That barista

3.8K 114 2
                                    

Di lain tempat~







Bughhhh








Bughhh










Ppanggg panggg (anggap aja bunyi tembakan)















"Fiuh" Ucapnya menghela nafas setelah menyelesaikan tugasnya

"Maafkan saya tuan tapi ayah anda telah menyuruh anda untuk pulang ke mansion malam ini" Kata salah seorang anak buahnya

"Baiklah hyung, tar lagi Ujin kesana.... biar Ujin sahaja yang menyetir ke sana" Kata pria yang bernama Ujin itu

Pria itupun membersihkan berkas darah yang berada di tangan dan di wajahnya, bergerak mengambil pisau dan pistol kegemarannya, dia melihat badan yang tergeletak di lantai itu dan dia mendengus menatap badan yang tidak bernyawa itu

Dalam perjalanan ke mansion keluarganya, pria bernama Ujin itu memberhentikan keretanya di cafe untuk membeli coffee kesukaan ibunya




Tringg~

"Selamat datang~" Suara lembut menyapa pria itu, memang tidak banyak orang lagi karna sekarang waktu bekerja dan pelajar juga belum lagi pulang sekolah

"Boleh saya tau anda pesan apa tuan?" Tanya wanita yang menyapanya tadi, wanita yang boleh dibilang berparas bak bidadari tapi sebenarnya hanyalah wanita yang biasa bekerja sebagai barista di cafe nya sendiri

"Uhmm, ice americano 3 untuk bawa pulang " Kata pria itu sambil tetap tidak melepaskan pandangannya dari wanita tersebut membuatkan wanita tersebut salah tingkah

"U-uhm baiklah tuan saya akan menghantarkan kepada anda nanti" Pria itu menggeleng

"Tidak apa saya mahu melihat kamu membuat coffee itu, boleh?" Tanya pria itu sambil masih menatap wanita tersebut

"B-boleh tuan" Ucap wanita tersebut dan segera bergerak untuk membuat pesanannya, pria itu tertegun melihat kelihaian perempuan itu membuat coffeenya

"Boleh saya tanya nama kamu apa?" Tanya pria itu yang kini sedang bersandar di kaunter pembayaran

"Nama saya K-Kim Minju tuan" Jawab Minju dengan gugup

"Hmm nama yang cocok untuk seorang bidadari" Minju menyembunyikan wajahnya yang memerah dari pria tersebut

"Pardon for my rudeness, my name is Ahn Yujin" Ucap Yujin mengulurkan tangannya, Minju dengan ragu² menerima huluran itu

"Apa kamu tinggal berdekatan sini?" Tanya Yujin

" Rumah saya berada di belakang cafe ini saja tuan" Minju berbicara dengan Yujin tapi tangannya sibuk dengan pesanan Yujin

"Kalau begitu jam berapa kamu akan tutup cafe ini?" Ujar Yujin

"Ahh, cafe ini akan tutup jam 9 malam tuan" Nampaknya pesanan Yujin hampir siap dan Minju segera membungkuskannya

"Ahh baiklah, terima kasih untuk coffeenya angel" Ucap Yujin sebelum mengedipkan matanya ke arah Minju dan mengambil bungkusan tadi

"Jantungku ini kenapa?" Kata Minju setelah Yujin keluar dari cafenya, dia memegang dadanya sambil memikirkan situasi tadi, memang ramai pelanggan pria selalu menggodanya kerana kecantikan yang dia miliki tapi entah kenapa pria bernama Ahn Yujin ini membuatkan jantungnya berdegup laju dan membuat dirinya gugup dengan tatapan intensnya itu

"Astaga aku kenapa?" Ucap Yujin setelah masuk ke mobilnya, dia menetralkan nafasnya dan degupan jantungnya, sama seperti Minju, Yujin juga terkenal dengan ketampanannya. Setiap dia berjalan kaki ataupun hanya pergi ke market, tatapan para wanita tidak lepas darinya

Jinjoo Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang