Chapter5

68 8 4
                                    


Sekian lama menunggu angkot tak kunjung satu angkot pun lewat. Didepan halte ada genangan air,tiba-tiba ada seorang pengendara motor lewat dan membasahi seragam tata.
"Woy berhenti lo!" jerit tata kepada pengendara motor
Pengendara motor pun berhenti "kenapa?" jawab pengenendara,lalu membuka helm full face nya
"Kok lo lagi sih?" tata terkejut
"Kenapa lo suka sama gue" dengan senyum sinis
"Dih jangan GR lo,liat nih seragam gue basah gara-gara lo"
"Terus?"
"Ya tanggung jawablah"
"Sebagai tanda minta maaf gue anterin lo pulang" kata cowo itu
"Ogah pulang sama lo" tata menolak mentah-mentah
"Yang bener? Tempat ini sepi lho,lagian ga ada angkot lewat" cowo itu menakuti tata
"Eh bener juga si, ya iya gue bareng lo!"
"Gitu dong"

Jarak sekolahan dengan rumah tata lumayan jauh. Hanya keheningan diantara mereka,lalu cowo itu membuka suara memecah keheningan.
"Rumah lo dimana?"
"Dijalan kenangan nomer 17" jawab tata.
Kembali dengan keheningan. Setelah 15menit sampai dirumah tata
"Makasih udah nganterin" nada tak ikhlas
Tidak digubris punperkataan tata cowo itu melajukan motor klx nya kembali.

Tata membuka pintu
"Ma tata pulang" nada lelah tata
"Eh anak mama udah pulang,gimana pertama sekolahnya?" tanya mama
"Ya gitu ma,liat nih baju tata basah"
"Yauda ganti baju,habis itu makan"
"Oke ma"

Tata menjatuhkan tubuhnya diatas kasur dan menatap atas atap sambil berhalusinasi. Ternyata cowo itu baik,kenapa tadi aku ga tanya namanya?
-tata membayangkan kejadian tadi.
"Kenapa gue mikirin dia"

"Tata buruan kemeja makan" teriak mama
"Iya ma bentar" sambil jalan kemeja makan
Keheningan dimeja makan,tata ingin bertanya mengapa tata disuruh untuk memanggil ibunya dengan sebutan 'mama'?

"Ma..." tata ragu untuk mengatakan
"Iya kenapa ta?" mama menjawab sambil senyum menengok tata
"Kenapa tadi pagi mama suruh tata panggil dengan sebutan 'mama'?" tanya tata ragu
Mama tersedak saat mendengar pertanyaan tata
"Mama kenapa? Nih minum dulu ma"
"Makasih ta"
"Pertanyaan tata salah ya ma? Maaf ya ma" tata merasa bersalah
"Enggak kok ta" mama memegang tangan tata
"Sebenernya mama ingin cerita ini sama kamu,tapi mama takut kalau kamu nggak bisa nerima keputusan mama"
Tata bingung dengan ucapan mamanya.

Siapa nih yang penasaran?
Jangan lupa divote yah:)
Selamat menunggu chapter selanjutnya😊👋
   -Tsania-

T A T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang