Soobin menatap kearah Yeonjun yang sedang memakan makanannya itu, suaminya baru saja sampai ke rumah gara-gara kerjaannya ada banyak sekali.
Dan sekarang sudah pukul 10 malam, Soobin akan tidur kalau suaminya sudah pulang, itu pemikiran awalnya namun pada akhirnya dia malah menunggu suaminya selesai makan dulu baru dia akan tidur.
"Padahal kamu bisa tidur sekarang kalau kamu mau tidur," ucap Yeonjun sambil menoleh kearah Soobin yang sedang menutup mulutnya itu agar tidak ketahuan kalau sedang menguap.
Sedangkan Soobin langsung menggelengkan kepalanya lalu tersenyum kearah suaminya itu.
Yeonjun langsung segera dengan menghabiskan makanannya itu, dia bahkan belum mandi dan hal lainnya karena Soobin saat membukakannya pintu langsung menarik lengannya agar segera ke meja makan.
Masih dengan Soobin yang meletakkan kepalanya di meja makan tersebut, dia sudah makan, padahal dia mau makan bareng sama suaminya aja tapi Yeonjun bilang ke dirinya biar makan duluan aja.
Ya, mau gak mau Soobin sudah makan duluan tadi bersama Yeonsoo.
Anaknya itu sudah tidur di kamarnya, karena sekarang emang sudah hampir tengah malam.
Yeonjun merasa kalau Soobin sedang menatapnya dengan intens membuatnya langsung menatap kearah istrinya itu.
Soobin langsung segera mengalihkan pandangannya kearah lain seperti orang pura-pura tidak tau itu.
Dia mulai lanjut memakan makanannya namun Soobin melihatnya lagi.
Dengan segera dia menatap istrinya dan istrinya itu gak bisa mengalihkan tatapannya, dia sudah ketahuan.
Pipi Soobin sangat terlihat sekali memerah karena ketahuan menatap suaminya itu.
"Kamu kenapa?" tanya Yeonjun sambil mengulurkan tangan kirinya kearah Soobin, lalu Soobin langsung memainkan tangannya itu.
Istrinya selalu seperti itu ketika dia sedang gugup, biasanya sih dia suka mengigit bibirnya sampai berdarah tapi karena selalu ketahuan sama Yeonjun, jadi Yeonjun memberikan tangannya agar dimainkan oleh Soobin jika Soobin merasa sangat gugup.
Sebenarnya itu kebiasaan mereka saat pacaran dulu sih, saat nikah Soobin gak pernah sama sekali melakukan hal ini dan ini perdana dia melakukan hal ini lagi.
"Gak kenapa-napa," jawab Soobin sambil memainkan tangan Yeonjun lalu meletakkan kepalanya diatas meja jadi sambil terus memegang tangan suaminya itu.
Setelah itu tidak ada yang berbicara lagi membuat Yeonjun cuma bisa menghela nafasnya kasar.
"Kapan kamu periksa kandungan lagi?" tanya Yeonjun membuat Soobin menoleh kearah suaminya.
"Besok," jawab Soobin hati-hati membuat Yeonjun bingung.
Ah sekarang dia sadar, istrinya gugup karena mau bicara hal ini sama dirinya? Mungkin juga hal lain sih.
"Kamu gugup karena mau bicara hal ini ke kakak?" tanya Yeonjun membuat Soobin mengangkat kepalanya dari meja lalu menganggukan kepalanya.
Yeonjun tersenyum, cuma karena hal ini istrinya gugup, padahal langsung bilang aja dia akan langsung mau.
"Takutnya kakak sibuk, jadi aku gak mau nyusahin kakak, aku bisa pergi sendiri kok," jawab Soobin membuat Yeonjun menggelengkan kepalanya.
Untuk istri dan anaknya dia akan selalu bisa meluangkan waktunya.
"Kakak bakalan temenin besok, jam berapa? Nanti kakak langsung jemput kamu dari kantor," tanya Yeonjun membuat Soobin langsung tersenyum dengan manis itu.
Dia bahkan gak akan pernah mengira kalau suaminya mau diajak pergi ke dokter buat cek kandungannya.
"Jam 2 siang nanti," jawab Soobin langsung sambil terus tersenyum kearah Yeonjun yang cuma mengusap pipi istrinya itu.
Dia sudah selesai makannya, sekarang dia mau ke dapur buat mencuci piringnya itu namun segera diambil oleh istrinya itu.
"Kakak gak perlu nyuci piringnya biar aku yang kerjain, sekarang kakak mandi lalu tidur," ucap Soobin sambil mendorong suaminya agar segera berjalan ke kamar mereka.
Yeonjun cuma terkekeh kecil lalu mengusap kepala Soobin dengan lembut lalu berjalan meninggalkan Soobin sendiri di meja makan itu.
Dia akan membereskan makanannya dulu baru mencuci piringnya.
Entah kenapa kantuk dia langsung hilang ketika suaminya mau menemaninya besok.
Soobin mencuci piringnya sambil terus tersenyum dan bernyanyi-nyanyi kecil.
Lalu dia berjalan ke kamarnya setelah selesai melakukan pekerjaannya.
Dia akan tidur dengan sangat senang malam ini.
Soobin melihat ranjang mereka masih kosong, sepertinya sih suaminya masih mandi jadi dia tidur duluan aja.
Sebelum itu dia akan menyiapkan pakaian tidur suaminya dulu dan sekarang dia akan beristirahat.
Lagipula dia merasa tubuhnya sudah lelah sekali saat ini.
***
Yeonjun yang baru saja keluar dari kamar mandi itu menatap kearah Soobin yang sudah tertidur dengan lelap itu.Dia menoleh kearah pakaian yang sudah disiapkan oleh istrinya itu.
Sambil mengusap-mengusap rambutnya menggunakan handuk dia berjalan kearah pakaiannya.
Dia dengan segera mengambil pakaian yang sudah disiapkan oleh Soobin dan segera memakainnya.
Lalu dia merasa kalau matanya sudah sangat mengantuk sekali.
Sebelum itu dia tersenyum dulu kearah Soobin yang tertidur dengan imut itu.
Lalu mengecup dahi Soobin dengan lembut, "Good night, bunny."
Tbc.
Hahaha, sudah part 4, tinggal 1 part lagi, hehehe mantap.
Entah kenapa rasanya ini ceritanya jadi soft, gapapalah ya kan mereka berdua mau memperbaiki hubungan mereka berdua.
Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Salam,
Anaknya Taekook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken -yeonbin✔
Fiksi PenggemarShort Story pt.2 Sebuah kisah dari Yeonjun, Soobin, dan kehancuran rumah tangga mereka. ➡️02.03.20 30.03.20⬅️ ©2020