"NARHA...NARENDRA,. AYO CEPAT, KITA UDAH TERLAMBAT" teriak Lesy dari dalam mobil, ia sedang menunggu kedua anaknya untuk berangkat ke sekolah .. yups ini hari pertama mereka masuk sekolah TK dan jam sudah menunjukkan pukul 8, tetapi anak-anaknya masih belum keluar juga.
Terlihat Rendra berjalan menuju mobil mamanya, Dengan penampilan yang sangat rapih. Bahkan Rendra sendiri yang memastikan kalau seragamnya sudah tersetrika rapi tanpa ada kesalahan sedikitpun.
Di belakang Rendra, terlihat Narha yang berlari sambil menjinjing tas dan sepatunya..dengan penampilan ala kadarnya dan rambut yang masih awut-awutan
Setelah mereka memasuki mobil,,Rey melajukan mobilnya, sedangkan Lesy membantu merapikan rambut Narha
"Kenapa sih,,,,tadi mama bantuin gak mau??" Tanya Lesy sambil mengikat rambut Narha
"Nala kn udah gede mama,,,udah bisa sendili" sahut anaknya PD
"Tapi kenyataannya Narha masih belum bisa" kata Rendra lembut sembari membantu adiknya itu memasangkan sepatu. Rendra lebih lancar bicaranya, dari pada sang adik
Yahhhh begitulah,,, perbedaan mereka sudah sangat terlihat walaupun usia mereka masih 5 tahun
Narendra yang sangat teliti dan perfeksionis, sedangkan Narha yang sepertinya masih mencari jati diri, soalnya Author juga gak paham nih gimana kepribadian Narha
Sesampai di sekolah Rendra sudah banyak penggemarnya,,,dari siswi-siswinya sampai para ibu-ibu yang mengantar anaknya turut terpesona dengan Ketampanan Rendra...seolah Rendra memang terlahir sempurna
Sedangkan Narha,..sebenarnya dia manis,,,tetapi entah kenapa mungkin masih ngeblur aja kali ya,,,jadi belum ada yang menyadarinya
"Aduhhhh tanpan sekali sihh" ucapa salah satu ibu wali murid yang gemas dengan ketampanan Rendra..
Rendra menyunggingkan senyum terbaiknya,,,ya, Rendra paling suka di puji berbanding terbalik dengan Narha yang masa bodo dengan pujian orang sekitar, walau kenyataannya emang gak ada yang muji dia sihProses belajar mengajar berlangsung sangat seru, karena hari ini masih pengenalan untuk siswa baru.
Terlihat Narha terus memperhatikan ke arah luar kelas, sambil senyum-senyum sendiri, Rendra yang berada di sebelah Narha pun heran dengan tingkah adiknya itu
"Narha kenapa senyum-senyum sendiri??? Kayak orang gila"
"Kak Lendla,,,ituh lihat ituu.." ucap Narha sambil menunjuk kearah laki-laki yang sedang menangis di pangkuan perempuan paruhbaya
"Hhmmm??..Memangnya kenapa??" Tanya Rendra bingung, maklum hari ini awal mereka sekolah, jadi tidak sedikit dari mereka yang berlomba-lomba untuk menangis
"Calon Suami Nalha.." sahut Narha sambil meringis yang langsung dihadiahi cubitan di pipinya oleh sang kakak
"Narha ngomong aja dulu yang bener,,,gak usah aneh-aneh.." ucap Rendra sambil memutar kepala adiknya agar fokus kembali kepada ibu guru yang sedang bercerita di depan
* Jam Istirahat
Saat jam istirahat Rendra hanya menghabiskan waktu untuk terus belajar membaca di sebelah sang mama,
"Anak mama,,,rajin banget" ucap Lesy sambil mengecup kening Rendra sebagai penyemangat. Lalu Lesy clingak clinguk mencari Narha yang udah hilang entah kemana
"Mama nyariin Narha??"
"Iya sayang,,adik kamu kemana ya, kok gak kelihatan"
"Mama tenang aja,,Narha gak akan kemana-mama ko, pasti lagi deketin anak tadi"
"Anak tadi??? Siapa??"
" Dari tadi Narha lihatin anak laki-laki yang sedang nangis ma,,,"
"Ummm perhatian juga ta adik kamu sama teman yang baru kenal!!" Ucap Lesy bangga
Tidak lama kemudian Lesy berjalan di antra keruman anak-anak yang sedang bermain dengan senyum merekah di bibir mungilnya
"Dari mana sih anak mama ini" tanya Lesy saat Narha baru sampai di hadapannya
"Dali sana ma.." tunjuk Narha asal sambil celinnlgukan mencari sesuatu
"Narha nyariin apa sih??"
"Minum ma,,,hauss, dada Nalha juga capek gelak-gelak teluss"
"Oooo deg deg an kali ya maksudnya " ucap Lesy sambil memberikan botol minumnya kepada Narha yang kayaknya habis maraton
* Malam Hari Di Rumah Lesy
Rey, Lesy, Narha dan Narendra sedang berkumpul di ruang keluarga.
"Tadi di sekolah bagaimana,,,udah punya teman belum?" Tanya Rey
"Sudah donk pa,,,teman Rendra sudah banyak" ucap Rendra
"Lah kalau Narha bagaimana??" Rey bertanya kepada anak perempuannya
"Nalha sudah ada juga" sahut Narha semangat
"Wahh pasti banya juga donk temennya Narha"
"Narha belum punya temen pa,,,habisnya dari tadi dia sibuk sendiri" kali ini Renda yang menjawab
"Umm sibuk apa?? Pasti anak papa ini rajin,,iya kan??"
"Iya donk pa,,,Nalha dali tadi sibuk melihat calon Suami Nalha, biar gak pelgi kemana-mana" sahut Narha semangat 45
"Uhuukkk uuhhuukkk uhhuukk" Lesy dan Rey langsung terbatuk-batuk mendengar kejujuran anaknya itu..
Sedangkan Narha hanya tersenyum Lebar..*****
Untuk ekstra partnya sampai sini aja ya😘😘
Sebagai perkenalan dengan "Duo Ketumbar",🙏🏻🙏🏻🙏🏻
See You In The Next Story
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Wife
General Fiction*** Di usia yang masih belum genap 17 tahun lesy sudah harus menjadi istri dari wali kelasnya sendiri. Selisih usia yang terpaut cukup jauh, membuat rey harus ekstra sabar menghadapi tingkah ajaib istrinya ***