-happy Reading! -
_________________________
Pagi-pagi begini Cia suda bergulat dengan alat dapur, setelahnya dia beranjak ke kamar axel guna membangunkan lelaki itu.
Saat membuka pintu kamar axel, hal pertama yang dilihatnya yaitu, axel yang masih tertidur pulas di kasur besarnya.
"Xel, bangun xel! Axel! Ck kebo banget sih"-kesal dia saat melihat lelaki itu tak bergerak barang sedikit pun.
" Ini orang tidur apa cosplay jadi may*t sih? "-heran cia.
Gadis itu menepuk pelan wajah axel, membuat axel memiringkan kepalanya.
" Kalau tidur gini kan ganteng, kalem lagi, kalau bangun mah galak. Kalau ngomong nyelekit dihati masuk ke ampela"-gumam Cia dan kembali menepuk pelan wajah lelaki itu.
"Xel, bangun xel"-karna kehabisan ide akhirnya gadis itu bediri dan menaiki kasur axel dan berlompat diatasnya. "Apa-apaan sih lo?! " Bentak lelaki itu mendudukan dirinya.
"Turun! "-bentak axel yang mulai tersulut emosi, sebenarnya dia sudah merasa ketar-ketir mendengar bentakan axel, tapi dirinya masih enggan untuk turun.
" Gue bilang turun! "-ucap lelaki itu dengan menggerakkan marah." Gue bilang nggak ya nggak "
"Terserah! "-setalah mengucapkan itu, axel berlalu menuju kamar mandinya.
Seltelah mendengar suara gemercik air dia mulai menyiapkan seragam Axel, setelah itu dirinya juga pergi ke kamar dan bersiap.
"Axel sarapan dulu gue udah masak"-ucap Cia saat melihat gara berjalan menuju dapur.
Tak ada jawaban dari lelaki itu, Cia bisa melihat lelaki itu mengacuhkannya dan memilih mengambil minum dari lemari es dan pergi mengambil tas serta kunci mobil dan keluar apartemen.
"Lagi xel? "-lirihya menatap makanan yang masih utuh tak tersentuh, jadi? Sia-sia dirinya sehabis subuh menyiapkan ini semua?
" Tabahkan hati, pikiran dan jiwa lo Cia! Semangat! "
*******
Setelah sampai di sekolah, Cia langsung saja pergi menuju kelasnya, di kelas Cia melihat kelas yang masih tidak terlalu ramai, ada beberapa murid dan axel yang tengah menulungkupkan wajahnya.
Cia pun mendudukan dirinya disamping axel, axel yang merasa bangku disebelahnya bergerak pun mendongakkan kepalanya.
"Lusa bunda nyuruh ke rumah"-ucap axel yang membuat Cia terdiam.
Axel merasa ada yang aneh dirinya punn menoleh dan mendapati Cia yang tengah menatap binar kearahnya.
" Kenapa lo"-tanya axel bingung ini anak kesurupan apa gimana?
"Gila gilaa ini beneran lo xel? "-tanya cia yang masih menatap axel binar, axel semakin menukikkan alisnya, pertanda dirinya tengah bingung saat ini.
"Lo sadar kan xel? Tumben lo nggak ketus, nggak galak juga"-ucap cia dengan senyumnya.
Axel menatap gadis itu aneh kemudian mendengus kesal, kenapa gadis itu selalu tersenyum? Bahkan saat dirinya membentak gadis itu.
" Aneh."-ucap axel kembali Menelungkup kan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO I'AM
Teen Fiction"Pergi! " "Nggak! " "Pergi! " "Gue nggak mau! " "Pergi! Sekalian dari hidup gue! " "..... " ________________________________________ Ini hanya cerita tentang seorang gadis yang ingin didengar dan dianggap! Seseorang yang ingin mengerti arti hidup da...