maaf 2

1.8K 95 6
                                    

Rumah sakit konogakure

Hinata berada di dalam ruangannya sambil berdiri gelisah menatap ke luar jendela, sesekali melirik arloji di tangannya. Udara yang semakin dingin membuat Hinata menggosokkan kedua tangannya untuk mendapatkan kehangatan ditambah cuaca yang sedang hujan deras di tambah suara petir yang membuat dia merasa ketakutan.

" Kau belum pulang Hinata" tanya sai yang baru datang karena hari ini dia yang berjaga.

"Belum dok"

"Apakah ada pasien yang gawat hari ini???" Tanya sai

"Tidak ada dok,

" Dok, kenapa suster Ino belum datang y...???, Jangan-jangan suster Ino sakit dok padahal ini sudah jam 11" ucap Hinata lagi

"Mungkin sebentar lagi Hinata dan tunggu lah sebentar mungkin karena hujan jadi suster Ino belum datang" sai sambil tersenyum tipis

"Baik dok"

" Eh... Ano, dokter mau saya buatin kopi???"tanya Hinata

"Baiklah teh saja"

"Baik dok"

Setelah memberikan kopi kepada sai, Hinata melangkah menuju pintu sambil melihat hujan yang belum berhenti. Sambil memeluk tubuhnya agar tidak kedinginan.

"Pakailah kau pasti kedinginan" ujar sai sambil memakai jaket miliknya kepada Hinata. Melihat itu Hinata langsung memakainya tanpa ia sadari wajah mereka saling mendekat bahkan hidung keduanya bersentuhan, sai pun mengelus wajah lembut Hinata dengan tangannya mereka pun tersadar saat salah satu polisi datang .

"Selamat malam apakah anda dokter jaga di sini???" Tanya polisi

"Ya saya dokter jaga, ada yang bisa saya bantu" tanya sai

" Kami membawa seorang buronan dari Konoha yang sedang terluka parah tolong anda periksa dia"

"Baiklah lebih baik anda parkirkan dulu mobil anda di parkiran yang sudah tersedia, kami akan membawa tandu untuk membawanya agar  periksa"

"Baiklah"

"Hinata cepat bawa pasien keruangannya aku akan memeriksanya sekarang"

"Baik dok"

Hinata membawa Sasuke menuju ruangan nya tanpa ia sadari Sasuke membuka matanya beberapa kali melihat sekitarnya lalu memejamkan kembali.

-
-
-

Setelah menjalankan operasi sai berbicara dengan polisi di ruangannya

"Dokter bagaimana dengan kondisinya"

"Pasien mengalami patah tulang di kaki dan di tangannya, serta luka di beberapa bagian tubuhnya mungkin ia akan sadarkan diri selama 2 hari,. Mengingat luka nya yang cukup parah.

"Dok apa boleh kami berjaga di ruangan nya"

" Maaf, saya tidak mengizinkannya itu akan mengganggu kondisi pasien"

"Tapi dok dia seorang buronan"

"Anda melihatnya bukan pasien sekarang terluka parah dan seperti yang saya katakan dia tidak akan sadar hari ini mengingat lukanya yang parah"

"Dok tolong mengertilah, kami sudah mengejarnya dari Konoha sampai jauh kemari, saat dia ingin kabur setelah merperkosa seorang gadis dan mengadakan pesta narkoba"

"Pak anda tau kan, ini rumah sakit bahkan rumah sakit ini sangat kecil dari tempat yang kecil sekalipun  dan kami tidak mempunyai kamar khusus di sini. Walaupun dia pembunuh sekalipun saya tetap akan menjaga dia dan membuat dia nyaman tanpa ada yang mengganggu kesehatan nya dan ketenangannya, karena dia pasien saya sekarang.

" Baik lah saya mengerti"

"Hinata tolong tempatkan pasien ini keruangan tuan Kiba, saya akan berbicara dengan istrinya nanti"

"Baik dok"

"Dok, kalau begitu izin kan anak buah saya untuk berjaga di luar Kamar saja" ujar pak polisi

"Baiklah"

-
-
-

Mention uchiha

"Kenapa Sasuke belum pulang juga"
Ujar mikoto kepada fugaku

"Biarlah, dia sudah besar dan anak itu pun tau dimana rumahnya."

"Tapi aku khawatir, tidak seperti ini dia, biasanya dia selalu menghubungi aku jika tidak pulang tapi hari ini dia tidak menghubungi aku serta Nomornya tidak bisa di hubungi"

"Kau ini selalu memanjakan anak mu, sudahlah jika dua mau pulang dia pasti akan pulang, lebih baik kita istirahat sekarang" ujar fugaku

Maaf (Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang