six

7 5 0
                                    

Pagi ini Fatih sudah siap dengan seragam sekolahnya,menuruni anak tangga untuk sarapan pagi.

"Pagi mah" sapanya

"Pagi juga,sarapan ya" titah mamahnya

Tanpa basa-basi lagi,Fatih segera melahap sarapannya.
Tak butuh waktu lama Fatih sudah siap untuk berangkat sekolah.

"Fatih berangkat dulu ya" pamitnya

"Ga sama Putih lagi?" tanya mamahnya

"She have a boyfriend mom" ucap Fatih datar

"Again? Oh okay,but trust me. You still always a number one person to him" tutur mamahnya panjang

"I don't know. Assalamualaikum" ucap Fatih seraya mencium tangan mamahnya dan keluar menuju garasi motornya.

Fatih sudah siap dengan motornya,dan siap menancap gas menuju sekolah.
Saat sudah ingin menggas motornya,namun tiba-tiba pandangan yang menurut Fatih kurang enak untuk dilihat di pagi hari ini lewat begitu saja.

Fatih melihat Putih dan Roy,berangkat sekolah bersama.

.....

Sesampainya di sekolah,Fatih langsung memarkirkan motornya dan berjalan menyusuri koridor.

Dipasangnya earphone di telinga kiri dan mulai bersenandung kecil nyaris tidak terdengar. Bahkan sesekali Fatih,mengerjap-ngerjapkan matanya.
Namun tiba-tiba

BRUKKK!

"Aw. Yah berantakan" ucap seseorang yang bertabrakan dengan Fatih

"Eh sorry,gue keasikan dengerin musik" ucap Fatih seraya membantu seseorang tersebut merapihkan buku yang berantakan

Seseorang itu mendongak sedikit,siapa laki-laki yang menabraknya? Oh God! Fatih!

"Gapapa ka,aku juga teledor kok" ucap seseorang tersebut

"Sekali lagi sorry" ucap Fatih seraya membantu seseorang tersebut untuk berdiri dan menampung buku-buku itu di tangan orang tersebut

"Iya gapapa ka" ucapnya menunduk

"Kenapa? Lo adkel? Gausah nunduk gitu,kan gue yang salah"

Seseorang itu perlahan mendongakkan kepalanya. Dan mulai menatap Fatih.

"Oh nama lu Rena" ucap Fatih saat melihat nama yang tertera di baju perempuan tersebut

Perempuan berambut sebahu itu mengangguk.

"Sekali lagi sorry ya,atau lo mau gue bantu? Sebagai tanda maaf gue" tawar Fatih

"Gausah kak,aku bisa kok" ucapnya ramah

"Oh ok,gue ke kelas dulu ya" ucap Fatih

"Makasih ya kak Fatih" ucapnya penuh dengan senyum

"Iya sama-sama" ucap Fatih dengan senyumnya

Fatih langsung meninggalkan Rena,dan segera menuju kelasnya.

....

"Tumben telat" ucap Putih saat melihat teman sebangkunya baru sampai dikelas

"Ada kendala dikit" jawab Fatih dan segera menduduki bangku di sebelah Putih

-Sesal-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang