Jinjoo Short Stories

Bad boy

"Kim Minju!" terdengar suara teriakan dari seorang gadis yang sedang memanggil nama temannya

Minju segera datang mendekat ke arah temannya, dia kelihatan sedikit berantakan. Temannya memberikan padangan simpati ke arahnya, dia tau apa yang terjadi kepada Minju. Iya dia tau

Minju.... dibuli lagi.

Brukk!

"kenapa? Menjadi orang suruhan Yujin lagi, Kim?" tiba² sekumpulan murid perempuan menabrak Minju, menyebabkan dia terjatuh. Kakinya memerah dan dia melihat ke arah perempuan tadi

"apa yang kau mau, Shin Yuna? Aku bahkan tidak mengganggumu, lebih baik kau pergi dari sini" Minju berkata, dia benar² malas mau nanggepin ucapan Yuna

"jauhi Yujin atau aku akan membuat hidup mu lebih parah" kata Yuna sebelum beranjak pergi, Minju memutarkan kedua bola matanya malas. Yuna bahkan tidak tau kalau Yujin sangat membencinya

"Minju kau tidak apa?" tanya Yuri, sahabat baik Minju. Dia menolong Minju membersihkan pakaiannya yang sedikit berantakan

"apa si Ahn itu yang lakukan ini padamu?" Yuri bertanya kesal, dia tau kalau Minju menjadi mangsa Yujin. Bahkan dia sudah beberapa kali ingin berbicara dengan Yujin tapi Minju selalu saja menghalangnya

"yaa kau tau juga siapa yang selalu membuatku seperti ini yuri-yah" Minju berkata lesu, dia menundukkan kepalanya. Melihat ke arah pahanya yang sedikit menampakkan kesan merah, seperti kesan tangan seseorang

sabar Minju, bermula esok kau tidak akan melalui ini lagi batinnya

Flashback

"hey, Kim Minju!" terdengar suara dari pria memanggil nama Minju

Minju menghela nafasnya kasar, selalu saja seperti ini. Entahlah, dia berasa dia tidak mengganggu langsung pria ini tapi tetap saja dia mengacau Minju. Pria itu

Ahn Yujin....

Yaa siapa saja tidak mengenal Ahn Yujin, si badboy sekolah mereka. Dengan tato di sekitar lengannya, rambut bewarna blue black. Iya ramai mengakui kalau pria itu tampan tapi sayangnya akhlaknya minus :')

"apa kau sudah menyiapkan pr ku?" tanya Yujin, dia kini berada di hadapan meja Minju dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celananya

Minju dengan cepat merogoh tas sekolahnya, dia menepuk jidatnya

Shit! Batinnya

"maaf tapi aku... a-aku tertinggal pr mu di rumah" Minju menundukkan kepalanya dan memainkan jemarinya

"apa?! Kau tau kalau hari ini mapelnya bu Cheetah! Apa kau sengaja biar aku dihukum?!" Yujin berteriak marah, matanya menatap ke arah Minju yang sedang menunduk

Dia memajukan wajahnya sehingga sampai berdekatan telinga Minju dan membisikkan sesuatu

Terlihat Minju menganggukkan kepalanya setelah itu tapi masih dengan kepalanya menunduk, Yujin tersenyum miring dan bergerak duduk di tempat duduknya iaitu paling belakang berdekatan dengan jendela kelas mereka

Bel istirahat pun berbunyi dan Minju segera berdiri dari tempat duduknya, dia pergi ke arah gudang belakang yang sudah usang. Tidak ada murid yang berani untuk lalu di sana karna ada berita mengatakan kalau gudang itu berhantu bahkan ada yang mengaku kalau mereka pernah melihat seorang perempuan menangis di gudang itu

Minju terus berjalan ke arah gudang itu dan segera duduk di sofa yang telah di sediakan di sana. Dia tidak takut langsung karna sebenarnya dialah perempuan yang menangis di gudang ini. Waktu itu ialah hari di mana kedua ibu bapanya berpisah, dia tidak tau mau pergi kemana jadi dia hanya menangis sejadi jadinya di gudang itu