6 tahun kemudian.
Kerajaan Dinding Rose, 17 Januari 1736.
****
Sejak pernikahan waktu itu, Alexa dan Levi sudah dikaruniai 4 anak dengan usia 5 tahun untuk kembar dua pertama, dan 2 tahun untuk kembar dua berikutnya. Keempat anak mereka lelaki semua, otomatis keluarga Ackerman akan terus memiliki generasi yang menyebar nantinya ketika mereka punya cucu.
Levi sudah akur dengan Kenny begitu kehamilan pertama Alexa menginjak usia tiga bulan waktu itu, sang paman yang bahagia ketika tau menantu adiknya hamil itu justru menangis bahagia, biarpun Levi sebalnya minta ampun ketika lelaki paruh baya itu menangis seperti bocah kecil yang tak di kasih apa-apa ketika tengah merengek.
"Levi, anak-anak mau di titip ke Paman seperti biasa, kan?"
Pertanyaan itu membuat sosok kepala keluarga Ackerman itu kemudian menoleh kearah gadis berusia 23 tahun yang tengah mengurus anak kembarnya yang masih berusia dua tahun itu sembari tersenyum ditengah kegiatan memasaknya saat ini setelah keduanya memilih untuk mengenakan seragam terlebih dahulu sebelum mengurus anak-anak yang bisa mereka urus dengan cepat dan tepat.
Ditambah suara si kembar sulung tengah merecok di kamar mandi dengan mainan mereka didalam bak mandi, mereka sudah tau ketentuan rumah karena Levi dan Alexa mengajarkan anak-anak mereka dengan benar sejak mulai beranjak besar. Jadi sikembar sulung bisa mengurus diri sendiri diusia mereka yang masih kecil tanpa harus merepotkan keduanya setiap kali harus berangkat bekerja ataupun turun kelapangan demi membasmi Titan.
Itulah kenapa Kenny dengan senang hati mengurus cucu-cucunya yang imut itu, selain sifat dan tingkah yang lucu dikala tumbuh kembang mereka berempat, mereka juga anak-anak yang patuh karena memiliki orang tua yang tegas dengan peraturan terutama sang ayah.
Lain halnya dengan sang kakek yang suka sekali memanjakan mereka seperti Alexa yang kadang bertingkah demikian, Levi sampai geram dengan keduanya yang kadang memanjakan keempatnya padahal ia ingin anak-anaknya menjadi pria yang tegas seperti dirinya, tapi seperti nya hal itu sulit.
Kenapa?
Sifat penyayang Alexa begitu menempel pada mereka juga, tapi jangan salah, gen dari Levi juga sama kuatnya sampai-sampai ketika sifat galak mereka muncul ketika ada orang yang mengganggu wanita hebat yang mereka sayangi itu, mereka sampai memasang muka sinis sama seperti ketika Levi tengah marah. Wajah serta fisik yang persis Levi, mata yang si kembar bungsu memiliki mata abu-abu gelap nan lembut mirip sang bunda. Lain halnya dengan si kembar sulung yang segi fisik benar-benar menyerupai persis ayah mereka berempat.
Alexa yang biasa saja pun merasa semakin tenang dan terkadang terkekeh ketika kelima jagoannya memasang muka galak secara serentak ketika ada yang menggoda Alexa sedikit saja, membuat ia terkekeh sedetik kemudian setelah yang dipelototi pergi dari hadapan mereka.
Mereka awalnya mengira Alexa tengah menemani sang kakak serta mengasuh seluruh keponakannya, tapi tebakan mereka salah besar ketika Alexa memberi penjelasan bahwa Levi adalah suaminya, dan keempat anak kecil yang sedang bersamanya adalah anaknya serta Levi.
"Memangnya mau di titip ke siapa lagi pas kita bertugas? Kau mau di titip ke si blonde bodoh yang tengah sibuk dengan anak nya yang baru lahir? Dia baru anak satu saja sudah hampir kena baby blues begitu padahal ada mertua sama istrinya yang bisa ngurus anak mereka dirumah, gimana kalo sambil ngurus anak-anak kita? Nggak kasian kamu sama Komandan kamu sendiri? Tega kamu?"
Alexa terbahak, memang apa yang dikatakan Levi memang benar.
Erwin kebetulan sudah menemukan tambatan hatinya dan telah menikah hampir setahun yang lalu, dia baru saja memiliki seorang putri yang cantik sebulan yang lalu, lelaki itu bahkan sampai memilih untuk berhenti kerja saking ingin lekat dengan putri kecilnya kemana-mana saking sayangnya ia dengan si kecil itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Girl [Levi x Alexa] - [✔]
FanficBertemu seorang gadis yang ternyata tak disangka-sangka menyelinap kedalam relung hatinya membuat Levi selalu mengkhawatirkannya setiap kali bertugas melawan Raksasa, mengingat gadis remaja yang selalu Levi anggap remeh karena sifat kalemnya dan tak...