tzuyu yang semakin lama menghilang
.
.
Sana masih tetap berdiri di tempat yang sama sambil terisak dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya

Sana pun memutuskan untuk pergi dari tempat itu dan menuju apartemennya

Dia menghapus air matanya kasar dan segera beranjak pergi dari tempat itu

Namun tiba tiba ada dua orang yang memanggil namanya bersamaan

"Sana!!"teriak nayeon dan mina bersamaan

Sontak sana langsung menoleh ke belakang menatap mina dan nayeon yang sedang berjalan ke arahnya

"Eh san,kamu habis nangis??"ucap nayeon saat melihat mata sana yang sebam dan rambut dan pakaian yang acak acakkan

"Kamu kenapa nangis san,ada masalah"ucap mina khawatir

Sana menatap mina,rasanya dia benar benar merasa bersalah karena sudah menghianatinya,walaupun pada intinya itu bukan salahnya

"Enggak kok,aku gak apa"ucap sana.
sana belum berani memberitahukan tentang kehamilannya pada nayeon dam mina,apalagi sekarang dia sedang mengandung anak dari tzuyu,dia takut mina akan membencinya dan tidak akan memaafkannya,begitu juga nayeon

"Gak apa gimana,kamu kelihatan berantakan gitu"kata mina

"Kalau kamu ada masalah lebih baik cerita aja san,mungkin aja kita bisa bantu"lanjut nayeon

"Enggak kok,aku beneran gak apa...yaudah aku mau pulang dulu ya"ujar sana langsung menaiki taksi yang baru saja lewat

"Sana kenapa sih selama ini,dia kok jadi berubah drastis gitu ya,gak kaya biasanya"tanya nayeon pada mina

"Aku juga tidak tau,yang ku tau dia pasti sedang ada masalah yang tidak ingin di ceritakan pada kita"jawab mina




Makasih sudah baca
Jangan lupa berikan vote dan follow
Maaf kalau ceritanya bosenin
Komen juga yah untuk saran
Ikuti jalan ceritanya
2yeon

Makasih sudah bacaJangan lupa berikan vote dan followMaaf kalau ceritanya boseninKomen juga yah untuk saranIkuti jalan ceritanya2yeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love That Changes [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang