[CANDU 04]

3.2K 299 29
                                    

Mulai mengenal;

.
.
®jiamyboo


Siapa pun tolong keluarkan jisoo dari kebosanan. Mungkin orang akan bersorak melihat anak laki laki bermain basket tapi demi celana dalam jimin jisoo sangat bosan melihat permainan mereka melawan sma sebelah untuk kedua kalinya.

"Kenapa rose lama sekali? Bisa bisa aku kemakan bosan di sini"

"Biarlah aku akan keluar mencari minuman sebentar"

Jisoo melihat sebentar ke lapangan basket lalu beranjak pergi meninggalkan lapangan keluar mencari minuman untuknya dan sahabatnya yang bermain basket, siapa lagi kalau bukan jimin dan jungkook tidak ada lagi sahabat jisoo selain mereka.

"Air mineral atau choco?"

"Mereka kan olahraga ga mungkin dong aku beli choco untuk mereka?"

"Tapi aku ingin choco :("

Entah apa yang ada di pikiran jisoo ia sudah mengantre di sebuah kedai minuman cokelat tapi belum juga menentukan pilihan nya.

"Beli choco buat lo dan air mineral" saran seseorang yang juga mengantre di belakang jisoo

"Ah kenapa aku begitu bodoh?"

"Eh?" Kaget jisoo yang baru menyadari seseorang di belakangnya berbicara dengannya.

Jisoo pun membeli satu minuman cokelat dan dua botol air mineral. Hanya membeli tiga minuman jisoo di buat pusing memang otak kecilnya tak selalu berfungsi dengan baik.

"Lo ga takut diabetes atau gemuk gitu?" Tanya seseorang yang berjalan di samping jisoo

"Takut? Toh aku belum tentu meminum ini seminggu sekali"

"Oh. Kenalin gw doyoung"

"Jisoo"

"Btw yang itu buat siapa?" Tanya doyoung menunjuk kantung plastik yang berisi dua botol air mineral.

"Temen"

"Lo mau kmna? Mau gw anter?"

"Ke pertandingan basket"

"Basket? Sama gw juga mau ke sana"

"Ngapain?" Tanya Jisoo menoleh kaget ke arah doyoung

"Mau nyuci mobil"

"Tidak lucu" balas jisoo malas lalu menyeruput minumannya.

"Punyamu berbeda dengan punyaku?" Tanya jisoo melirik minuman di tangan doyoung.

"Mau nyobain?"

"Tapi itu-

"Udah nih" doyoung menyodorkan minumannya pada mulut jisoo. Ia tidak bisa memegangnya kedua tangan jisoo penuh.

Bagaiman ia tidak risih berbagi minuman dengan satu sedotan? Bukan kah itu berarti...

Begitu pikir jisoo kira kira.

Jisoo meminum minuman milik doyoung sambil melirik doyoung yang lebih tinggi dari nya.

"Mocca" kata doyoung setelah melihat jisoo selesai merasakan minumannya dengan ekspresi yang lucu menurutnya.

"Akh tenggorokanku" kata jisoo laku cepat cepat meminum cokelat miliknya dengan begitu banyak.

"Itu pahit bodoh" kesal jisoo setelah di rasa lidahnya mulai normal.

"Emang gini rasanya"

"Jangan pernah menawari minumanmu lagi"

"Siapa yan-

CANDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang