Di jembatan Mirabeau
Seorang syair memandang pujaannya.
Dalam kenang sungai Seine .
Lalu kisah itu terpampang dan dikenal dunia.
Melalui bait kata yang bagiku,
Juga bagi orang lain,
Tak pernah terbedah faktanya.
Ketika syairnya menangis,
terdengar oleh seorang musisi.
Mereka juga ingin abadi.
Tentang kisah romansa yang sedih,
Atau mungkin kisah patah hati.
Tak lupa ia abadikan melalui melodi dalam negeri.
Aku. Seorang pendengar kisah,
Juga pembaca pemula.
Ingin bermesraan dengan romansa.
Walau bukan sebuah romansa yang bahagia.
Aku ingin beromansa dengan kata-kata.
Ingin pula menatap Seine di bawah Mirabeau.
Setidaknya aku bisa mampir kesana,
Melalui sebait- syair
milik sembab mata seorang manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renda-Renda PUISI
Poesíaberbagai curahatan perasaan dan pikiran, ku tuangkan dalam lembar dan deret kata-kata.
