bagian 18

3.4K 116 2
                                    

Lona Dan Arga keluar dari Kamar dengan bergandengan tangan seperti pasangan Romantis.
__________________

"Kita harus romantis," bisik Arga yang di angguki Lona.

Saat mereka telah di depan orang tuanya mereka Izin untuk jalan jalan.

"Bu. Pa, kita Izin Mau jalan jalan ya," ucap Arga kepda orang tuanya.

Setelah mereka Izin mereka langsung keluar, untuk jalan jalan.

"Pake motor lo ya," ucap Arga yang telah di luar. Lona hanya menganggu.

Lona pun meberikan Kontaknya ke Arga.

Arga pun naik motornya dan di susul Lona menaiki di belakangnya.

Motor mereka telah kelusr dari. Gerbang rumah.

Hening tidak ada kata yang keluar dari mulut mereka berdua. Arga melajukan motornya sangat ful agar Lona bisa memeluk dirinya tetapi hasil nya nihil Lona tidak merasa takut dan biasa aja.

Lona seorang pembalap motor jadi sekecang apapun Arga mebawa motornya tentu itu biasa aja untuk Lona.

_________________
Sekirar 20 menit Lona Arga telah sampai Di danau. Lona terpukau melihat pemandangan yang sangat indah.

Lona langsung duduk di dekat pohon dan di susul Arga.

"Lo suka?" tanya Arga. Lona hanya mengangguk seta tersenyum.

"Sukur deh, kalo lo suka," ucap Arga.

"Makasih ya. Ga, udah bawa gue ke sini," ucap Lona.

"Sama-Sama,"

Angin sepoy sepoy membuat rambut pajang Lona berterbangan membuat Arga terpaku melihatnya.

"Cantik," batin Arga memandang. Lona dengan Lekat, sedangkan orang yang sedang di pandang sedang menutup mata dan menikmati udara yang segar.

Arga menidurkan kepalanya di paha Lona dan membat. Lona kaget.

"Arga!" Kaget Lona melihat kepalanya udah di paha Lona.

"Biarkan seperti ini," pinta Arga

Arga memegang tangan Lona dan menaruh di kepalanya.

"Lon, gue pengin lo lus kepala gue," pinta Arga.

"Ta--ta--tapi," jawab Lona gugup

"Pliss," pinta Arga dengan sendu. Lona pun mengikuti kemauan Arga mengelus kepala Arga.

Arga sangat senang. Jatung Arga maupun Lona berdetag dua kali lipat.

Arga terus rerus tersenyum kearah Lona. Sedangkan Lona sedikit salah tingkah melihat senyuman Arga yang sangat jarang ataupun mustahil.

Arga terus memandang Lona tampa mengalihkan pandanga membuat Lona salah tingkah.

"Ga! Jangan liatin terus," ucap Lona mengalihkan pandangan.

"Emang kenapa? Padang istri sendiri emang gak boleh," jawab Arga serta berdiri dan duduk di hadapan Lona.

Deg ...
'Istri? Arga bilang istri, apa ini mimpi,' batin Lona.

'Apa ini juga salah satu sandiwara? Tapi gak ada yang ngawasin,' sambung batin Lona serta melihat kanan kiri.

"Cari apa?" tanya Arga yang sedari tadi meperhatikan Lona. Melihat kanan kiri.

"M ... anu itu m ...," jawab Lona gugup.

"Cari apa?" tanya Arga sembari memegang tangan Lona.

Deg ...
"Cari minum haus," jawab Lona seta menarik tangan yang di pegang Arga.

"Haus ya, aku cariin minum ya," ucap Arga yang di angguki Lona.

Arga pun mencari minum.
Beberapa menit kemudian Arga mebawa Es klapa.

Arga hanya memeli es kelapa satu buah dan dua sedotan.

"Ko cuma satu?" tanya Lona saat Arga udah di sampingnya.

"Iya, nih kehabisan," jawab Arga berbohong ia sengaja mebeli satu, agar bisa minum bersama, dengan Lona.

Sedangkan Lona hanya mengangguk percaya.
Mereka pun duduk berhadapan sambil meminum Es kelapa. Arga terus memandang Lona sambil meminum es nya.

'Aku gak bakal siasisksan kesempatan ini,' batin Arga.

'Aku bakal bikin kamu nyaman sama Aku Lon, aku cinta sama kamu,' sambung batin Arga.

***
Apa harapan kalian di 2022

Semoga tahun baru menawarkan awal yang baru untuk hidup kita Semoga semua impian kita tercapai. Semoga tahun baru menyenangkan!"

Dan kita pasti tidak sabar untuk melihat ke mana tahun depan membawa kita! Semoga kita selalu bahagia di tahun yang baru ini

BENCI JADI CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang