Chapter6

59 8 0
                                    


Tata bingung dengan ucapan mamanya
"Maksud mama?" tata bingung
"Mama ingin menikah lagi,mama butuh seorang teman yang menemani hari-hari mama ta" ucap mama
Deg...
"Tapi kan udah ada tata ma,kenapa harus gitu sih ma? Apa mama ga sayang sama tata" tata meneteskan air mata
"Mama sayang ko sama tata.mama juga udah punya calon ayah kamu,teman mama sma,namanya bagaskara.dia sekarang tinggal di bandung" ucap panjang lebar mama
Tata hanya terdiam,dan tiba-tiba air mata tata menetes,lalu meninggalkan ruang makan dan juga mamanya.
"Kenapa harus begini" tata menangis dibalik pintu kamar
"Ta buka pintunya dong...kalo mau mama ga nikah lagi gapapa,mama akan batalin demi kamu" mama tata mengetuk kamar tata
"Tata butuh waktu untuk nenangin diri tata ma" teriak tata dari balik pintu. Mama meninggalkan tata sendiri dikamar.

Tata berjalan menuju lemari untuk membuka uang tabungan.
Kayaknya cukup nih buat beli tiket pulang ke aceh. -batin tata
Tata langsung prepare barang yg mau dibawa,dan tata langsung memesan tiket online.
"Pas banget nih nanti malem terbangnya" ucap tata

Tata meninggalkan surat untuk mamanya.

To:Mama

      Mama maafin tata ya...tata mau pulang keaceh. Mama jangan khawatir,jangan lupa jaga kesehatan ma:))
                          -Tata-

Lalu tata menaruh surat diatas meja belajar. Tata keluar dari jendela kamar,tata cepat-cepat memesan ojek online untuk kebandara.

Sesampainya dibandara tata langsung mengabari sodaranya yang ada diaceh. Namanya Alzena Gavra Yusuf,biasa dipanggil zena,anak dari kakak ayah tata yang bernama yusuf.

Tata:
Zen gue mau keaceh
Zena:
Ngapain? Kangen ya lo sama gue? HAHA
Tata:
Idih... Jangan GR ya lo. Gue kesana buat nenangin diri gue
Zena:
Punya masalah apa si lo sampe segitunya?
Tata:
Kalo gue udah nyampe gue ceritain. Jangan lupa jemput dibandara ya
Zena:
Okelah

          ↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

"Tata buka pintunya" mama mengetuk pintu kamar tata
"Buka pintunya dong ta,dari siang kamu cuma makan sedikit"
Tiba-tiba mama membuka pintu mencari tata tetapi tak kunjung ditemui,yang temui surat diatas meja belajar.
Mama membaca perlahan surat itu dalam hati,tidak ada angin lewat tiba-tiba mama meneteskan air mata.
"Tata" teriak mama yang sedang menangis.
Mama tata lari dari kamar tata lalu mengendarai mobil menuju bandara.

Saat memasuki bandara mama tergesa-gesa mencari tata,lalu mencari informasi penerbangan aceh. Ternyata keberangkatannya 30menit yang lalu. Pupus harapan,hanya bisa menangis dan bedo'a yang terbaik untuk tata.

Jadi ikut sedih😢
Jan lupa divote ya teman-teman😊
Selamat membaca😊

T A T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang