27.Lampu hijau

101 5 1
                                    

"Udah sana pulang. Ntar abang gua liat. Di kroyok nanti lo" ujar Rere

"Ya gpp Re, ini udah jadi resiko gua. Bawa tuan putrinya bang candra" ujar Al

"Bandel banget dah. Gua gpp kok. Pula-"

"Ekhemm" potong Bang candra

"Mampus gua" batin Rere

"Dari mana?" Tanya Candra

"Maaf bang gua bawa Rere ketaman hari ini tanpa sepengetahuan lo. Gua tau gua salah. Lo bisa marah atau nonjok gua sekalipun. Gua terima bang" ujar Al

"Rere masuk" ucap bg candra

"Bang.. Al ga salah. Rere yang salah" lirih Rere

"MASUK!" Ucap bg candra penuh penekanan.

Al memberi isyarat lewat kontak mata kepada Rere agar ia menuruti untuk masuk kerumah. Ia menenangkan Rere melalui kontak mata. Yang menandakan bahwa semua baik baik saja.

Akhirnya Rere masuk kerumah dengan langkah kaki yang berat. Apa yang akan terjadi? Apa kah Al harus babak belur kedua kalinya?

"Darimana kalian?" Tanya candra

"Ketaman biasa bang tempat masa kecil dulu" ucap Al

"Ngapain?" Tanya bg candra

"Cuman jalan jalan aja bang"~jawab al

"Jagain dia" sahut Candra

What? Jagain?

Al mengernyitkan dahinya yang bingung akan permintaan bg candra untuk menjaga Rere

"Maksud-."

"Jagain dia seperti 9 tahun yang lalu." Jawab candra

"Serius bang? Lo ga marah?" Tanya Al kegirangan

"Iya. Tapi jangan patahin kepercayaan gua lagi paham?" Ujar bg candra

"Siapp kapten"

Lampu hijau telah diraih Al kembali
Yapp kini ia di wenangkan untuk menjaga Rere dengan sepenuhnya. Bahagia? Sangat itu pasti.

"Yeayyyyy... I LOVE U RE" Teriak Al kegirangan

Disisi lain raut wajah Rere yang masih takut, bingung bimbang akan apa yang akan terjadi.

"Sikutu badak bakal diapain? Ditonjokin? Atau ditendang sampe guling"? " gumam Rere

Ia hanya bisa mondar mandir dikamarnya memikirkan apa yanh akan dilakukan bang candra kepada AL. Khawatir? Mungkin itu yang kini dirasakan Rere.

"Eh? Kok gua khawatir? Dia mati aja ge harusnya gua ga peduli" guman Rere

"Bodoh kau Re. Jangan lagi pake perasaan. Pleasee kali ini jangann jatuh cinta lagi" gumam Rere

Toktoktok

"Masuk aja" ujar Rere

" ngapain lo mondar mandir?" Tanya bang candra

" lo apain tuh anak bang?"~ tanya Rere spontan

"Ceritanya lagi khawatir,?" Tanya Candra enteng

"Eh en-enggak!" Potong rere cepat

"Yaelah ngeles bae lo. Ketauan dari hidung lo kembang kempis gitu" ujar bg candra yang membuat Rere spontan menutup hidungnya. Dan membuat candra tertawa terbahak bahak.

"Ga lucu tau" ujar Rere

"Tenang aja. Ayang bebeb lo ga gua apa apain. Palingan jadi dodol garut." Ucap candra

Go AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang