-Sesal-

seven

Malam ini,Fatih sedang melihat tanggal jadwal makan.

"Giliran Putih" gumamnya

Kini Fatih segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Setelah selesai mandi Fatih segera menuruni anak tangga dan menghampiri mamahnya yang tengah berada di dapur.

"Malam mah" sapa Fatih

"Malam sayang. Putih bisa datang?" tanya mamahnya

"Fatih chat dulu ya" ucapnya seraya mengeluarkan handphone

Putih

Fatih
Lo bisa dtng buat mkn g mlm ini?

Putih
Bisaaaaa dong,ini nntr lgi otw

(Read)

"Tumben" gumam Fatih

"Gimana?" tanya mamahnya

"Bisa mah,lagi otw"

"Syukur lah,dia putus kah?" tanyanya tiba-tiba

"Dia ga harus putus dulu sama pacarnya baru bisa dateng kesini,mungkin aja emang pacarnya lagi gak ngajak dia jalan" tutur Fatih

Mamahnya hanya ber Oh ria.

Tak lama kemudian,bunyi bel rumah Fatih terdengar bersamaan dengan suara nyaring anak perempuan yang selalu Fatih rindukan mungkin untuk akhir-akhir ini.mungkin.

Tak butuh waktu lama Fatih segera menuju pintu utama dan membukanya.

"Haiiiiiiii" sapanya ceria

"Tumben" ucap Fatih datar

"Tumben apa?"

"Bisa dateng,Roy gak ajak jalan?"

"Gak. Gue gaenak sama Mamah lo juga,masa  iya ga hadir mulu" ucap Putih

"Nyokap gue sih sans aja" jawabnya santai

"Segini juga gue udah usahain tau.  Mana ga disuruh masuk lagi." ucapnya dengan nada tinggi

"Iya berisik lo. Udah buruan masuk"

Putih segera melenggang masuk,dan menemui mamah Fatih yang sedang menata makanan di meja makan.

"Assalamualaikum. Hai mama" sapa Putih seraya mencium tangan mamah Fatih

"Walaikumsallam cantik. Kangen deh mama sama kamu,udah lama kayanya ya galiat kamu" ucap mamah Fatih diiringi tawa kecil

"Kangen juga. Hehe iya ya ma" ucap Putih bingung

"Yaudah langsung makan aja ayo" titah mamah Fatih

Sepanjang acara makan berlangsung tak ada obrolan yang benar benar serius. Tak ada pertanyaan yang di sangkut pautkan dengan Roy. Hanya candaan-candaan kecil.

Tak memiliki waktu lama untuk mengabiskan nasi yang ada di piring masing-masing,semuanya sudah selesai.

Putih segera membantu mamah Fatih untuk membereskan semuanya dan mencuci piring.