Enjoyy💜
Keesokan harinya...
"Yerimiee, kau sudah siap?" teriak eommaku dari bawah.
"Sudah eomma sebentar" lagi lagi naik bis, Oppa ku rapat OSIS lagi dasar pria super sibuk."Aku berangkat sekarang saja eomma"
"Ehh tak mau sarapan dulu?"
Aku berjalan mengambil satu slice roti.
"Sambil jalan saja, takut ketinggalan bis, Anyeong eomma" ucapku menyengir.Tin tin~~
Aku menoleh mendapati mobil mewah berhenti di sebelahku, ku hiraukan saja toh aku tak tau orangnya siapa."Yerim-ah!" Aku menoleh. Mwo?! Jungkook sunbae?!
"Ehh ada apa sunbae?" tanyaku bersikap normal.
"Kau mau ke halte?" tanyanya. Hmm tumben.
"Iya sunbae, aku duluan takut tertinggal bis" lalu membukuk dan pergi.
"Mau berangkat bersama?. Tapi aku tak terima penolakan sih" ucapnya memberhentikan langkahku.
"Tak usah sunbae. Terimakasih" Aku tak ingin perasaanku semakin menjadi-jadi. Aku merasa terhuyung kebelakang ternyata dia menarikku."Masuk saja kan aku sudah bilang tak menerima penolakan". ucapnya tegas. Tuhkan aura dinginnya kembali lagi.
Didalam mobil keheningan melanda kami. Entahlah aku malas takut salah bicara lalu membangunkan aura dinginnya lagi.
"Maaf" ucapnya
"Nde??" sahutku terkejut, untuk apa dia meminta maaf?.
"Maafkan aku Kim Yerim" ucapnya lagi.
"Memang sunbae punya salah padaku? Setahuku tidak ada, untuk apa meminta maaf?" tanyaku hati-hati.
"Kau pasti tak nyaman dengan sikap dinginku kan?"
"Bukannya tidak nyaman sunbae. Aku sedang memahami sikap seseorang sepertimu soalnya aku ini anak yang proaktif jadi takutnya membuatmu risih" ucapku sambil tersenyum."Aku akan berusaha menghilangkan sikap dinginku kalau bersamamu" ucapnya sambil memammerkan senyum kelinci nyaa.
Aaaa kenapa juga dia tersenyum seperti itu. Akupun memalingkan wajahku takut dia melihat wajahku yang memerah.
"Chaa.. sudah sampai, nanti pulang bersama yaa" ucapnya.
"Aku mau minta izin pada oppaku dulu sunbae" sahutku canggung. Aku tak sanggup satu mobil dengannya membuatku malu.
"Tidak biar aku saja yang minta izin" jawabnya.
"Kalau begitu terimakasih atas tumpangannya sunbae" senyumku simpul.Jungkook POV
Senyumnya itu membuatku tak bisa berpaling. Jadi nanti pulang sekolah aku harus bersamanya lagi. Aku perlu mencari Tae-hyung."Hyung!"
"Apa?" sahutnya yang daritadi fokus dengan gamenya.
"Nanti pulang sekolah Yerim bersamaku ya?" mintaku dengan puppy smileku."Kau?! mau kau apakan adikku?!" tanyanya seru.
"Pelankan suaramu.. Sebenarnya aku tertarik dengan Yerim hyung.. Berikan aku kesempatan untuk mendekatinya ya.ya.ya" ucapku seperti berbisik.
"Yaish anak ini, kau kira aku tak tau perasaanmu?. Terserah kalau adikku mau aku tak ada hak untuk melarang" Yesss berhasil.
"Ehh kau punya saingan" ucap Tae-hyung sambil menampilkan smirknya.
"Jaehyun kan? Aku sudah tahu hyung. Yang jelas aku akan memperjuangkan Yerim mulai hari ini" Ungkapku tegas kepada calon iparku hahaha.
"Kupegang kata-katamu. Awas saja kalau kalu main-main dengan adikku" ancam Tae-hyung.
"Tenang saja hyung. Aku tak pernah seserius ini dengan seorang perempuan" ucapku tegas.Akhirnyaaa
Tunggu aku Yerimiee. Aku akan memperjuangkanmu dan mengalahkan sikap dinginku yang mendarah daging ini demi dirimu.TBC~
Makasihh buat yang udah baca ceritakuu💜😭. Btw ini cerita pertama aku,Kalau ada yang kurang ngefeel im sorry guys:(
Oh iya, buat yang udah vote juga komen thanks a lot guys🥰🥺.
I Purple U💜