Chapter. 05

19.4K 1.9K 200
                                    

I Got You!

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 5

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.
.

ENJOY!

"Brengsek, aku kalah lagi!" Naruto membanting stick PS-nya saat game yang ia mainkan kembali kalah untuk yang ke sekian kali. Dia mendelik kesal ke arah lawan mainnya. "Tidak bisakah kau sedikit mengalah?"

Sasuke menatap datar Naruto. "Aku sudah mengalah, kau saja yang terlalu payah."

Naruto menggeram. "Kalau begitu ayo main lagi!"

Sasuke mendengus."Main sendiri, aku bosan menang." Ia melemparkan sticknya pada Naruto dan berdiri, mengabaikan cibiran Natuto padanya.

Mata Sasuke menatap ke arah Sakura yang sudah tertidur di sofa dengan Sai yang duduk sambil memainkan ponsel di samping gadis itu.

"Sejak kapan dia tidur?"

Sai menaikan alisnya tidak mengerti. Dia lalu mengikuti arah pandang Sasuke. "Oh, aku juga tidak sadar," jawabnya setelah mengerti. "Aku akan memindahkannya." Ia berdiri dan akan mengangkat tubuh Sakura, namun gerakannya terhenti saat Sasuke sudah terlebih dahulu menggendong tubuh Sakura.

"Biar aku saja," ujar Sasuke datar. "Di mana kamarnya?"

"Di atas, kamar tamu."

Tanpa mengatakan apa-apa lagi, Sasuke berjalan ke tempat yang Sai bilang tadi dengan Sakura di gendongannya, meninggalkan Sai yang menyeringai dan Naruto yang menatapnya bingung.

"Sejak kapan dia jadi sepeduli itu?"

"Dia memang seperti itu," jawab Sai. Ini memang bukan pertamakalinya dia melihat Sasuke yang bersikap seperti itu pada Sakura. Walau terlihat tidak peduli dan cuek, tapi, jauh di dalam lubuk hatinya ia tahu kalau Sasuke sebenarnya peduli.

"Dasar bodoh."

.
.
.
.
.
.
.

Sasuke meletakan tubuh Sakura dengan hati-hati ke atas kasur. Dia mendengus saat melihat dress tidur Sakura yang tersingkap sehingga menampilkan paha mulus putih gadis itu. Ia meraih selimut tebal di bawah kaki gadis itu dan menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut.

Matanya menatap sejenak wajah tertidur Sakura yang terlihat sangat pulas. Tatapannya lalu beralih ke arah jari telunjuk teman perempuannya yang tertupi plaster. Ia jadi teringat saat ia dengan reflek menghisap jari gadis itu saat melihat darah yang keluar dari sana.

Rasa aneh tiba-tiba menjalar di dadanya saat ingat rasa kulit Sakura di mulutnya. Sebenarnya, ia juga tidak mengerti kenapa ia melakukan itu. Semuanya terjadi secara spontan.

Yang Sasuke tahu ia merasa khawatir saat melihat gadis itu terluka. Perasaan itu sangat jarang ia rasakan. Karena dia hanya akan dapat merasa khawatir terhadap orang-orang yang ia anggap penting.

Dan Sakura salah satu orang yang penting baginya.

.
.
.
.
.
.
.

Sakura membuka kedua matanya yang terpejam. Ia mengernyit saat mendengar suara ribut dari luar kamar. Butuh jeda beberapa detik untuknya sadar bahwa saat ini dia bukan sedang di ruang tamu, melainkan kamar yang selalu ia pakai saat menginap di rumah Sai.

I Got You! | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang