[Stay safe ya kawan kasian dokter nya kalo pasien setiap hari nambah, di rumah aja baca wattpad :) ]
.
.
®jiamyboo
Suara sendok mengisi keheningan kediaman kim tak ada percakapan bukankah itu etika saat makan? Tidak berbicara.
"Kami akan kembali besok pagi pagi sekali" ucap jungmyeon ayah jisoo
Jisoo meletakan sendok nya dan menyandarkan punggungnya pada kursi lalu memberikan tatapan tak percaya pada sang ayah. Bukankah mereka baru 5jam di sini?
"Saya tidak peduli bahkan jika anda tidak kembali" jawab jisoo
"Kamu akan lulus bukan? Saya akan membawa kamu ke kanada juga"
"Apa jin tidak cukup?"
Kim seok jin kakak laki laki jisoo satu satunya yang juga mereka culik ke kanada untuk melanjutkan karirnya di sana. Kejam menurut jisoo, ia tau tugas sang anak membahagiakan orang tua nya tapi bukan kah sudah keterlaluan jika merenggut kehidupan anak nya? Anak akan memberi kebahagiaan dengan caranya sendiri bukan dengan pemaksaan itu tidak benar sama sekali.
"Apa maksudmu? Saya membawamu ke kanada agar kamu tidak sendiri lagi di sini"
"Jisoo apa kamu tidak rindu dengan kakakmu?" Tanya nyonya kim
"Rindu? Di buat mati aku menahannya tapi jika pilihanku harus menyusulnya ke sana aku tidak mau dan tidak akan mau"
"Lalu akan jadi apa kamu di sini?" Tanya ayah jisoo
"Apa anda tidak percaya dengan anakmu sendiri?"
"Ingatlah kamu masih hidup dengan uang kami. Kamu tidak akan bisa hidup di sini dalam waktu yang lama"
"Apa anda begitu yakin? Apa saya selama ini hanya bergantung pada kalian? Tidak, kalian hanya memberi saya uang dan membiarkan saya hidup sendiri di sini"
"Pergilah saya tidak perduli dan ingat saya tidak akan pergi ke kanada dan tidak akan pernah"
Jisoo bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang masih diam tak bergerak dari tempat mereka.
"Biarkan saja dia. Kita tetap akan kembali besok" junmyeon mencegah istrinya yang ingin menyusul jisoo
"Apa tidak apa apa?"
"Dia sudah besar dia harus belajar dari sekarang"
Meski berat tapi nyonya kim tidak bisa menolak atau bahkan membantah suaminya.
--
Ketiga sejoli lagi ngumpul di perpustakaan yang satu baca novel dan dua lainya liatin doang.
"Lo bilang mau nurutin permintaan kita? Gw mau lu berhenti baca novel sampai kapan pun" kata jimin tiba tiba.
"Gila? Tidak mungkin"
"Mungkin jisoo kan lu udah janji" jimin mengedipkan matanya berkali kali.
"Ngapain kek biar ga baca novel mulu"
"Iya biar lu juga merhatiin kita ga fokus ke novel terus" sambung jungkook
"Liat saja besok"
"Sekarang jisoo" jimin mengambil novel jisoo dan menutupnya.
"Huftt sekarang apa?" Jisoo menutup novelnya dan menatap kedua sahabatnya dengan malas.
"Lu ga bilang ke kita kalo bonyok lu balik kemaren" kata jimin, jisoo sedikit kaget dari mana mereka tau?
