I felt it...

2.5K 68 2
                                    










"Kenapa?! Kenapa kamu ga marah aku?! " Ucap pria itu marah ke arah seorang wanita di hadapannya

"Bentak aku! Pukul aku! Caci maki aku!" Tambah pria itu lagi dengan matanya yang udah memerah dengan tangisan yang deras keluar dari matanya

"Aku ga bisa" ucap wanita itu pelan menatapnya

"Kenapa?" Suara pria itu memelan, dia benci dengan dirinya

"Karna aku tau rasa disakiti itu gimana jadi aku gamau kamu juga ikut merasainya" Ucap wanita itu lembut, memandang wajah pacarnya yang udah 5 tahun bersamanya

"Setiap kesalahan yang kamu lakukan sama aku, aku gamau kamu rasa juga because I felt it first, aku tau gimana rasanya di khianati, aku tau gimana rasanya di maki, di bentak, di pukul tapi aku gamau kamu melaluinya juga, cukup aku Ssamu-ah" Pria yang berada di hadapannya ini terdiam ngeliat pacarnya yang selama ini dia sia²in, Minju pacarnya Chaewon, sekarang ini berada di hadapannya cuma bisa pasrah sama perlakuannya

Minju menangkap Chaewon curang lagi bersama sahabatnya sendiri, sakit. Iya Minju tau tapi dia masih ingat dengan perkataan temannya, gaada gunanya kalau kita membalas dendam sebagaimana kita merasakannya karna dunia ini emang ga adil. Ucapan temen Minju itu masih jelas dipikirannya

Minju seorang wanita yang sangat baik tapi sayangnya Chaewon sudah mensia²kan bidadari bertopengkan manusia ini

"Minju maafin aku" Ucap Chaewon bergerak mendekat ke arah Minju, tapi langkahnya terhenti apabila Minju mengangkat sebelah tangannya

"Ga perlu minta maaf, tapi aku cuma mau bilang kalau ini adalah kali yang terakhir, jaga dia sebaiknya dan jangan sia²kan dirinya" Ucap Minju sambil tersenyum ke arah Chaewon

"Ga Minju enggak! Kamu ga bisa ninggalin aku!" Ucap Chaewon panik, dia kira Minju akan memaafkannya dan mereka akan berbaik semula tapi nyatanya Minju minta putus dengan dirinya

"Aku akan berubah Minju aku janji!" Tambahnya lagi

"Cukup Won! Demi apa aku mengejar kamu lagi kalau udah ada yang menunggu aku lebih lama dan sanggup disakitin" Akhirnya lolos air mata yang sudah lama Minju tahan, Minju terbayang akan sesosok pria yang sanggup nyakitin dirinya sendiri, Minju tau pria itu menyukainya tapi dia masih bodoh karna tetap memilih Chaewon yang jelas² bukan untuk dirinya

"Jangan! Jangan bilang kalau itu dia!" Tatapan Chaewon berubah jadi tatapan marah

"Yaa itu dia dan aku rasa dia lebih berhak memiliki aku daripada kamu" Ucap Minju tegas dan beranjak dari kursi meninggalkan Chaewon sendirian di restoran mewah itu

Padahal hari ini adalah anniversary ke 5 mereka, Chaewon baru aja pengen ngasih hadiah iaitu melamar Minju tapi malah dia yang di kasih hadiah dengan kata putus oleh Minju

















Minju duduk di mobilnya dan menatap lurus ke depan, betapa bodohnya dia masih pertahanin orang yang jelas² nyia nyiain dia, Minju emang udah tau sifat bejat Chaewon yang sering membentak bahkan memukul nya tapi ya namanya juga kalau udah sayang pasti Minju akan balik juga sama Chaewon, tapi beda kali ini

"Ga aku harus kuat" Minju memantapkan dirinya dan menghidupkan enjin mobilnya, dengan kecepatan sedang dia bergerak ke arah sebuah rumah yang sangat dikenalnya, rumah yang selalu didatanginya kalau lagi galau sama Chaewon

Sesampainya Minju di depan rumah itu dia segera turun dari mobilnya, persetan dengan dress nya yang panjang, dia tetap berlari ke arah rumah itu dan mengetuk rumah sehinggalah seorang pria membuka pintu rumahnya



"Heh ju ngapain di sini? Aku kira masih sama Chaewon tadi?" Ucap pria itu dengan piyama buzz Lightyear nya dan kaca mata yang menambahkan kesan tampan di wajahnya

"Aku udah putus sama Chaewon" Minju menundukkan kepalanya, pria di hadapannya terkejut dengan ucapan Minju

"K-kenapa?" Pria itu gugup, dia gatau apa dia perlu seneng atau sedih

"Because for the first time I felt it too, for the first time my heart blooms for someone else and not Chaewon" Minju mengangkat wajahnya menatap pria di hadapannya ini, Minju bergerak mendekat ke arah pria itu dan memegang sebelah pipi nya, mengelus pelan sambil menatap wajahnya





Cupp!

"It is you Ahn Yujin, I felt what you felt about me" Ucap Minju setelah mengecup singkat bibir Yujin, Yujin melongo setelah kejadian tadi

Apakah ini benar? Kim Minju ataupun dikenal sebagai sahabat sekali gus cinta pertamanya Yujin menyatakan perasaanya sekarang? Setelah 5 tahun Yujin menunggu cintanya berbalas akhirnya masanya telah sampai

"Apakah ini benar Kim Minju?" Ucap Yujin masih memandang Minju dengan matanya yang terbuka luas, Minju menganggukkan kepalanya masih menatap Yujin dengan tangan yang setia mengelus pipi nya

Yujin menarik Minju masuk ke dalam rumahnya dan mengapit Minju

Cupp!

Kali ini Yujin yang memulainya, dia ingin tahu apakah ini benar, jika Minju membalas ciumannya maka ini benar tapi jika Minju mendorongnya maksudnya ini hanyalah mimpi konyolnya

Persetan dengan dress Minju yang udah ga berupa itu, dia sibuk dengan pria di hadapannya ini yang baru saja dia sadar bahwa dia mencintainya lebih daripada dia mencintai Chaewon

Minju mengalungkan lengannya di leher Yujin dan menariknya mendekat untuk mendalamkan ciuman mereka, Yujin yang merasa Minju mulai membalas lumatannya tersenyum di sela² kegiatannya. Sebelah tangan Yujin memegang pinggul Minju manakala yang satu lagi mendorong Minju mendekat ke arahnya

Hisapan lumatan gigitan, semuanya bercampur di ciuman mereka, ini pertama kalinya Minju menyadari yang ciuman itu nikmat. Selama ini dia pacaran dengan Chaewon, tidak pernah dia merasakannya, palingan dia cuma menganggap ciuman itu biasa saja, berbeda dengan mencium Yujin, rasanya seperti ribuan kupu² terbang di perutnya

Kedua orang yang berlainan jantina itu sibuk memiringkan kepala mereka ke kiri dan ke kanan untuk menuntut lebih lanjut, Yujin menggigit bibir bawah Minju dan apabila Minju membuka membibirnya dengan cepat lidah Yujin melesak masuk dan mengabsen penghuni di mulut Minju

Ciuman mereka juga semakin lama semakin panas, keduanya ingin mendominasi ciuman tersebut, Yujin menaikkan sebelah lututnya dan menggesekkan tepat di hadapan milik Minju

"Shh... Aahh" Desah Minju disela sela kegiatan mereka, Yujin melepaskan ciuman mereka dan menatap wajah Minju

"Minju kamu mau menjadi kekasihku?" Ucap Yujin menatap dalam manik mata Minju

"Kau kira aku datang kemari mencium mu buat apa bodoh" Ucap Minju dan memeluk Yujin erat, Yujin sangat gembira dan membalas pelukan cinta pertamanya dengan erat, 5 tahun yang benar² membuahkan hasil fikirnya

"I love you Minguri" Ucap Yujin dengan senyuman yang masih setia di wajahnya

"I love you more yudings" Ucap Minju tidak kalau manisnya

Yujin melepaskan dress Minju dan menggendong Minju ala koala ke kamarnya untuk menghabiskan masa berdua dengan angat angatnya













End
~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hye semuanya! Special up karna udah lama thor ga up hehe

Maaf buat typo dan kekurangannya, makasih juga buat yang setia ngebaca cerita absurd thor hehe

Thanks for those who votement!

Selamat membaca ❤

Another story ⬇⬇

Jinjoo Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang