"Aku tau memendam adalah hal yang lemah untuk dilakukan demi mencapai seseorang. Namun apa daya takdir nya seperti itu" ~Alberto
Di sisi lain. Alberto menghempaskan tubuh nya dikasur kesayangannya. Entah lah hari ini sangat kacau. Kacau sekali.
Ia menimangi sosok gadis yang selama ini ia cintai..
Ya dia Rere. Namun bagaimana bisa keadaan kini semakinn rumit sangatt rumit."Arghhhhh," Al mengacak rambutnya frustasi.
Apakah dia akan kehilangan sosok yang ia inginkan dahulu?
" Asal lo tau Re, gua mendem perasaan ini bertahun tahun"~Tutur Al
Ia mendekap foto Rere yang sudah ada dibingkai dan terpajang indah dikamarnya. Ia terlelap pulas, bermain bersama alam bawah sadarnya.
Tak lama kemudian, waktu terus berganti kini petang akan menyambut. Davyn adik Alberto dengan susah payah membangunkan abang ny sendiri.
"Bangg, bang.. bangunn oii" ucap bocah kecil berumur 4 tahunan
"Hmn.. ntar"~Al
"Bangg kayak kebo lo ah. Susah banget dibngunin."
"Aku itung sampai 3 ya bang" sambung Davyn
"1..
"2...
"Susah banget sih bangunin kebo" kesalnya
"Tigaaaaa.."
"Smack
"Down"
"Awwwwwww,, D A V Y NNNNNN!!!"
Alberto yang merasakan kesakitan luar biasa diperutnya. Serasa ditiban beton lunak. Ya itu davyn bocah yang selalu saja mengganggu ketenangan Al dirumah
"Awass lo davyn. Ketemuu gua bacokk" tukas Al
Disisi lain Davyn hanya senyum mengecek sambil mengeluarkan lidahnya.
"Wleee.. siapa suruh jadi kebo" ledek Davyn
Skip
Makan malam. Kini keluarga Alberto sedang makan malam dirumahnya. Canda tawa selalu saja menyelimuti keluarga tersebut.
"Al" panggil Fano ayah nya
"Apa pah?"
"Jawab pertanyaan papa dengan jujur"
What? Apa ini?
"Serius banget nanya nya pah"~tanya AL
"Iya ini masalah serius,kamu kapan?"
Pertanyaan apaan ini?"Maksudnya pah?
"Kapan bawa pasangan kamu kesini? Dari dulu sampe sekarang ga pernh cewe masuk rumah ini" jelas ayahnya
"HAHHAHAHA" semua tertawa
"Ejek aja teross"~Al
"Mana ada yang mau sama bang albelto pah. Dia aja kayak kebo susah dibangunin hahahha" ejek Davyn dengan cadelnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away
RomansaKisah ini menceritakan hati seorang wanita digejolakkan dengan permainan para lelaki yang tidak tau diri. Rere, cewe polos tapi posesif ini merubah sikap jadi dingin kayak es dan tidak mau tau dengan hal hal yang baru. Itu semua karna manusia lakna...