.
.
.
®jiamyboo
Harusnya kalo telat itu buru buru berangkat tapi ga buat jisoo yang harus debat dulu sama seokjin emang cuma seokjin yang hobi banget bikin jisoo ngegas pagi pagi.
"Kau bilang ingin membelikan aku mobil kan? Kalau begitu belikan saja aku mobil dari pada harus di antar jemput dia" kata jisoo menunjuk yoongi dengan tidak suka.
"Mau gimana lagi orang nya udah di sini" jawab jin
"Lalu apa tujuanmu menyuruhnya mengantarku?"
"Biar lo bedua baikan atau balikan gitu kan seru"
"Itu hanya ada di khayalanmu saja" jisoo pun bangkit dari sofa hendak meninggalkan dua makhluk menjengkalkan itu.
"Gw anter" tawar yoongi
"Ga deh nanti bisa bisa aku melihat orang ciuman di dalam mobil"
"Yoongi udah di mari ga boleh nolak" tegur jin
"Oh ya? Tapi jungkook dengan jimin menungguku di luar bye~"
Beberapa detik sebelum jisoo berdiri dari sofa ia mendapat sebuah line dari jungkook kalau dia dan jimin sudah menunggunya di luar.
"Cih berbaikan? Tidak akan" gumam jisoo di tengah jalannya.
Jisoo membuka gerbang lalu nampaklah penampakan mobil hitam dan pastinya kedua teman absurd nya.
"Eh rose?" Kata jisoo yang melihat rose duduk di kursi belakang saat ia membuka pintu mobil.
"Hehe tadi di tawarin sama jimin mobil gw mogok"
"Oh" jisoo pun masuk dan jungkook menjalakan mobilnya.
"Kau selalu berangkat dengan kita juga tidak masalah kan?" Tanya jisoo pada kedua pria yang duduk di depan.
"Bener tu malah rame" balas jimin
"Seminggu cuma 200 ribu" jawab jungkook
"Eh bayar gitu?"
Plak
Jisoo memukul bahu jungkook dengan keras sampai tangan jisoo terasa panas.
"AWHH beneran sakit anjing" umpat jungkook
"Kau pikir kau saja? Tanganku seperti habis memukul beton"
"Gede kan otot gw?"
"Biasa saja masih besar punya jimin"
"NAH jisoo aja bilang punya gw besar" celetuk jimin
"Ototnya bego" jungkook memukul kepala jimin.
"Wkwk emang jimin mikirnya apa kook?" Tanya rose menggoda
"Mana gw tau"
"Halah emang otak lo aja yang kotor kook gw kan bilang ototnya itu nya juga besar sih"
