14. Horror

50 7 0
                                    

Happy Readinggg





































Malam ini, malam jum'at.

Seluruh penghuni rumah nampak sedang berkumpul di ruang keluarga. Hujan turun sangat lebat. Jinan belum pulang dari kantor. Tinggalkah 5 adik yang menunggu kedatangan Jinan.

Saat itu,mereka sedang asyik menonton film hero favorit mereka yang tayang disalah satu stasiun Tv yang membuat mereka Fokus. Tapi, ucapan Yudis membuat mereka resah.

"eh, gua dapat cerita di grup kelas. Tentang hantu penasaran yang sering datang saat seseorang patah hati" ucap Yudis

"apaan sih, Dis. Hoax itu mah. Jangan percaya. Lagian ini malam Jumat pasti sering yang kirim begituan" ucap Mirka agak kesal.

"iya sih. Tapi gue penasaran aja. Pas gue search di gugel, emang ada ceritanya" ucap Yudis enteng.

Seluruh penghuni merapat. Tak memperdulikan lagi film yang sedang tayang. Hujan pun semakin deras. Suara petir menambah kesan Horror.

"bang, jangan nakutin dong" ucap Dani

"engggak. Ini kisah yang ada di gugel. Kalian mau denger?" tanya Yudis

"gak" tolak mereka cepat.

"payah. Lagian, cocok kali kalau diceritain sekarang. Malam jumat. Hujan. Ada petir. Pasti bentar lagi mati lampu"

Seakan punya sihir. Setelah Yudis bilang akan mati lampu, dan benar saja. Mati lampu yang membuat Harka dan Tony sedikit menjerit kaget.

"Lo sih ah. Jadi mati lampu beneran kan" ucap Tony kesal yang merapatkan tubuhnya kesaudara lain.

"penakut. Tunggu dulu. Gue mau ambil senter dulu di kamar" ucap Yudis

"Ikuutttt"

"gak. Lo tunggu sama yang lain aja. Masa adek gue penakut sih" ucap Yudis meremehkan Tony yang walaupun sebenarnya, dirinya pun sedikit ketakutan.

Tony mengercutkan bibirnya kesal. Sementara Yudis berjalan menuju kamarnya mengambil senter miliknya. Tak beberapa lama kemudian, ia pun kembali gabung bersama keempat saudaranya.

"tapi Dis, itu ceritanya Hoax atau enggak?" Tanya Mirka yang langsung mendapat pelototan tajam dari Tony.

"apaan sih ah. Udah takut nih" keluh Tony yang mengeratkan pelukannya kepada bantal Sofa yahg sedaritadi ia peluk.

"gak papa dong kalau diceritain mah? Iya kan, bang?" tanya Dani yang dibalas anggukan Yudis. "Terserah deh."

"gini, gue baca dari satu situs, katanya perempuan itu ditinggal tunangannya. Tunangannya pergi sama cewek lain. Dalam artian lain ia berkhianat. Si tunangan wanita marah bukan main. Tapi, saat perjalanan menuju rumah si pria, ia kecelakaan. Alhasil, ia jadi arwah gebtayangan. Dan, ia bakal menemani wanita atau siapapun yang sedang patah hati. Lebih parah lagi, ia akan membawa yang sedang patah hati ke alamnya. Menemaninya" Yudis menceritakan dengan penuh penghayatan.

Tony dan Dani saling merapatkan tubuhnya. Hujan masih belum reda. Dan Cerita dari Yudis menambah kesan Horror bagi mereka. Kini mereka pun hanya saling merapatkan tubuhnya. Ketakutan.

"itu harusnya ceritain ke bang Sijin. Dia sering parah hati" celetuk Harka

"Lo mah lagi Horror gini masih aja ngelucu"

"kagak anjir. Cuman inget bang Sijin aja"

"bang Jinan masih lama gak ya? Ini gelap banget"





Tok
Tok
Tok
Tok

Semua orang terdiam. Tak sahutan
Hanya ada ketukan yang mereka dengar. Mereka kini hanya terdiam

"bang, itu siapa? Tadi bang Jinan katanya pulangnya telat. Masih di kantor. Itu siapa?" Dani memandang semua saudaranya dengan tatapan penuh tanya

"tuh kan. Takut ih"

"yaelah. Itu kucing kali"

Tok
Tok
Tok

Ceklek

Otomatis semua melirik kearah ruang tamu. Pintu terbuka. Semua kembali ketakutan.

Seseorang berjalan menuju ruang keluarga. Seluruh penghuni pun langsung merapatkan tubuhnya ketakutan











"Kalian kenapa?"

Lampu menyala.

"AAAAAAAAAAAAAA"  teriakan mereka sangat menggelegar.

"bang Jinan?"

***



Jangan lupa Vote and Coment.

Ok, aku mencoba membuat konsep baru, tapi ternyata vibes nya sama dengan KOSAN X1. Maafin T_T

Jinan With The Brothers (BY9) [lengkap] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang