"Kenapa tidak lewat gerbang saja astaga" omel jisoo
"Anjirhh ga usah banyak nanya buruan naek pager berat" dumel taehyung yang membantu jisoo memanjat tembok.
"Yakk jangan melihat ke atas aku pakai rok"
"Ngga, buruan lo berat ini Astagfirullah" omel taehyung pada jisoo yang tak kunjung beranjak dari pundaknya yang sudah gemetar menopang tubuh jisoo.
Jisoo pun sudah duduk di atas tembok lalu dengan cepat membenarkan roknya sebelum taehyung melihat.
Dilihat taehyung memanjat pohon di dekat tembok untuk jalurnya melewati tembok sekolah yang lumayan tinggi. Dengan satu hentakan taehyung sudah berada di bawah lebih tepatnya ia sudah keluar dari area sekolah.
"Yak lalu bagaimana caranya aku turun?"
"Lompat aja"
"Kau bodoh? Ini tinggi"
"Gw tangkep tenang aja" taehyung sudah bersiap merentangkan kedua tangannya untuk menangkap jisoo.
"Kau pikir aku bodoh? Kalau aku lompat sudah pasti rok ku akan terbuka karena terkena angin yang berbalik"
"Trus mau lo gimana kim jisoooo?"
"Kau hadap ke belakang"
"Gini?" Taehyung menghadap ke belakang, membelakangi jisoo.
"Jangan berbalik aku lompat"
"Gw itung satu.... dua.... tiga"
Bersamaan dengan tiga jisoo melompat dan taehyung berbalik jadilah jisoo sungguh di tangkap taehyung, seketika waktu berhenti jisoo benar benar berada di pelukan taehyung wajah taehyung sangat dekat dengan wajahnya.
"Jadi jalan ga ni?" Suara taehyung memecahkan lamunan jisoo
"Yak turunkan aku"
"Ku bilang jangan berbalik" omel jisoo
"Trus lo mau jatoh ke tanah? Orang lo jatuh di situ gw berdirinya di situ kalo ga gerak cepet lecet ntar lo"
"Iyaaaa"
"Ayok" taehyung memberikan tangannya membuat jisoo bingung.
"Apa? Aku bisa jalan sendiri ayo" jisoo berjalan lebih dulu
"Gini aja" taehyung menggandeng tangan jisoo dan menyamakan langkahnya.
Jisoo mencoba melepaskan namun bukannya lepas justru taehyung mengenggamnya semakin erat.
"ekhmm mau jalan kaki? Apa jauh?" Tanya jisoo
"Naek bus aja gpp kan lo?"
"Setiap hari aku naik bus"
"Bener? Gw kira in cewe kaya lo anti transportasi umum"
"Orang selalu melihat apapun dari luar" gumam jisoo
"emm seokjin beneran suami lo?"
"Kau gila?"
"Otak gw ingatan nya kuat jadi kepikiran tros" sombong taehyung
"Dia kakak ku"
"Sukur dah kalo gitu"
Mereka pun duduk di halte bus sembari menunggu bus datang, Dan jangan lupakan tangan mereka yang masih tertaut seperti ada penolakan jika di lepas.
Apa ini artinya taehyung mendapat lampu hijau? Bukan perkara mudah mendekati jisoo menurutnya. Taehyung yang biasa di kejar kini harus mengejar jisoo yang begitu sulit untuk di gapai, tapi kini jisoo sedikit demi sedikit berada di dekapannya dan ia tidak akan melepaskan nya begitu saja.
