Chapter4

102 10 0
                                    


Seketika kelas hening...
Semua siswa menatap kearah pintu,dengan tatapan tegang. Seperti melihat hantu. Tetapi ternyata yang datang pak adi guru matematika,seorang guru yang tegas.

"Selamat siang anak-anak" sapa pak adi dengan ramah
"Siang pak" jawab semua murid
"Perkenalkan nama saya pak adi saputra,bisa dipanggil pak adi.saya mengajar mapel matematika"
"Hai pak adi" sapa semua murid
"Ada yang mau membantu saya membagikan buku paket?"
"Saya pak" tata mengacungkan tangan
"Baik,silahkan"

Setelah membagikan buku paket tata kembali kebangkunya
"Udah dapet semua?" tanya pak adi
"Udah pak" jawab semua murid
"Silahkan buka bab pertama"

Panjang lebar pak adi menerangkan,bahkan ada murid yang sibuk dengan dunianya sendiri.
"Apakah ada yang ditanyakan?" tanya pak adi
"Nggak ada pak" jawab semua murid
"Silahkan dikerjakan soal yang ada dibuku paket" suruh pak adi
"Iya pak" jawab semua murid dengan nada lesu
"5 menit selesai ya"
"Yah pak masa 5menit" seketika seorang murid protes
"Yauda 10menit,tidak ada lagi penawaran"
"Nah gitu dong pak"

10 menit berlalu,pak adi menawarkan murid untuk menjawab soal dipapan tulis.
"Siapa yang mau menjawab dipapan tulis?" pak adi menawarkan
Semua murid dikelas hanya membisu,tidak ada yang mengacungkan tangan.
"Yauda,dipilih dari buku absen aja" kata pak adi
"Setuju nih pak" jawab semua murid,kecuali tata yang lagi asik dengan dunianya sendiri
"Khalifa aurellia rizqiana ananta maju kedepan" suruh pak adi
"Ta lo disuruh maju tuh sama pak adi" rena menyenggol tangan tata
"Hah siapa? Aku ya?" dengan nada gugup
"Iya lo disuruh maju "

Lagi enak-enak ngalamun malah disuruh maju.
-Bantin tata

"Silahkan tata untuk menjawab" pak adi menyodorkan sepidol

"Sudah pak" kata tata
Setelah pak adi melihat jawaban tata
"Jawaban kamu benar"
Tata hanya menganggukkan kepala dan tersenyum.
"Nama panggilan kamu siapa?" tanya pak adi sambil melihat buku absen
"Tata pak"
"Ya sudah,silahkan kembali ketempat"
"Iya pak"

Sekian lama menunggu bel pulang berbunyi,akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang.
"Bel pulang suadah berbunyi,silahkan kemas-kemas"kata pak adi
"Iya pak" nada senang semua murid
"Silahkan pulang kerumah masing-masing dan jangan lupa belajar"

Semua murid pun meninggalkan kelas. "Duluan ya ta" kata rena
"Iya hati-hati ren" tata melemparkan senyuman kepada rena.

Sekian lama menunggu angkot,tak kunjung santu angkot pun lewat. Didepan halte ada genangan air,tiba-tiba ada seorang pengendara motor lewat dan membasahi seragam tata.
"Woy berhenti lo!" jerit tata

Jangan lupa divote ya biar aku semangat bikin cerita selanjutnya.
Selamat membaca:)

T A T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang