Memoria (part 2)

1.4K 64 0
                                    











Sekarang udah beranjak seminggu 3 hari semenjak Chaewon membantu Yujin dan ini sudah hari 4 semenjak Minju keluar dari rumah sakit, Minju tinggal di rumah orang tuanya karna dia masih beranggapan bahwa Chaewon adalah pacarnya, jadi sehari sebelum Minju keluar rumah sakit, Yujin udah anter barang² keperluan Minju ke rumah orang tua Minju, ortu Minju merasa iba dengan nasib Yujin tapi mereka juga gabisa lakuin apa² karna kondisi Minju belum sepenuhnya baik untuk mengingat kembali ingatannya

"Sayang kamu mau kemana hari ini?" Tanya eommanya Minju karna ngeliat anaknya udah dandan cangtip

"Mau keluar bareng Ssamu" Ucap Minju riang

"Yaudah tar gitau Ssamu suruh dia gitau Yuding eomma nyuruh Yuding ke rumah" Sama seperti Chaewon, keluarga Minju juga sengaja menggunakan nama itu untuk membantu ingatan Minju kembali

"Iya eomma dadah!" Kata Minju, dia langsung ga ingat 'Yuding' itu siapa










"Hye sayang, hari ini kita kemana?" Tanya Minju setelah masuk ke mobil milik Chaewon, selama seminggu 3 hari ini, Chaewon ga pernah ngambil kesempatan terhadap Minju, dia bener² mau bantuin Yujin, lagian dia udah nganggap Minju itu kayak adiknya

"Kita ke taman aja ya?" Tanya Chaewon, Minju pun tanpa curiga menganggukkan kepalanya










Dan di sinilah mereka di taman tempat Yujin menembak Minju dulu, tapi Minju cuman nganggap ini tempat biasa buat ngedate ama Chaewon, mereka mengelilingi taman itu, sesekali bergambar dan melontarkan candaan, mereka kini duduk di bangku untuk beristirahat karna kondisi Minju masih belum sepenuhnya sembuh jadi mereka pun duduk sebentar

"Ssamu kok kamu ga pernah cium aku lagi?" Tanya Minju cemberut

"Karna di sini ramai orang sayang, tar kalau ga ada udah ga bernafas kamu oleh aku"

Minju kaget, tidak itu bukan suara Chaewon, suara itu lain daripada Chaewon, Chaewon yang ngeliat Minju kayak gitu pun khawatir, dia belum membalas ucapan Minju tadi

"Ssamu k-kepala aku sakit" Ucap Minju memegang kepalanya

"Minju sayangnya aku, kamu ga laper apa? Ngerjain tugas mulu"

Lagi. Suara yang sama seperti tadi. Minju ngeringis pelan, kepalanya makin sakit

"Yuding jangan lari kamu, sini! "

Kali ini terdengar suara Minju seperti memarahi seseorang tapi bentar, nama itu. Nama yang Minju debut. Dia pernah dengar nama itu tapi..... dimana?

"Kamu udah sembuh? Mau aku buatin susu?"

Chaewon yang ngeliat Minju kayak gitu pun dengan cepat membawa Minju ke mobilnya, mujurlah Chaewon juga seorang dokter jadi dia bisa ngejaga Minju, Chaewon meletakkan Minju di kursi penumpang dan memastikan Minju selesa, Chaewon membiarkan Minju tidur sebentar di mobil nya dan dia bergerak ke arah rumah Minju


























"Ahh... ssh yudingh"

"Mmhh minjuh aku cinta sama kamu" Terdengar deru nafas pria itu dan semakin mempercepatkan pompaannya

"Aah... yujinhh lebih cepath" Ucap wanita itu yang kini sedang memeluk kekasihnya dan mencium bahu miliknya

"Aaahhhhh" Terdengar helaan nafas lega dari mereka berdua, pria tersebut menyatukan dahi mereka dan menyebutkan kata² cinta yang cukup membuat wanita itu salting

"I love you" Ucap sang lelaki mengecup bibir kekasihnya






















"Yujin?" Tanya wanita itu setelah mengangkat telpon dari kekasihnya

"Kamu di mana?" Tanya pria itu

"Nih bentar lagi sampe, kamu mau nitip apa²?" Tanya wanita itu, dia menepikan sebentar mobilnya untuk mengangkat telpon dari pacarnya

"Gamau apa², Yuding pengen Minju pulang cepat doang" Wanita itupun terkekeh mendengar penuturan kekasihnya, dia tau yang kekasihnya ini menjadi bocah 5 tahun kalo lagi sakit

"Yaudah Yuding tunggu ya, Minju bentar lagi sampe kok" Ucap wanita itu dan segera mematikan panggilan telpon

Waktu dia menjalankan keretanya lagi, awalnya perjalanannya itu berjalan seperti biasa tapi tiba² sebuah mobil dengan had kelajuan penuh menuju ke arah mobil wanita tadi, wanita itu melihat ke arah mobil di depannya dengan panik yang mengakibatkan dia melanggar tiang listrik karna menghindari mobil tadi




















"YUDING!" Ucap Minju, dia sadar dari mimpi buruknya, Chaewon yang ngeliat itupun segera mendekat ke arah Minju

"Kamu gapapa?" Tanya Chaewon khawatir, eomma Minju segera masuk ke kamar anaknya ketika mendengar teriakan anaknya

"Sayang kamu gapapa?" Tanya eomma Minju bergerak mendekat anaknya

"Eomma! Yujin mana?!" Ucap Minju sedikit berteriak, eommanya dalam diam bersyukur anaknya udah ingat kembali

"Di rumahnya, rumah kalian" Ucap eommanya Minju, perlahan mengusap air mata anaknya yang udah nitik

"Ssamu oppa tolong bawa Minju ke rumah Yujin" Ucap Minju, Chaewon menganggukkan kepalanya dan bergerak ke mobilnya




















"Maafin oppa ya" Ucap Chaewon, mereka sedang berada di mobil Chaewon bergerak ke rumah Yujin dan Minju

"Gapapa oppa Minju ngerti" Ucap Minju, dia memainkan jari jarinya, dia gugup, dia udah ingat segala²nya, dari dia yang ga ingat Yujin sehinggalah Yujin ga muncul lagi di hadapan dia iaitu sekarang, tapi sekarang Minju yang akan mencari pangerannya

"Taman tadi apa Minju ingat?" Tanya Chaewon kepada Minju, Minju menganggukkan kepalanya

"Oppa sengaja milih tempat itu karna oppa berharap Minju bisa mengingat kembali Ujin, oppa ga bisa terusin semua ini lagi karna kali ini oppa baru sadar yang selama ini oppa cuman minat kamu tapi oppa cinta sama dia" Ucap Chaewon lirih

"Hitomi?" Minju menebak, iya tanpa di sadari Chaewon udah jatuh cinta ama Hitomi, dia baru sadar waktu Hitomi berpelukan dengan Yujin dan waktu Hitomi menghindar dari dia karna dia takut Minju salah faham

"Awalnya oppa ga pasti kalau oppa beneran cinta sama dia tapi seiringnya waktu berjalan, ternyata oppa mencintai dia dan cuman nganggap kamu sebagai adik oppa doang" Ucap Chaewon, Minju memegang pelan tangan Chaewon memberikan semangat kepada Chaewon












Kini mereka berada di hadapan rumah Yujin atau pun boleh dikatakan rumah Yujin dan Minju, Chaewon menurunkan Minju dan pamit pulang, dia ingin segera berjumpa dengan Hitomi dan menyatakan perasaanya, Minju pun memberikan semangat kepada Chaewon dan kini di sinilah dia, dihadapan pintu rumah mereka









Ting tong~



"Nugu–" Ucapan Yujin terhenti










~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Beyyo semuanya!

Maaf buat kekurangan dan typonya, harap kalian suka juga dengan ceritanya

Thanks for those who votement

Sila mampir juga ke work sebelah ya

Selamat membaca ❤

TBC⬇⬇

Jinjoo Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang