Anak Kita

184 6 5
                                    

Dikediaman Alberto, ia sedang sibuk mempersiapkan diri untuk bertemu sosok yang ia inginkan sejak dulu. Ia merapikan baju, celana, dan rambutnya sedemikian rupa.

"Okeyy beres." Ucap Al sambil pergi kelantai bawah untuk sarapan

Namun di bawah terdengar ramai. Al yang baru sadar akan keramaian itu pun sedikit risih. Karna ia takut rencana kali ini gagal sebab adanya kunjungan keluarga.

"Eh anak ganteng tante datang" ucap Tante Lya

"Eh iya tan. Tumben kesini bawa anak anak sekampung lagi hehehe"ucap Al sambil terkekeh

"Kamu bisa aja anak tante cuman 2 dibilang sekampung"

"Abang Al, Audley kangen ih" ucap adik sepupunya yang bernama Audrey. Namun karna umurnya masih berkisar 4 tahunan ia pun mengeluarkan gaya bahasa cadelnya.

"Eh ada adik abang paling cantik." Ucap Al sambil menciumi pipi adik kecil itu. Tentu saja dari dulu ia ingin sekali memiliki adik perempuan namun yang ada malah adik laki laki.

"Ih abang cium cium aku halus bayal. Ga glatis cium aku bang" ucap Audrey

"Hehehe. Selagi kamu belum ada yang punya abang puasin dulu cium cium adik abang yang cantik ini" ucap Al

"Mau kemana kamu?" Ucap ayahnya yang menyadari bahwa Al sebenarnya ingin pergi.

"Eh ayah peka juga ternyata. Aku mau date nih. Yaudah aku pergi dulu ya" ucap Al

"Ehh enak aja. Sini kamu dulu" ucap mamanya. Yapp sebenernya Al sudah tau pasti bakal susah keluar rumah jika ad keluarga yang sedang berkumpul.

"Ke-kenapa ma?" Tanya Al ragu-ragu

"Bawa adik adik kamu ini semua. Ikut jalan jalan sama kamu. Mama sama keluarga tante Lya mau pergi."ujar mamanya.

"WHAT?!" kaget Al

"Apa? Mau bantah? Mama potong uang jajan kamu mau?" Ucap mamanya.

"Yeayyy jalan jalan sama abang" sahut Davyn

"Aku ikut juga kan bang?" Tanya Reza anak sulung dari tante Lya yang berkisar umur 6 tahunan

"Ya kali mah, aku ngedate bawa kurcaci. Ga lucu mah" sahut Al parau

"Ga ada tapi tapian. Bawa mereka. Nih uang 500k jajan buat kalian" ucap mama nya.

"Ada syaratnya" jawab Al

"Mobil ayah aku yang bawa" sambung Al

"Yaudah. Ini kuncinya. Bawa aja mereka ketempat yang mereka suka." Ujar ayahnya.

"Yeayyyyyy" teriak ketiga anak kecil itu, Davyn, Audrey,Reza

"Lengkap penderitaan gue. Ngedate baru kali ini udah bawa kurcaci. Apes banget buset" parau Al

Akhirnya dengan langkah gontai Al menyalakkan mobil nya dan langsung nenuju rumah Rere. Tidak lupa ditambah dengan para kurcaci yang menemani perjalanannya kali ini.

"Bang kita mau kemana?" Tanya Davyn

"Liat aja nanti" jawab Al

"Huwaaaa... Mainanku lusak gala gala bang leza. Huwaaaaaaa" tangis Audrey

"Etdah buset baru jalan 5 menit udah rusuh. Struk ringan nanti gua ini" ujar Al

"Abang ga ada rusakin audrey. Kan emang udah gitu mainannya tadi" jawab Reza

"HUWAAAAAA..... Abangg jahatt. Hikss hiksss hikss" tangis Audrey semakin menjadi jadi.

"Etdah. Ntar abang gantiin ya drey. Aduh jangan nangis dong ah. Abang pusing nih lagi nyetir. Ntar abang beli baru ya" jawab Al

Go AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang