Happy reading 💋
------------
Sudah 10 menit aku dan kak Arsen dalam ruangan ini dan tidak ada yg memulai pembicaraan.Aku memandangi wajah kak Arsen di depan ku ini, sunggu aku merindukan sosok nya. Kak Arsen menurut ku sangat sempurna rambut acak acakan,alis yang tebal, bibir merah, serta hidung yang mancung menambah kesan bahwa benar-benar sempurna.
"ekhemm! "
"sampe kapan kak mau diem dieman gini? "tanya ku yg sudah tidak sabar
"ra, maafin gue,gara gara gue lo jdi masuk uks"ucapnya sambil menggenggam tanganku di atas meja
"udah kak gak papa lagian cuman sedikit sakitnya"
"maafin juga akhir-akhir ini gue ngehindar dari lo itu semua ada alesanya ra,gue ga suka lo deket deket sama Aron, lo tau kan walaupun Aron temen gue, tapi tetep ga suka"
"hahaha ya ampun kak, kak Aron tuh cuman balas budi ke aku sebagai permintaan maaf nya"
"gue tau, Aron deketin lo bukan karna rasa bersalah,gue kenal aron udah lama ra, lo gatau dia"
"maksudnya kakak apa ya? "tanya ku bingung
"dia suka ra sama lo! "ucapnya setengah membentak
"ya emang kalo suka kenapa kak? Gamasalah kan? "
"emm ya gak si tapi... Anu.. Aku "
"anu apa kak? "tanya ku perasan
"ya gak papa si terserah lo aja"
"okedeh"jawabku singkat
"hah? Gitu respon lo? "
"ya terus apa kak"
"gak, yok kantin gue traktir "
----------------
Author pov
Seorang perempuan duduk dengan santai nya sambil menghisap rokoknya.Ia menunggu kedatangan seorang pria yang akan membawa kabar tentang rencana yg sudah di buat nya jauh hari. Tak lama kemudian suara langkah kaki terdengar makin jelas. Seorang lelaki itu menghampiri perempuan itu dengan angkuhnya
"gue gak sanggup sama tantangan lo"ujar lelaki itu
"kenapa? Kita impas. Lo sama Rara dan gue sama Arsen"kata perempuan itu dengan kesal
"Iya gue tau, gue mulai cinta sama rara, tapi gue gak mau egois.Lo ngerti perasaan mereka gak si"
"gue tau semuanya. Rahasia rara yang bukan anak kandung bapak sama ibunya melainkan anak keruarga pramudya yang hilang 17 tahun yang lalu"
"Apa? Lo.. Tau dari mana woy!! Gausah ngarang cerita ya gue ga percaya!! "ucap lelaki itu penuh penekanan.
"Dan lo tau kan. Arsen itu anak dari keluarga pramudya? "tanya perempuan itu
"iya gue tauu jadi mereka kakak adik atau..? "
"Menurut gue si iya,tapi anehnya kenapa umur rara sama Arsen bisa samaan 17 tahun.dari situ gue belum dapet info sama sekali"
"Ooh gue peka. Mereka ga bakal bersatu, suatu saat kalau gue ga bisa merebut rara dari arsen gue bakal bongkar semua rahasia ini"
"kenapa ga sekarang aja sih! "kesel perempuan itu
"gak bisa. Kita biarin mereka bahagia terus kalo mereka lagi di atas kita bakal bongkar semuanya, biar mereka hancur se hancurnya haha"
Keduanya tertawa jahat membayangkan bagaimana Arsen dan Rara yang bakal terpisah dan ga bakal bersatu lagi.
-----------------Sesudah menunaikan solat magrib,Rara berjalan menuju ruang makan untuk makan malam bersama,saat sudah tiba, rara melihat raut wajah bapak dan ibu nya yang sedih.
"bapak, ibu, kenapa? "tanyaku
"bapak mu mau bicara nak"ucap ibu mengelus pundaku dan menuntunku duduk di samping bapak.
Aku melihat wajah bapak yang khawatit melihat ku sekaligus sedih,ada apa ini kenapa firasat ku tidak enak.
"Ra, kamu tau kan bapak sama ibu mu ini bukan orang tau kandungmu,jadi sebab itu kamii.. "
"apa? Bapak sama ibu mau pulangin aku ke panti asuhan itu atau membuangku? "tanyaku memotong pembicaraan bapak
"Ra, dengerin penjelasan bapak mu dlu"kata ibu menenagkanku
"bapak sama ibu sayang banget sama Azura, sebenernya kami gak mau pisah nak sama. Kamu"ucap bapak menangis, sungguh saat ini aku sangat bingung dengan pertanyaan bapak
"maksudnya apa pak? "
"siap siap nak, kami akan mengantarkan mu ke keluarga kandung mu"ucap ibu
"buk, gak mauu rara pengen disini ajaa sama bapak ibu! "ucap ku penuh penekanan
"mereka menginginkan mu nak"
Aku menghela nafas kasar,bisa bisanya orang tua kandungku menginginkan aku lagi setelah mereka membuangku. Aku tak habis pikir dengen mereka. Tapi aku tidak tega melihat bapak dan ibu menangis yg terus membujuku agar ikut mereka menemui orangtua kandungku.
Dengan berat hati aku memutuskan untuk menuruti kata bapak dan ibu walaupun aku melakukan ini semua bukan karna aku ingin tinggal di rumah orng tua ku yang kata bapak dan ibu sangat besar. Aku tidak seperti itu.20.30 wib
Kami sampai di sebuah rumah besar,bukan besar tapi sangat besar
"orangtua mu orang punya nak"kata ibu sambil tersenyum
Tak lama kami mengunggu di depan rumah ini sesorang meyambut kami dan menyuruh untuk masuk dan duduk di ruang tamu sambil menunggu orangtua kandungku.
"Eh, maaf pak buk, tadi ada urusan sebentar"
Aku yang sedang menunduk langsung bangkit melihat siapa yang datang. Dan jantungku berdegup kencang. Ini apa maksudnya??
"Tante lia? "tanyaku
"Rara, kamu...? "
"iya buk, ini Bella pramudya anak ibu yang hilang"kata ibu meyakinkan tante lia
Jadi selama ini aku anak tante lia?tante lia iti mamanya kak Arsen. Astagaa dunia ini sempit sekali
"Bella,maafkan mama nak"katanya sambil memelukku sambil menangis.
"Tante, mamanya kak Arsen? "tanya ku memastikan
"iya nak, kak Arsen itu kakak kamu"
Jadi selama ini aku mencintai kakak aku sendiri? Ya tuhan apa yang harus ku lakukan
Setelah bapak dan ibu pamit pulang tinggal aku dan mama, maksudku tante lia. Iya tante lia memaksa ku memanggilnya mama,kami banyak cerita,asal usul ku yang dulu di panti asuhan, jadi aku tau mama tidak membuangku tapi karna aku hilang ada yg menculikku dan membuangku. Saat aku bertanya tentang kak Arsen dan Papa kemana mama hanya bilang mereka sedang ada urusan jadi kemungkinan pulang malam.
Mama menghantarkan aku ke kamar ku, mama bilang ini kamarku sewaktu kecil, kamar ini sudah di rumah cat nya menjadi baby pink. Mama juga cerita bahwa selama aku tidak bersama mereka tetapi kamar ini selalu di rawat dan di bersihkan. Kamar ini sangat luas, beda dengan di rumah bapak dam ibu. Mama pamit untuk pergi ke kamarnya ,tak lupa ia mencium keningku. Aku baru tau rasanya di sayangi oleh mama kandungku sendiri.
''oh iya ma bentar bella mau bicara"
"bicara apa sayang"
"mama bilang bella dan kak arsen kakak adik tapi kok umur kami sama ya mah? "tanyaku yg sedari tadi ingin ku utarakan
"emm..besok pagi ya nak mama cerita biar ga salah paham juga sama papa sama kak Arsen"ucap mama meninggalkan ku di kamar
---------------
Makasih yang udah mau mampir ke cerita aku yang gajelas kek gini 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
AZURA
Teen Fiction"Jadii, selama ini aku suka sama kakak kandung aku dong"Tanya Rara Arsen tidak menjawab pertanyaan rara. Arsen bingung harus bagaimana Kalo lo tau semuanya,lo bakal benci gue ra -Arsen Pramudya baca aja dulu siapa tau suka:) Follow akun Author ya