maaf 4

1.1K 82 4
                                    

Hinata mendorong Sasuke dengan menggunakan kursi roda sedangkan polisi masih setia mengikuti mereka kemana pun Sasuke pergi polisi akan mengikutinya karena dia seorang buronan dan tentunya hari ini dia akan di bawa pergi oleh polisi menuju Konoha untuk di adili namun setelah pemeriksaan kesehatannya. Tanpa ada yang tau Hinata merasa gelisah di hatinya tanpa sadar ia bergumam

" Kami-sama, apakah yang aku lakukan ini jalan yang tepat, tolong ampuni aku kami-sama "

Hinata menuju sebuah koridor rumah sakit yang menghubungkan ke tempat sebuah kamar.

" Maaf tuan, sepatu anda harus di lepas di sini, demi kesehatan pasien" ujar Hinata kepada polisi

Mendengar itu polisi tentunya menurut tanpa curiga, apalagi ini rumah sakit kesehatan pasien yang paling terpenting dan utama.

Melihat ada waktu luang, Hinata segera membawa Sasuke menuju ruangan belakang tentunya untuk melarikan diri. Ya Hinata sudah hapal betul seluk beluk rumah sakit tentunya karena ia seorang perawat.

" Setelah itu kau belok ke kiri, di sana ada ruangan menuju halaman belakang. Kau bisa pergi dari sini setelah melewati ruangan itu, cepat lah sebelum polisi datang"

Setelah berkata demikian, Hinata ingin berbalik dan pergi meninggal kan Sasuke.

" Grep..." Tangan Hinata di tarik Sasuke

" Apa yang kau lakukan" Hinata sambil berusaha untuk lepas dari Sasuke.

" Kau mau pergi ke mana, kau harus ikut dengan ku"

" Kemana"

" Lari tentunya"

" Aku tidak mau"

Aksi tarik menarik tentunya tidak terelakkan, karena tenaga Sasuke terlalu besar untuk Hinata, sehingga ia pun pasta akan takdirnya.

Mereka pun pergi menuju perkampungan warga, tanpa mereka sadar polisi mencari mereka bahkan mengepung tempat yang dianggap mencurigakan

" Sial, mereka datang kemari"

Mengetahui adanya polisi Hinata ingin berteriak, agar polisi mengetahui keberadaannya tapi naas Sasuke sudah mengerti apa yang akan Hinata lakukan.

Sasuke menutup mulut Hinata sambil melihat ke arah polisi, sedangkan Hinata menyadari kebodohannya yang membantu Sasuke.

" Jangan berteriak atau aku akan membunuhmu", ancam Sasuke

Mendengar ancaman Sasuke nyali Hinata menciut, ia bahkan tidak berani lagi membantah Sasuke, dia masih ingin berkumpul dengan keluarganya tentunya.

Untuk menghindari kejaran polisi Hinata dan Sasuke harus melewati hutan, bahkan mereka harus melewati sungai untuk menuju jalan beraspal agar mendapatkan kendaraan. Karena Sasuke tidak mempunyai uang untuk ongkos menuju kota ame dia pun mengajak Hinata pergi ke toko pegadaian.

" Kenapa kita kemari" tanya Hinata bingung

" Lepas kan arloji mu dan kalungmu" ujar Sasuke

Hinata terkejut, dia merasa di rampok oleh buronan ini setelah dia membantunya melarikan diri sekarang dia menjadikan Sandra, bahkan di rampok juga. Sungguh malang nasip ku, ujar Hinata di dalam hati.

" Tenanglah aku akan menggantikan kalung dan arloji mu ini"

Meski tidak rela Hinata memberikan kalung maupun arloji nya

Setelah mendapatkan uang Sasuke membeli karcis dan makanan ringan dan air. Karena uang penjualannya hanya cukup untuk membeli ini. Sekarang mereka sedang beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mereka nanti.

Maaf (Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang