22. Permainan dimulai

87 5 1
                                    

Jangan mendekat jika tujuanmu hanya menghancurkanku ~Rere

Hari senin, tepatnya hari keramat bagi para siswa SMA ALKAISAR. Dimana mereka harus mempersiapkan diri untuk berdiri dibawah terik matahari. Demikian halnya dengan para manusia yang malas untuk mengikuti upacara hari ini. Mereka semua memilih pergi ke rooftop untuk mencari sensasi melihat para siswa siswi yang hendak mengikuti upacara.

"Rere cantik juga ya"ceplos Alex

"Sadar oi, itu masih milik Elquard"

"Bukannya udh putus?" Tanya Musa

"Yaelah didunia ini kata balikan masih berlaku kali"~ Andra

"Diem bisa ga?" Sentak El

" waaww.. Kayaknya ada yang memanas nih"~Musa

"Gua ga bisa kayak gini"keluh El

"Lo kenapa EL?" Tanya Musa

"Lo ga liat, Si Rere makin deket sama si Al?" Sentak Elquard

"Kejar teros, sebelum janur kuning melengkung, Rere belum ada hak milik"~Andra

"Ekheem" terdengar dehaman alto seseorang didekat pintu rooftop. Ya itu Alberto

"E-elo?"~El

"Rere milik gue, jangan sesekali lo macem macem sama dia" ~Al

"Lo siapa? Seeenaknya masuk ruangan ini"~Musa

"Lo belum kenal gue?"~Al

"Emang lo siapa? Seenak jidat masuk sini"~ Andra

"Kenalin gue ALBERTO ATHALA. Anak pemilik yayasan sekolah ini." Ucapnya

"A-apa?"~Alex

Dengan sigap Al mengeramkan tanggannya pada kerah baju EL. Emosinya mulai meledak. Ia tak ingin jika Rere jatuh kembali ketangan El.

"Macem-macem lo sama Rere, hidup lo ga akan tenang"~Al

"Berani taruhan?"~El

"Maksud lo?"~Al

"Kita taruhan. Siapa yang bisa dapetin Rere duluan dia pemenangnya. Siapa yang kalah harus nyerahin motor sport nya. Gimana?"~El

Keadaan seketika hening. Diam membisu tanpa suara apapun. Namun tiba tiba Al menepiskan tangannya dari kerah baju EL

"Oke, jadi lo nantangin gue? Gue ga takut" ujar Al

"Jadi deal?"

"Deal"

"Wah parah gila, mereka taruhan?"~Alex

"Kalo Rere tau gimana? Mampus"~Andra

Braakkk..

Pintu rooftop terbuka, suasana yang menegangkan kini semakin menegang ketika bu Feny berdiri didekat pintu rooftop. Kali ini, tamatlah riwayat mereka, membersihkan seluruh pekarangan sekolah, kamar mandi, ruang kantor dan banyak lagi. Mungkin itu adalah hukuman yang pantas diterima para murid seperti mereka.

"Turun kalian sekarang!" Sentak Bu Feny

"Cepat!!!!"

"Tamat riwayat kita"~ Alex

"Mampus deh gue, surat panggilan lagi dah"~Musa

"Masuk buku kasus ini dah"~Andra

"Turun kalian sekarang, terima hukuman cepatt!!" ~Bu feny

Pasrah, tidak dapat menentang. Akhirnya mereka melaksanakan hukuman yang diberikan bu feny pada mereka.

Kriingg.... kriing..
Bel pulang akhirnya datang. Semua murid SMA ALKAISAR bergegas pulang kerumah masing-masing untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya.

Go AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang