01

1.4K 97 1
                                    

-happy reading-

_________________________

Gadis cantik itu kini sedang bergelut dengan selimutnya Saat sinar matahari berhasil masuk kecela-cela jendela kamarnya, dan mulai mengusik tidurnya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Non bangun non sudah siang."-ucap seorang wanita paru Bayah yang sedia menemani nona mudanya dalam berbagai kesempatan apapun.

Bi tia terus saja mengetuk pintu kamar gadis itu.

" Bentar bi..., lima menit lagi."-jawab gadis itu dengan mata yang masih terpejam erat.

"Non...., ini kan hari pertama non pindah sekolah, ini juga udah jam enam lebih lima belas menit loh."

'Masih juga jam segitu'

1...

2....

3..

"Aaaa!!..... Kenapa bibi nggak bangungin cia dari tadi!!! "-mata yang semula terasa sangat berat kini sekarang berhasil membulat sempurna.

Gadis itu berlari gontai memasuki kamar mandi miliknya.

Bi Tia hanya bisa tersenyum mendengar suara benturan dahi dan pintu.

"Non makanannya udah siap, sarapan dulu atuh."-ucap bi tia saat melihat gadis itu yang berjalan menuruni tangga.

Gadis itu menatap meja makan yang terlihat kosong dengan sendu, menghela nafas dan kemudian tersenyum menatap bi Tia.

Bi tia membalasnya tak kalah sendu ke arah gadis yang sudah dianggapnya putrinya itu. Gadis tangguh itu.

Glencia sou cerely namanya, putri dari Damian zeo cerely seorang pebisnis sukses dan ternama, yang sukses dengan didampingi sang istri tercinta, Reaka Aneta cerely, mereka dikaruniai satu putra dan satu putri, Alezo delo cerely dan juga glencia.

Tapi bagai anak tak dianggap, glencia tumbuh menjadi seorang gadis cantik yang tangguh, bagaimana tidak? Diumur yang masih belia dirinya sudah dibiarkan hidup sendiri dirumah sebesar ini, hanya dengan didampingi oleh seorang pengasuh?

Hanya karna seorang gadis kecil asing yang mulai memasuki keluarganya, dan menghancurkan segalanya. Shira seola -gadis licik itu.

"Cia sarapan dikantin sekolah aja bi, udah telat. Assalamualaikum."-setelah menyakitkan tangan BI Tia cia berjalan keluar,"Waalaikumsalam, hati hati non. "

____________________________

Cia mengendarai mobilnya memasuki lingkungan sekolah.

Glencia memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobilnya dengan gaya anggun dan dengan senyum yang terpatri dibibir cantiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Glencia memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobilnya dengan gaya anggun dan dengan senyum yang terpatri dibibir cantiknya.

'Gila itu siapa coy! '

WHO I'AMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang