[CANDU 17]

1.8K 178 7
                                    

07.10p.m.

Lengkap sudah keluarga kim tapi masih sama seperti sebelumnya meja makan yang hening entah orang tua jisoo terlalu lelah atau memang tidak ingin berbicara.


"Mulailah dengan hal-hal kecil. Tanya apa mereka baik-baik saja di sana atau apa mereka tidur dengan nyenyak di sana. Sebenernya banyak pertanyaan memulai sebuah hubungan cuma kita aja yang malu bertanya" - taehyung


Masih melekat di pikiran jisoo tentang saran taehyung padanya tadi siang memang benar jisoo tidak berani membuka obrolan atau menanyakan hal-hal seperti itu.

"Mama sama papa besok siang harus kembali kita hanya ingin melihat apa kalian baik baik saja di sini" kata nyonya kim

Mendengar tuturan sang ibu jisoo meletakan sendok di tangannya dan mengehela nafas.

"Apa yang ada di pikiran kalian hanya pekerjaan? Apa tidak bisa sehari saja kalian buang jauh jauh pekerjaan bodoh itu, jisoo rindu dengan keluarga kita yang dulu, keluarga yang sederhana tapi selalu bersyukur dan terlalu banyak menghabiskan waktu bersama sampai akhirnya kekayaan ini merusak itu semua"

"Apa-

"Jika jisoo bisa memilih jisoo memilih hidup sederhana ketimbang hidup bak di neraka seperti ini"

"Mama bisa tidak hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga? Kenapa harus bekerja juga? Bukankah bekerja itu tanggung jawab papa?"

"Jisoo juga butuh teman untuk jisoo bercerita semuanya bercerita bagaimana kehidupan jisoo hari ini, besok dan seterusnya. Apa pernah kalian mengambil rapor sekolah jisoo? Apa kalian pernah bertanya bagaimana jisoo mendapat piala-piala itu? Apa pernah kalian melihat teman-teman baru jisoo? Jangankan itu jisoo masih hidup saja kalian tidak peduli...

..apa jika jisoo tiada baru kalian menyesali semua? Sepertinya tidak ada gunanya jisoo bicara sampai muntah darah pun kalian akan tetap seperti ini"

Setelah mengeluarkan unek-unek nya ia berdiri dan pergi meninggalkan meja makan tanpa menoleh atau mendengar panggilan sang ayah.

"Ada apa dengan dia?" Tanya sang ayah

"Papa masih ga ngerti? Jisoo kangen sama papa dan mama karena kalian terlalu sibuk jisoo gada yang ngurus mama yang harusnya ngurus jisoo malah ikut papa kerja jadi jisoo siapa yang ngurus? Jin juga?" Kata seokjin

"Apa mama berhenti bekerja saja? Lagi pula kakak kan sudah kerja juga" kata sang ibu

"Bagus deh kalo mama ngerti" jawab seokjin

"Baiklah baiklah mama berhenti bekerja dan papa sama jin akan ngurus pekerjaan agar bisa di pindah ke sini. Papa juga pengen tau temen temen jisoo sama pacar jisoo juga" balas sang ayah

"Tapi tetap besok papa harus kembali" sambung nya.

"Berarti jin udah di sini selamanya kan?" Tanya seokjin

"Kenapa tanya papa? Urus saja urusanmu sendiri papa mengurus perusahaan papa bukan perusahaan kamu" jawab sang ayah

"Yaelah pa di bikin pusing lagi" keluh seokjin

--

Tak ada lagi obat penenang jisoo selain kesunyian hanya sendiri dan sendiri benar benar sendiri. Melamun adalah jalan penenangnya bahkan berjam jam ia akan tahan jika ia perlu.

Tapi entah apa yang ada di benaknya di saat-saat seperti ini ia malah mengingat orang itu, orang yang selalu menganggu jisoo tapi kenapa kini ia malah memikirkannya? Apa yang salah dengannya? Apa ia mulai berhalusinasi.



Ting

| Besok sabtu inget?
| Ga usah pagi² cuma jam 8

"Jam 8 bukan pagi? Bahkan jika hari libur jam 8 aku belum bangun" kata jisoo melihat pop up line dari taehyung.

CANDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang