SR- Bab 5

4 0 0
                                    

Bel istirahat telah berbunyi, anak anak berhamburan keluar kelas dengan tujuan mereka masing masing, ada yang ke kantin untuk mengisi perut yang telah keroncongan ada yang pergi ke perpustakaan, ada pula yang nongkrong di taman dengan teman temannya.

Waktu istirahat kali ini digunakan Eliza untuk mengahabis kan waktunya di perpustakaan, meskipun tadi telah dibujuk oleh sahabat sahabatnya untuk ikut ke kantin tapi dia menolak.

Sedikit murid yang menghabiskan waktu istirahat mereka di perpustakaan kebanyakan mereka memilih kantin dibanding perpustakaan. Oleh karena itu perpustakaan sedikit sepi.

Dipojok bangku dekat jendela terlihat seorang gadis duduk termenung sambil melihat pemandangan diluar yang langsung menghadap kearah lapangan sekolah Teressa International School, di tangannya terdapat buku yang sedang ia genggam tapi sayangnya pemandangan luar lebih menarik dibandingkan buku tersebut.

Gadis tersebut adalah Eliza yang beberapa jam yang lalu telah memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih.

Telah beberapa kali ia menghela nafas dan memejamkan mata. Ia hanya diam tak mengeluarkan sepatah katapun sejak tadi.

Kenapa kamu setega itu Al sama aku, apa salah aku?

Kamu tak boleh terus terus seperti ini El, ayo bangkit! Tunjukan padanya bahwa kamu mampu tanpa dia, jangan buat dia senang karena telah berhasil membuatmu hancur. Semangat El ayo bangkit ! Ucap Eliza menyemangati dirinya sendiri

🌸🌸🌸

Albab dan teman temannya sedang berada di kantin tak lupa juga dengan Talita yang selalu mengikuti kemanapun pria itu pergi.

" Lo pada mau pesen apa, biar gue pesenin." Ucap Ilham

" Gue mau bakso minumnya teh manis aja ham." Balas faris

" Aku nasi goreng sama minumnya jus alpukat ham." Ucap lita

" Kalo lo mau pesen apa Al?" Tanya ilham

" Gue samain aja sama Faris." Ucapnya

Setelah itu ilham segera melangkahkan kakinya untuk memesan makanan yang ia dan sahabatnya pesan tadi.

" Kamu kenapa sih Al? Semenjak Eliza memutuskan hubungannya dengan kamu, kamu berubah jangan bilang kalo kamu udah mulai ada rasa sama dia? Tanya lita

" Bukan urusan lo." Balas Albab tanpa berniat menatap lawan bicaranya tersebut

Talita terkejut karena ini adalah kali pertamanya seorang Albab membalas ucapannya dengan nada yang tajam dan juga dengan ekspresi yang datar.

Albab sibuk memperhatikan sekelilingnya tak sengaja matanya menangkap segerombolan siswi yang duduk di kursi paling pojok kantin.

Mereka adalah para sahabatnya Eliza, tetapi Albab tak melihat keberadaan mantan kekasih nya bersama mereka.

Kemana kamu El? Pikir nya dalam hati

Tak lama ilham datang membawa pesanan mereka dan tanpa banyak bicara mereka langsung melahap makanan masing masing.

Setelah makanan mereka habis tak lama terdengar suara bel yang menandakan bahwa waktu istirahat telah selesai sehingga mengharuskan siswa siswi nya untuk kembali ke kelas dan memulai pembelajaran kembali.

🌸🌸🌸

Tak beda jauh dengan siswa siswi yang lain, Eliza pun segera menuju kelasnya, akan tetapi langkahnya terhenti saat ia merasakan getaran ponsel yang ada didalam saku rok nya.

Sebening RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang