Jinjoo Short Stories

love at first sight

Someone's POV

Pernah ga jatuh cinta pandang pertama? Yaa emang ramai sih kek gitu dan disinilah kisah cinta mereka bermula

Mereka ketemu di sekolah waktu dia dipindahkan ke sekolah itu karna ayahnya, ayahnya dipromosikan kenaikan pangkat dan berpindah ke Seoul

"Jangan takut sayang, kamu akan baik² aja kok" Ayahnya melemparkan senyuman kepada anak gadisnya "maafin papa karna kamu harus sering nuker² sekolah tapi papa janji deh ini kali terakhir kamu pindah, lepas ini ga lagi kok"

"Yaa gapapa lah pa, lagian sekolah aku yang dulu juga ga seru hehe" Anaknya terkekeh kecil, ayahnya mengacak pelan rambutnya "Jja sekarang papa pergi deh ke kantor, nanti telat kalo gak pergi sekarang" Anak gadisnya mengusir ayahnya secara halus selepas memberi pelukan

"Papa akan jemput kamu lepas sekolah princess" Kata sang ayah melambai ke arah sang anak sebelum bergerak masuk ke keretanya

Gadis itu tau yang ini bukannya niat ayahnya untuk pindah ke sekolah lain tapi dia tidak bisa melakukan apapun selain memahaminya. Ayahnya bekerja keras menyara hidup mereka berdua dan sesibuk sibuknya ayahnya, ayahnya tetap membahagikan masa untuk meluangkan masa bersama dirinya dan itu membuatkan dia tidak pernah mengeluh.

Lagipula, dia cuman miliki ayahnya semenjak ibunya meninggalkan mereka untuk bersama dengan lelaki lain. Ayahnya membesarkannya seorang dirinya dan setelah segala banting tulang yang ayahnya lalui, dia tidak mau meletakkan ayahnya dengan tekanan yang cukup tinggi.

Dia masuk ke dalam sekolah barunya tersebut. Beberapa pelajar melimpasinya dan ada beberapa dari mereka meliriknya.

Dia tentu berasa gelisah karna dia masih baru. Dia tidak pasti untuk berjalan ke arah mana dan terlalu malu untuk bertanya ke murid lain.

Dia berjalan tanpa hala tuju sehingga seseorang terlanggar dirinya yang membuatkan dia jatuh terduduk ke tanah.

"Ohh! Maafin gue, lo gapapa? "

"Y-yaa gapapa kok" Dia mendongak dan melihat ke arah orang yang telah melanggarnya yang membuatkan orang tadi tertegun melihat dirinya.

"Cantik... " Kata orang itu yang membuatkan pipinya memanas

Mereka menatap satu sama lain selama beberapa menit sebelum dia tersadar kembali dan mengalihkan pandangannya sebelum berdiri.

"Lo yakin gapapa? Kalo gak gue bawa lo ke uks? " Orang itu bertanya dan dia menolaknya secara lembut " Yaudah kalo gitu gausah, amm lo murid baru ya? Karna gue gak pernah ngeliat lo sebelum ini? "

"I-iya" Dia tidak tahu kenapa dia berasa sangat malu saat ini

"Kalo gitu mesti lo nyari ruang pejabat ya?" Dia mengangguk "owh, sini gue bantuin lo"

"M-makasih".Orang itu menyuruh dia untuk mengikutinya

"Jadi..... Nama lo siapa? " Orang itu bertanya kepadanya dengan senyuman yang menunjukkan lesung pipinya, dia berfikir yang orang itu lucu

"M-minju... Kim minju" Dia menyebutkan namanya terbata-bata karna malu dan mendapatkan kekehan kecil daripada orang itu

"Minju ya? Nama yang cantik untuk orang yang cantik kayak lo" Mereka berhenti berjalan dan membuatkan minju menatap gadis didepannya dengan tatapan bingung. "Ruang pejabat" Gadis itu menunjukkan pintu yang berada tepat di belakang minju

"O-oh, m-makasih ya sekali lagi" Gadis itu menganggukkan kepalanya dan berjalan pergi tapi tiba² dia membalikkan badannya semula dan memanggil minju

"Gue Ahn yujin by the way.... Sampe ketemu lagi nanti minju-sii" Yujin pun berjalan pergi dan itulah kisah gimana minju dan yujin ketemu