❝Cinta bisa memberikan cahaya
Pada mata yang sekalipun buta
Cinta juga bisa jadi petaka
Meski pada orang yang di surga.❞Sejuk memberi kesan mengelitik pada kulit, seorang gadis mengeratkan sweater rajut miliknya seraya mengedarkan pandangan menatap langit yang membiru. Cuitan burung menyambut paginya, menemani setiap langkah kecil sang gadis yang pula mungil ditepi jalan kota.
Disapanya pemilik kerutan pada dahi yang mulai menua, seorang satpam disana duduk manis menebar senyum ramahnya didepan gerbang sekolah. "Selamat pagi, Lily!" Pria yang termakan usia itu menyebut namanya.
Lily.
Gadis yang disapa itu ikut tersenyum membalas keramahan satpam itu lalu mempercepat langkahnya memasuki lobby sekolah. Begitu kakinya menerobos pintu, Lily mendapatkan riuh derap langkah siswa yang berhamburan, sesekali mereka bersapa menanyakan pekerjaan rumah.
Lily membuang napasnya, menaiki tangga perlahan memastikan dirinya benar-benar berpijak pada anak tangga, kepalanya sedikit pusing sekarang. Ia membuang rasa sakit itu kemudian menyimpan ranselnya tepat saat ia sampai dimeja miliknya.
Lily mengelus mejanya perlahan, entah mengapa penuh dengan perasaan hingga tidak merasakan energi dari seseorang yang sedang memerhatikanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lilyphilia | ft. Lee Felix
Fanfiction❝Can i get a cup of hot chocolate as sweet as your words?❞ ft. Lee Felix (str.) April 11, 2020 (fin.) April 27, 2020