part18

1K 73 6
                                    

Kini jeongyeon dan nayeon sedang berdiri saling berhadapan dengan raut wajah yang tidak ada senyum sama sekali

Pernikahan mereka di lakukan secara tertutup dan hanya di hadiri oleh teman nayeon yaitu sana dan mina begitu juga tzuyu,dan juga jihyo dan momo

Jeongyeon sedang memasangkan cincin di jari manis nayeon begitu juga nayeon

Dan sesi berikutnya adalah sesi yang paling jeongyeon ingin hindari tapi mau bagaimana lagi,jeongyeon mendekatkan kepalanya ke kepala nayeon menghilangkan jarak di antara mereka hingga bibir mereka saling bersentuhan sekarang

Terlihat jihyo yang memalingkan wajahnya menahan rasa sakit melihat suaminya yang sedang bersanding dengan gadis lain mengucapkan janji

"Uhhh rasanya benar benar nyaman,aku ingin terus pada posisi begini terus rasanya" batin nayeon saat berciuman dengan jeongyeon,namun tiba tiba buyar karena jeongyeon melepas ciumannya

Setelah adegan ciuman itu,jeongyeon tidak berani menatap jihyo,karena jeongyeon tau persis perasaannya bagaimana sekarang

Setelah acara pernikahan,merekapun memutuskan langsung pulang tanpa melakukan pesta yang biasa di lakukan setelah acara pernikahan

"Nay,kamu ikut kami pulang ke rumah kami ya"kata jeongyeon pada nayeon

"Ahh iya,aku sudah membereskan barang barangku kok"jawab nayeon

"Hmm bagus deh"ujar jeongyeon sambil tersenyum yang sontak membuat muka nayeon memerah

"Uhhh kenapa senyumannya manis sekali sih,ahh enggak sadarlah nayeon dia itu sudah merusak masa depan kamu" batin nayeon

Jeongyeon pun masuk ke mobilnya di ikuti jihyo dan juga nayeon dengan posisi jihyo yang duduk di jok depan sebelah jeongyeon dan nayeon di belakang

Selama perjalanan hanya ada keheningan karena merasa canggung,bahkan sampai rumah jeongyeon pun tidak ada yang membuka mulut sama sekali

"Kamu tidur di kamar sebelah ya...aku dan jihyo yang akan tidur bersama"kata jeongyeon dengan wajah dingin dan langsung meninggalkannya

Nayeon hanya mengangguk terpaksa yang padahal dia sangat ingin tidur dengan jeongyeon "huh kenapa sih harus aku...aku kan juga mau tidur dengan oppa" batin nayeon sambil berjalan ke arah kamar yang disuruh oleh jeongyeon

Jihyo yang masih disana...melihat ekspresi wajah nayeon yang terlihat kecewa...dia mengerti dengan keinginan nayeon

"Ah nayeon...kalau mau kamu bisa tidur dengan kami"kata jihyo walau sedikit canggung

"Tapi bagaimana dengan oppa...apa dia mau"kata nayeon yang masih ragu

Jihyo tersenyum"nanti aku bisa tanyakan ke dia"kata jihyo yang langsung menarik tangan nayeon untuk membawa ke kamarnya

Jeongyeon yang masih dikamarnya sedang bekerja dengan laptopnya terlihat bingung saat jihyo tiba tiba membawa nayeon ke dalam kamarnya

"Kenapa kamu m..."kata kata jeongyeon terpotong saat jihyo langsung menutup mulutnya

"Biarkan dia tidur di sini...atau aku yang akan tidur di kamar sebelah"ancam jihyo yang berbisik ditelinga jeongyeon

Jihyo hanya tersenyum kemudian pergi meninggalkan mereka berdua di dalam kamar itu

"Hey oppa...sedang apa nih"kata nayeon sambil ikut duduk di samping jeongyeon

"Hmmm apa kau tidak lihat"kata jeongyeon

"Ish...kan cuman nanya"kata nayeon sambil bertingkah imut berharap jeongyeon akan memperhatikannya namun ternyata dia tidak memperdulikannya

Nayeon yang merasa tercueki langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya
.
.
Nayeon cukup lama di kamar mandi...saat keluar dari kamar mandi dia melihat jeongyeon dan jihyo yang akan tidur

"Kamu ngapai berdiri di situ terus...tidurlah disamping jeongyeon"kata jihyo pada nayeon yang sedari tadi hanya diam di depan kamar mandi

"Ah emmm iya"kata nayeon yang langsung tidur di samping jeongyeon

Saat nayeon tidur di samping jeongyeon...jeongyeon langsung mengganti posisinya untuk membelakangi nayeon dan menghadap ke jihyo

Jihyo yang menyadarinya langsung mencubit lengan jeongyeon yang membuatnya meringis kesakitan

Jihyo memberi aba aba melalui ekspresi muka ke jeongyeon untuk menghadap ke depan

Dengan rasa kesal jeongyeon langsung menghadap ke depan namun jihyo malah langsung membelakanginya

Jeongyeon berniat untuk memberi pelajaran ke jihyo namun tiba tiba sebuah tangan langsung melingkari perutnya dengan manis

Jeongyeon menyadari kalau nayeon sedang memeluknya dengan kepala yang bersandar dibahunya

Ingin sekali jeongyeon untuk menghindar...namun dia tidak tega melihat nayeon yang sudah tertidur lelap
Dan tidak disadari...mata jeongyeon mulai tertutup lalu masuk ke dalam dunia mimpinya
.
.
.
Jihyo bangun dari tidurnya,kemudian dia mengubah posisi tidurnya menjadi duduk

Setelah bangun,matanya langsung tertuju pada jeongyeon dan nayeon yang masih tertidur dengan posisi saling berpelukan satu sama lain

Jihyo tersenyum dan langsung bangkit untuk membersihkan diri dan membuatkan sarapan

Beberapa menit setelah jihyo bangun,jeongyeon pun juga mulai membuka matanya dan pandangan yang pertama dia lihat adalah nayeon

"Haah apa apa ini,kenapa posisi ku bisa berubah menjadi memeluk nayeon begini" batin jeongyeon bingung

Jeongyeon pun mulai perlahan bangkit agar nayeon tidak bangun dari tidurnya,namun ternyata pergerakannya telah membuatnya nayeon terusik

"Eunggg oppa kau sudah bangun"ucap nayeon saat sudah membuka matanya

"Hmmm iya"ucap jeongyeon singkat

Jeongyeon pun menatap tempat jihyo tidur dan ternyata jihyo sudah tidak ada di sebelahnya

"Jihyo kemana ya,pasti dia sedang memasak di dapur,hmmm dia memang istri yang baik" batin jeongyeon

Jeongyeon pun langsung bangkit karena dia juga harus bersiap untuk berangkat ke kantor

Nayeon juga ikut bangkit dan dia langsung menuju ke dapur dan di sana dia melihat jihyo sedang memasak

"Ummm unnie,mau aku bantu"tawar nayeon

"Tidak usah nay,kau kan juga harus segera berangkat ke kampus jadi kau bersiap siaplah dulu"

"Tidak unnie aku....hmpppp"ucap nayeon terpotong karena tiba tiba dia merasa mulai

"Kau kenapa nay"ucap jihyo khawatir sambil mendekati nayeon

"Aku tidak tau,aku....umpppp"tanpa menjawab nayeon langsung pergi ke toilet untuk memuntahkan isi perutnya

"Dia kenapa"ucap jeongyeon yang tiba tiba datang

"Aku tidak tau,nanti aku akan bicara dengannya,lebih baik kamu sarapan dulu dan aku akan menemuinya"ujar jihyo langsung meninggalkan jeongyeon


Makasih sudah baca
Jangan lupa berikan vote dan follow
Maaf kalau ceritanya bosenin
Komen juga yah untuk saran
Ikuti jalan ceritanya




Love That Changes [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang